TEMULAWAK (Curcuma zanthorriza)

Hallo, sahabat di manapun berada, topik bahasan kali ini adalah Temulawak. Bagaimana ciri-ciri dan manfaat temulawak, mari kita simak selengkapnya!

Ciri-ciri dan Habitat

Temulawak merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Tanaman terna berbatang semu dengan tinggi hingga lebih dari 1 m tetapi kurang dari 2 m, berwarna hijau atau coklat gelap. Akar rimpang terbentuk dengan sempurna dan bercabang kuat, berwarna hijau gelap. Tiap batang mempunyai daun dengan bentuk bundar memanjang sampai bangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan terang sampai gelap. Kelopak bunga berwarna putih berbulu, mahkota bunga berbentuk tabung. Secara alami temulawak tumbuh dengan baik di lahan-lahan yang teduh dan terlindung dari teriknya sinar matahari.

Manfaat

Temulawak, secara tradisional banyak digunakan untuk tujuan pengobatan dan sebagai minuman penunjang kesehatan.Manfaat temulawak dalam meningkatkan nafsu makan cukup dikenal masyarakat. Cara mendapatkan manfaat temulawak, yakni semua bahan yang sudah disediakan direbus dengan 3 gelas air. Rebusan herbal kemudian disaring agar bisa diminum 1⁄2 gelas sebanyak 2 kali sehari. 

Untuk obat jerawat, kandungan kurkumin di dalamnya memiliki sifat anti peradangan, yang dapat meredakan peradangan jerawat dan membuatnya lebih cepat kering.

Nah, itu dulu ya Sahabat. Semoga bermanfaat.

LIDAH BUAYA (Aloe vera L)

Hallo, sahabat di manapun berada, topik bahasan kali ini adalah lidah buaya. Bagaimana ciri-ciri dan manfaat lidah buaya, mari kita simak selengkapnya!

Ciri-ciri dan Habitat

Lidah buaya merupakan tanaman sukulen berbentuk roset dengan tinggi 30-60 cm dan diameter tajuk mencapai 60 cm. Lidah buaya adalah tumbuhan asli yang berasal dari Afrika, dengan ciri daun berwarna hijau memiliki daging yang tebal, terdapat duri pada dua sisinya, daunnya panjang dan lebar di bagian bawah dan mengecil pada bagian puncaknya, daging daun berlendir. Tanaman ini tumbuh di daerah panas terbuka dengan kondisi tanah yang kaya akan bahan organik. Pembudidayaan dan perawatan lidah buaya sangat mudah dan ekonomis.

Manfaat

Mengatasi kulit kering. Dalam lidah buaya terkandung mineral, enzim, antioksidan, vitamin A, C, dan E yang baik untuk menguatkan lapisan pelindung kulit sehingga mampu membuat kulit menjadi lebih lembap

Menghilangkan jerawat. Manfaatnya mengatasi jerawat ini berkat kandungan asam salisilat dan senyawa antiseptik lain di dalamnya yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.

Meredakan gatal dan ruam kronis. Beberapa penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan dapat menyebabkan rasa gatal di kulit dan mulut. Menggunakan obat kumur 3 kali sehari selama 3 bulan bisa membantu mengurangi rasa gatal dan ruam pada mulut.

Nah, itu dulu ya Sahabat. Semoga bermanfaat.

KEJI BELING (Strobilanthes crispus Bl)

Hallo, sahabat di manapun berada, topik bahasan kali ini adalah Keji Beling. Bagaimana ciri-ciri dan manfaat Keji Beling mari kita simak selengkapnya!

Ciri-ciri dan Habitat

Tanaman Keji Beling merupakan herba berbatang basah, semak dengan tinggi 1-2 m. Batang beruas, bentuk bulat, berbulu kasar, percabangan monopodial, berwarna hijau. Memiliki daun tunggal, berhadapan, lanset atau lonjong dengan tepian bergerigi kasar, ujung meruncing, pangkal runcing, panjang 9-18 cm, lebar 3-8 cm, bertangkai pendek, menyirip dan berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir dan muncul di ketiak daun pelindung. Akar tunggang, berwarna coklat muda. Tanaman ini dapat hidup liar di daerah lembab dan cukup sinar matahari.

Manfaat

Daun keji beling memiliki permukaan halus sedikit berbulu. Meski begitu, daun keji beling terkenal mampu memelihara kesehatan dan membantu mengobati berbagai penyakit.

Penyakit Diabetes. Tumbuhan keji beling memiliki kandungan senyawa yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan sistem pengaturan kadar gula. Mengonsumsi teh daun keji beling untuk menstabilkan kadar gula dan darah. Daun yang satu ini juga dapat mengatur sistem perlindungan terhadap pengaturan produksi insulin.

Meringankan Depresi. Daun keji beling memiliki senyawa yang terkandung di dalamnya mampu memberikan efek nyaman dan dingin pada tubuh, sehingga dapat meringankan depresi. Untuk mengonsumsinya, daun keji beling direbus menjadi teh untuk memberikan efek tenang dan nyaman, terutama bagi orang tua atau dewasa yang memiliki banyak masalah dan stres hingga depresi.

Nah, itu dulu ya Sahabat. Semoga bermanfaat.

Manfaat Sirih Merah

Hallo, sahabat di manapun berada, topik bahasan kali ini adalah Sirih Merah. Bagaimana ciri-ciri dan manfaat sirih merah, mari kita simak selengkapnya!

Ciri-ciri dan habitat

Tumbuhan sirih merah (Piper crocatum) tumbuh menjalar seperti halnya sirih hijau. Batangnya bulat bertangkai berwarna hijau keunguan dan tidak berbunga. Daunnya bertangkai membentuk jantung dengan bagian atas meruncing, bertepi rata, dan permukaannya mengkilap atau tidak berbulu. Warna daun bagian atas hijau bercorak putih keabu-abuan, bagian bawah daun berwarna merah hati cerah. Daunnya berlendir, berasa sangat pahit dan beraroma khas sirih. Batangnya bersulur, beruas, dan di setiap buku tumbuh bakal akar. Tanaman sirih tumbuh subur di daerah tropis dengan ketinggian 300-1.000 m di atas permukaan laut (dpl).

Manfaat

Sirih merah memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, seperti mencegah adanya bakteri di tubuh dan menghilangkan bau badan secara alami dengan air rebusan sirih merah. Mengunyah daun sirih dan berkumur dengan air rebusan daun sirih berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri mulut dan zat asam penyebab gigi berlubang. Mengunyah daun sirih dan biji pinang bisa memicu produksi air liur. Air liur membantu membersihkan gigi dan gusi dari sisa-sisa makanan atau kotoran yang menempel. Untuk mengobati batuk, bisa mengolah daun sirih merah dengan cara di bawah ini. Siapkan 5 lembar daun sirih merah yang sudah dicuci bersih. Rebus dengan 300 ml air selama 15 – 20 menit. Minum 1 kali dalam sehari.

Nah, itu dulu ya Sahabat. Semoga bermanfaat.

Pegagan

Hallo, sahabat di manapun berada, topik bahasan kali ini adalah Pegagan. Bagaimana ciri-ciri dan manfaat Pegagan, mari kita simak selengkapnya!

Ciri-ciri dan Habitat

Daun pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman musiman asli di India, Jepang, Cina, Indonesia, Afrika Selatan, dan Sri Lanka. Daun pegagan dikenal juga dengan sebutan gotu kola atau daun tapak kuda. Masih satu keluarga dengan peterseli, tanaman ini tidak memiliki rasa atau bau. Ciri-ciri daun pegagan, yaitu berwarna hijau, daunnya kecil berbentuk kipas, rimpang pendek, tangkainya panjang sekitar 10-80 cm. Pegagan dapat tumbuh liar di daerah yang lembab dan cukup sinar.

Manfaat

Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion. Daun dan batangnya digunakan sebagai obat. Daun pegagan sering digunakan untuk menyembuhkan luka, mengobati kondisi kulit, infeksi pernapasan, maag, dan berbagai masalah kesehatan lain. Ekstrak Centella asiatica bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka. Beberapa jenis bekas luka yang mungkin bisa membaik dengan penggunaan daun pegagan, antara lain luka akibat benda tajam, luka akibat benturan, infeksi, luka bakar, luka bekas jerawat.

Nah, itu dulu ya Sahabat. Semoga bermanfaat.

Temu Tis

Hallo, sahabat di manapun berada, topik bahasan kali ini adalah Temu Tis. Bagaimana ciri-ciri dan manfaat Temu Tis, mari kita simak selengkapnya!

Ciri-ciri dan Habitat

Temu tis merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Tanaman terna berbatang semu berwarna hijau atau coklat. Akar rimpang terbentuk dengan sempurna dan bercabang kuat, berwarna hijau gelap. Tiap batang mempunyai daun dengan bentuk bundar memanjang Secara alami temu tis tumbuh dengan baik di lahan-lahan yang teduh dan terlindung dari teriknya sinar matahari.

Manfaat

Temu tis atau temu glenyeh merupakan salah satu jenis temu-temuan yang banyak digunakan oleh masyarakat pedesaan sebagai bahan baku obat tradisional, memiliki sifat mendinginkan, sehingga sangat baik untuk menurunkan panas badan atau demam. Temu tis juga memiliki kandungan flavonoid,  alkaloid, saponin,  tannin,  terpenoid  dan  steroid. Cara menggunakan temu tis umumnya sama seperti temu lainnya, yaitu direbus untuk minuman. 

Nah, itu dulu ya Sahabat. Semoga bermanfaat.

Sirih Cina (Tumpang Air)

Hallo, sahabat di manapun berada, topik bahasan kali ini adalah Sirih Cina. Bagaimana ciri-ciri dan manfaat Sirih Cina, mari kita simak selengkapnya!

Ciri-ciri dan habitat

Ciri-ciri dari sirih cina ialah berakar serabut yang tertanam pada permukaan tanah dangkal dan berwarna putih. Batangnya memiliki ketinggian antara 20 cm sampai 40 cm, tegak, bercabang, bulat, tebalnya sekitar 5 mm, berair, dan lunak. Warnanya hijau pucat atau hijau muda. Dahan berbuku-buku seperti tanaman sirih. Daunnya berbentuk hati dan terlihat mengilap. Pucuknya menjulang tinggi dan dikelilingi biji-biji kecil. Daun sirih cina ini memiliki bentuk daun tunggal, duduk spiral, lonjong, dengan panjang 1-4 cm. Tanaman ini dapat tumbuh di tanah yang lembap, teduh, dan gembur.

Manfaat

Dari sejumlah penelitian, tumbuhan ini mempunyai senyawa steroid, karbohidrat, flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan titerpenoid
Senyawa tanin dan flavonoid bisa berfungsi sebagai antiseptik dan antimikroba. Tanaman ini juga berkhasiat dalam mengatasi masalah kulit akibat infeksi jamur. Sifat antijamur dalam herbal ini diketahui dapat membantu melawan pertumbuhan jamur yang menyebabkan berbagai penyakit seperti: panu, kurap. Selain itu, rebusan dari herbal ini, bila dikonsumsi rutin, mampu menurunkan kadar kolesterol secara instan.

Nah, itu dulu ya Sahabat. Semoga bermanfaat.

Jahe Merah

Hallo, sahabat di manapun berada, topik bahasan kali ini adalah jahe Merah. Bagaimana ciri-ciri dan manfaat Jahe Merah, mari kita simak selengkapnya!

Ciri-ciri dan habitat

Jahe merah memiliki rimpang berwarna merah dan lebih kecil dibandingkan jahe putih. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kemerahan. Bau menyengat yang khas. Daun sempit/ menyirip dengan panjang 15-23 mm. Daun lebarnya 8-15 mm. Tangkai daun berbulu halus dan memiliki panjang 2-4 mm. Bunga jahe berwarna hijau kekuningan dan tangkai putik berjumlah dua. Jahe merah banyak ditemukan di negara-negara yang beriklim tropis maupun sub tropis dengan ketinggian 0-900 meter di atas permukaan laut.

Manfaat

Jahe merah memiliki kandungan minyak asitri paling tinggi sehingga cocok digunakan untuk ramuan obat-obatan (mengobati asma, migrain, kesemutan, masuk angin, influenza), merangsang kelenjar pencernaan dan merangsang nafsu makan. Rimpang jahe merah diiris tipis-tipis kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering, lalu dihaluskan dengan cara diblender atau ditumbuk sampai menjadi bubuk halus dan jemur kembali dibawah sinar matahari. Cara pemakaiannya ialah diseduh 1 sendok makan bubuk halus jahe merah dengan air panas ½ gelas dan diminum 2x sehari.

Nah, itu dulu ya Sahabat. Semoga bermanfaat.

Manfaat Kencur

Hallo, sahabat di manapun berada, topik bahasan kali ini adalah Kencur. Bagaimana ciri-ciri dan manfaat kencur, mari kita simak selengkapnya!

Ciri-ciri dan habitat

Tanaman kencur ini tidak memiliki batang, namun memiliki banyak rhizome yang bercabang dengan warna hitam ke abu-abuan. Akar tanaman ini berbentuk umbi putih kekuningan yang membulat/ memanjang dan memiliki aroma yang khas. Akar serabut umumnya tumbuh dari rimpang. Ukuran rimpang juga pendek, bercabang-cabang dan berbau harum. Kencur memiliki rasa yang pedas dan khas. Kencur merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh di daerah Indonesia dan banyak dibudidayakan.

Manfaat

Kencur sering digunakan untuk menghilangkan sakit perut, melancarkan sistem peredaran darah, mengobati masuk angin, dan mengurangi pembengkakan.

Sebagai obat batuk, kencur dapat dikonsumsi dengan cara mencuci akar kencur, kupas, dan parut. Letakkan tanaman ini parut di atas kain, dan peras untuk mendapatkan jusnya. Tambahkan jeruk nipis dan madu secukupnya. Minum sirup tanaman ini tersebut 3 kali sehari sampai gejalanya reda.

Manfaat tanaman kencur adalah dapat mengobati perut kembung. Caranya makan kencur mentah yang sudah dicuci dengan air hangat. Berikan sedikit garam untuk menambah citarasa.

Nah, itu dulu ya Sahabat. Semoga bermanfaat.

Manfaat Daun Jinten

Hallo, sahabat di manapun berada, topik bahasan kali ini adalah Daun Jinten. Bagaimana ciri-ciri dan manfaat daun jinten, mari kita simak selengkapnya!

Ciri-ciri dan habitat

Daun jinten merupakan tanaman semak, menjalar, pangkalnya seringkali berkayu, dan tingginya bisa mencapai hingga 1 meter. Batang dari daun jinten beruas berwarna hijau. Daunnya tunggal, tebal berdaging, berbentuk bulat telur, ujung dan pangkalnya runcing, dan tepi daun bergerigi sampai beringgit kecuali pada bagian pangkalnya. Daun berwarna hijau muda dan jika diremas berbau harum dan khas.

Daun jinten tumbuh di daerah pegunungan dan ditanam di halaman maupun kebun sebagai tanaman obat. Daun jinten dapat ditemukan di daerah dataran rendah sampai 1.100m dpl

Manfaat

Daun jinten memiliki banyak khasiat, yaitu menghilangkan nyeri (analgesik), pereda demam (antipiretik), dan antiseptik. Daun jinten juga digunakan untuk pengobatan batuk, sesak napas, sariawan, sakit gigi, dan perut kembung. Selain itu, daun jinten dapat digunakan untuk mengobati jerawat, mencegah risiko jantung, memperbaiki sistem pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, mengobati asma dan bronkitis, untuk perawatan kulit, mengobati insomnia, menurunkan kolesterol, mencegah anemia, meningkatkan kepadatan tulang, mengobati bisul, mengurangi gangguan kognitif, dan menurunkan berat badan

Nah, itu dulu ya Sahabat. Semoga bermanfaat.