Manfaat sirih merah bagi kesehatan

Nama ilmiah

Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Order : Piperales
Family : Piperaceae
Genus : Piper
Species : Piper crocatum Ruiz & Pav

Deskripsi tanaman

Sirih merah merupakan tanaman obat yang potensial yang dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Tanaman sirih merah hidup dengan cara menjalar. Memiliki batang bersulur dengan ruas setiap buku yang dapat tumbuh sebagai bakal akar. Daun sirih merah bertangkai membentuk jantung dengan bagian atas meruncing. Warna daun sirih merah yang khas ini memiliki rasa pahit, dan berlendir. Akar sisirh merah merupakan akar tunggang yang berbentuk bulat berwarna coklat kekuningan. Tanaman sirih merah menyukai tempat teduh, berhawa sejuk dengan sinar matahari 60-75%, dapat tumbuh subur dan bagus di daerah pegunungan. Bila tumbuh pada daerah panas, sinar matahari langsung, batangnya cepat mengering. Selain itu, warna merah daunnya akan pudar. Pada tahun 1990-an, sirih merah juga dijadikan komoditas tanaman hias karena daunnya berwarna merah keperakan dan mengkilap.

Manfaat

  1. Mempercepat penyembuhan luka. Dengan senyawa saponin yang memiliki sifat antiseptic, amka sirih merah dapat mempercepat penyembuhan luka terbuka. Senyawa tanin yang juga terkandung dalam sirih memrah dapat memicu terbentuknya kolagen yang dapat membuat tepi luka menyusut
  2. Mencegah infeksi bakteri. Pada daun sirih merah terkandung fenol dan flavonoid yang memiliki sifat antibakteri. Sifat antibakteri ini dapat menghambat perkembangan bakteri Staphylococcus yang dapat menyebabkan infeksi MRSA.
  3. Mengobati rheumatoid arthritis. Selain berfungsi mencegah infeksi, kandungan fenol dan flavonoid  dapat meredakan peradangan akibat penyakit rheumatoid arthritis
  4. Melawan radikal bebas. Pada sirih merah mengandung flavonoid, tanin, polifenol, dan alkaloid yang memiliki sifat sifat antioksidan. Antioksidan bermanfaat untuk melawan radikal bebas berlebih yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh. Sehingga, dapat terhindar dari penyakit jantung iskemik, penyakit Alzheimer, dan kanker.
  5. Mengobati diabetes. Kandungan alkaloid, flavonoid, dan tanin dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah.

Manfaat Seledri Bagi Kesehatan

Nama ilmiah

Seledri merupakan tanaman dengan klasifikasi yaitu:

Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi: Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Apium
Spesies : Apium graveolens L.

Deskripsi tanaman

Seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan. Tanaman seledri merupakan tanaman dikotil (berkeping dua) dan merupakan tanaman yang berbentuk rumput atau semak. Tanaman seledri tidak bercabang. Susunannya terdiri dari daun, tangkai daun, batang dan akar.

Tanaman seledri ini memiliki umur kurang lebih dua tahun rata-rata daun berpangkal pada batang, bertangkai, buahna bulat dan berbiji hitam. Tumbuhan seledri memiliki tinggi kurang lebih 2 kaki dan hidup di daerah yang basah. Tanaman seledri biasanya hidup di daerah tanah yang subur, gembur, banyak mengandung humus dan bahan organik, tata udara dan tanah yang baik serta ph Antara 5,5-6,5.

Manfaat seledri

Tanaman seledri merupakan jenis sayuran yang kaya akan manfaat. Tanaman seledri mengandung nutrisi yaitu air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, dan kandungan nutrisi lainnya. Tanaman ini banyak digunakan sebagai bahan masakan. Adapun beberapa manfaat tanaman seledri adalah sebagai berikut.

  1. Menurunkan kadar kolesterol darah. Seledri tidak hanya mampu menurunkan kolesterol, namun juga trigliserida dalam darah. Sehingga, dapat mengurangi resiko penyakit jantung maupun stroke.
  2. Membantu menurunkan tekanan darah. Seledri juga merupakan tanaman yang kaya serat. Bahan makanan yang mengandung banyak serat dapat membantu menurunkan tekanan darah.
  3. Mencegah peradangan. Seledri dapat mencegah peradangan karena mengandung apigenin. Apigenin ini berpotensi mengurangi terjadinya inflamsi atau peradangan, dan sekaligus dapat mengembalikan keseimbangan imun.
  4. Menjaga Kesehatan organ hati. Kandungan methanol dari biji seledri dapat melindungi hati dari kerusakan. Pada daun seledri juga mengandung antioksidan yang dapat digunakan untuk mencegah berbagai masalah liver.
  5. Mencegah dehidrasi. Seledri merupakan tanaman dengan kandungan air yang sangat tinggi, Mengonsumsi sayuran ini dapat membantu memenuhi cairan tubuh harian. Cara mengonsumsi seledri dapat dimakan mentah ataupun dihidangkan dalam soup.