Klitih Artinya Apa?

Beberapa hari terakhir, istilah klitih kembali muncul. Istirlah klitih berarti kegiatan keluar malam hari untuk mengurangi kepenantan. Pada jaman dulu, istilah klitih ini ditujukan bagi orang yang suka keluar malam hari untuk mencari kegiatan. Klitih juga dapat diartikan sebagai aktivitas mengisi waktu luang. Klitih tidak berkonotasi negatif. Ada istilah yang muncul jika tidak ada kegiatan maka nglitih (mencari kesibukan).

Apa itu Klitih?

Kata klitih ini mencuat setelah terjadinya peristiwa penyerangan terhadap seorang pemuda hingga tewas di Jogjakarta. Menurut informasi, awalnya korban sedang mencari makan untuk sahur bersama teman-temannya. Kemudian mereka terlibat tawuran dengan kelompok pemuda lain akibat saling ejek. Di sinilah istilah klitih mengalami pergeseran. Klitih kemudian berkembang artinya menjadi kegiatan di malam hari untuk mencari “darah”.

Mengapa terjadi klitih?

Perkembangan jaman pun menggeser arti kata klitih menjdi pengganti kata tawuran. Bedanya, klitih dilakukan pada malam hari. Klitih dilakukan biasanya secara bergerombol. Mereka membawa senjata tajam seperti parang, pisau, atau benda tajam lainnya. Mendengar istilah klitih saat ini, menjurus pada aksi kekerasan yang tak pandang bulu. Pelaku dan korban bisa saja tidak saling kenal. Pelaku menyerang begitu saja.

Klitih dapat terjadi begitu saja karena hal yang kecil, misalnya saling tatap, saling ejek yang menimbulkan ketersinggungan. Pelaku bersama gerombolannya pun menyerang lawan dengan senjata-senajata yang sudah disipakan. Inilah penyebab klitih terjadi.

Tempat rawan klitih

Awalnya kata klitih ditujukan untuk orang yang keluyuran tengah malam alias tidak ada pekerjaan atau mengurangi penat. Mereka biasanya menghabiskan waktu nongkrong di trotoar, pinggir jalan atau tempat-tempat umum. Karena terjadi pergeseran makna, klitih pun berbau negatif. Klitih menjadi aktivitas menganggu, merusak, dan menyerang korban. Pemicunya bisa karena saling pandang ataupun terjadi begitu saja tanpa ada penyebab pasti.

Oleh karena itu, mari kurangi aktivitas di luar rumah pada malam hari jika memang tidak mendesak. Klitih yang dulunya ditujukan untuk mengurangi kepenatan menjadi bergeser karena adanya aktivitas penyerangan-penyerangan kelompok orang pada malam hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *