Manfaat Daun Beluntas

Klasifikasi beluntas

Klasifikasi tumbuhan beluntas adalah sebagai berikut.

Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Pluchea
Spesies : Pluchea indica (L.) Less.

Karakteristik tanaman beluntas

Beluntas merupakan tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut. Umumnya tumbuhan ini ditanam sebagai tanaman pagar atau bahkan tumbuh liar, tingginya bisa mencapai 3meter apabila tidak dipangkas, sehingga sering kali ditanam sebagai pagar pekarangan. Beluntas dapat tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 1000meter dari permukaan laut. Beluntas memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan, dan perbanyakannya dapat dilakukan dengan setek batang pada batang yang cukup tua. Tumbuhan beluntas memiliki daun bertangkai pendek, letaknya berselang-seling, berbentuk bulat telur sunsang, ujung bundar melancip. Tepi daun bergerigi, berwarna hijau terang, bunga keluar di ujung cabang dan ketiak daun, berbentuk bunga bonggol, bergagang atau duduk, dan berwarna ungu. Buahnya longkah agak berbentuk gasing, berwarna cokelat dengan bersudut putih.

Tanaman Beluntas

Manfaat daun beluntas

Secara umum, daun beluntas paling sering dikonsumsi dengan cara direbus atau dibuat sebagai teh. Teh herbal atau jamu dari daun beluntas juga sudah banyak dijual dan cukup populer dikonsumsi sebagai minuman kesehatan. Daun beluntas mengadung serat, kalsium, beta karoten, dan beragam jenis antioksidan, seperti asam klorogenat, asam kafeat, quercetin, dan flavonoid, yang baik untuk kesehatan tubuh.Berikut ini, beberapa manfaat daun beluntas yaitu:

  1. Mengontrol kadar gula darah. Rebusan air daun beluntas dapat menghambat pemecahan dan penyerapan gula di usus, serta meningkatkan produksi dan fungsi hormon insulin.
  2. Menurunkan kadar kolesterol. Selain baik untuk mencegah diabetes dan mengontrol gula darah, daun beluntas juga diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah sehingga dapat terhindar dari penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
  3. Mendukung proses pemulihan luka. Daun beluntas juga memiliki sifat antiradang dan antibakteri. Tak hanya itu, daun ini sudah digunakan sejak lama sebagai obat tradisional untuk mengatasi nyeri. Berkat berbagai efek tersebut, daun beluntas dianggap baik digunakan sebagai tanaman herbal untuk mempercepat proses pemulihan luka.

Selain berbagai manfaat di atas, daun beluntas juga memiliki potensi manfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi sistem pencernaan, meredakan nyeri dan kram otot, dan mengatasi keputihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *