BELAJAR LEBIH BAIK DARI KI HAJAR DEWANTARA

Terjun kedalam dunia pendidikan artinya kita harus siap menjadi contoh dan inspirasi bagi siswa. Namun, bagi saya yang baru 2 tahun 3 bulan bergerak dalam dunia pendidikan merupakan tantangan bagi saya untuk menciptakan inovasi pembelajaran yang mampu memberikan semangat, inspirasi dan tuntunan bagi siswa saya. Terkadang saya merasa gagal karena pembelajaran yang saya berikan sering kali menjadi pasif dan kurang menyenangkan. Apalagi ditambah beban tugas jabatan yang harus saya pegang membuat posisi saya sebagai inspirasi serta idola bagi mereka kadang pupus.

Berbagai bahan ajar yang padat dan ditambah pembelajaran yang pada saat ini daring membuat saya harus berputar otak untuk menemukan pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan bagi siswa. Saya sering kali kecewa karena merekalah yang sesungguhnya memotivasi saya untuk menjadi lebih baik dan terus belajar memahami mereka. Mereka dengan gaya yang manis, centil dan hangat sering memberikan saya semangat untuk tidak menyerah menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Ketidakpercayaan diri dan kurangnya pengalaman ini membawa saya berusaha untuk mengikuti seleksi hingga pelatihan guru penggerak.

Gambar 1. Potensi dan bakat yang hebat

Saya belajar banyak dari konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa untuk menjadi guru yang menginspirasi dan melekat di hati anak kita harus menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan membangun potensi diri mereka. Mereka dengan segala karakter, kemampuan dan potensi yang mereka miliki adalah sebuah aset untuk merdeka. Kita sebagai seorang guru kadang lalai dalam memahami keinginan dan kemampuan anak sehingga kita sering menuntut mereka untuk menjadi apa yang kita inginkan. Padahal sejatinya seorang guru harus senantiasa menuntun dan mengarahkan mereka agar mereka memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang luhur dan dapat menemukan potensi dalam dirinya.

Pendidikan yang selama ini saya sering pandang sebagai sesuatu untuk membentuk anak ternyata salah semenjak saya mempelajari pemikiran beliau, saya sadar saya bukan Tuhan yang membentuk mereka. Tetapi saya adalah manusia yang memiliki keinginan untuk menebalkan dan menajamkan bakat serta potensi yang mereka miliki. Sehingga untuk menciptakan itu kita harus mewujudkan merdeka dalam proses pembelajaran. Menemukan dan Membantu mereka belajar adalah kunci kesuksesan proses pembelajaran. Guru yang melekat dihati mereka adalah harapan serta doa terbesar saya yang selalu saya panjatkan agar mereka menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki nilai luhur sesuai dengan tatanan kehidupan masyarakat yang baik. 

Gambar 2. Guru membangun komunikasi dengan siswa

Banyak hal yang telah berubah selama saya mengikuti proses pelatihan guru penggerak ini belajar untuk Belajar membangun komunikasi dengan mereka dan orang tua. Belajar untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Belajar untuk menjadi guru yang terbaik bagi mereka. Belajar untuk memahami kemampuan, karakter dan bakat yang mereka miliki.

Belajar untuk menciptakan pembelajaran yang merdeka. Belajar untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan umat manusia kepada mereka. Semua hal membuat saya tersadar bahwa mereka adalah motivator dan pendukung saya yang paling utama untuk dapat belajar dan lulus menjadi yang terbaik.

Gambar 3. Membangun komitmen bersama

Saya ingin menciptakan pembelajaran yang kolaborasi dengan orang tua siswa untuk dapat mewujudkan merdeka belajar mereka. Saya akan menerapkan nilai-nilai dan refleksi dari proses pelatihan guru penggerak ini untuk dapat melakukan aksi nyata dan memberikan contoh-contoh yang baik bagi siswa saya.

Gambar 4. Menciptakan pembelajaran mengesankan

Pembelajaran yang mengesankan dan refleksi penguatan setelah kegiatan belajar akan selalu saya upayakan untuk membangun semangat belajar siswa sehingga nantinya mereka dapat mengingat nilai-nilai luhur, pengetahuan serta keterampilan yang bermakna bagi kehidupan mereka di masa yang akan datang. Semoga!

Penulis:
Putu Putri Dena Laksmi
Calon Guru Penggerak Kota Denpasar

One Reply to “BELAJAR LEBIH BAIK DARI KI HAJAR DEWANTARA”

  1. Saya sangat terapresiasi dengan tokoh tersebut karena sikap bekerja kerasnya patut ditiri dalam tokoh tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *