Pada tulisan ini memaparkan tentang bagaimana pembelajaran berdasarkan filosofis KHD secara efektif dan efesien di SD Taman Rama Denpasar di tengah situasi pandemi Covid-19.
Pendahuluan
Pendidikan dari waktu ke waktu menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Pendidikan baik secara formal maupun non formal memiliki peran penting. Karena itu, pendidikan selalu diupayakan dan menjadi skala prioritas dalam meningkatkan sumber daya manusia menjadi berkualitas dan mampu berperan aktif dalam pembangunan.
Walaupun proses belajar mengajar dengan bertatap muka secara langsung tu dianggap paling efektif, namun menghadapi situasi saat ini yang mana di suatu pihak kita harus menjalankan himbauan untuk menjaga jarak guna mencegah persebaran virus corona. Di lain pihak, proses belajar mengajar harus tetap berjalan akan tetapi kita tidak bisa belajar dengan bertatap muka secara langsung. Segala upaya dilakukan supaya proses pendidikan tetap berlangsung di situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini. Kita tidak bisa bertatap muka langsung dengan siswa di kelas.
Dalam keadaan seperti ini kita wajib bersyukur karena kita masih bisa menjalankan proses belajar mengajar dengan dukungan IPTEK yang semakin canggih. Dengan belajar melalui internet kita masih bisa mengajar sambil melihat wajah anak didik kita walaupun hanya di dunia Maya.
Disinilah para guru dituntut selalu bisa mengoptiimalkan prooses belajar mengajar agar tetap mewujudkan kompetensi-kompetensi dalam Kurikulum 13 seperti sikap spiritual , sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan. Dalam profil Pelajar Pancasila siswa diharapkan memiliki 6 kompetensi dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila seperti : Beriman , Mandiri, Kebhinekaan Global, Kreatif, Bernalar Kritis dan Bergotong Royong.
Dalam situasi Covid- 19 sekolah kami dengan sigap mempersiapkan segala fasilitas yang diperlukan agar pelaksanaan pembelajaran tidak terhambat dan tetap bisa berjalan secara efektif dan bermakna bagi siswa.
Pembahasan
Guru adalah sebuah profesi yang sangat mulia, karena ditangan gurulah generasi penerus bangsa ini akan dilahirkan. Oleh karena itu guru mempunyai tanggung jawab yang besar akan keberhasilan anak didiknya.
Suasana Pendidikan di negeri tercinta Indonesia saat ini telah mengalami perubahan besar. Semua sekolah di seluruh pelosok tanah air untuk sementara dilarang untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
Semua guru mendapat tantangan yang cukup berat karena harus melakukan pembelajran jarak jauh ( PJJ) yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.
Melihat situasi seperti ini guru harus siap siaga dan tetap semangat dan bisa melakukan pembelajaran yang efektip dan berpihak pada siswa. Guru harus bisa menumbuhkan nilai karakter pada siswa. Karakter yang dimaksudkan adalah profil pelajar Pancasila.
Beberapa aksi nyata yang dapat dilakukan selama pandemi covid–19 di SD Taman Rama. Pembelajaran yang efektif walaupun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena didukung dengan fasilitas yang sangat memadai dari pihak sekolah dan Yayasan.
Langkah Aksi Nyata Filosofis Ki Hajar Dewantara
Pertama, Bersama Kepala sekolah, guru membuat kesepakatan untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) dengan daring/sinkron dengan melakukan meeting Bersama ( dengan tetap memperhatikan protocol Kesehatan.
Kedua, berdasarkan hasil meeting akhirnya disepakati untuk membuat jadwal pembelajaran secara online.
Ketiga, membuat kesepakatan dengan orang tua dengan mengirim circuler melalui group wa orang tua.
Keempat, pihak Yayasan membuat keputusan agar semua guru dan karyawan tetap masuk kantor dengan catatan Yayasan tetap mempersiapkan segala sarana dan prasarana berkaitan dengan protocol Kesehatan
Kelima, pihak Yayasan telah mempersiapkan segala fasilitas seperti :
Keenam, Mengacu pada jadwal yang dibuat maka Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ ) yang akan dilaksanakan di SD Taman Rama Denpasar adalah:
Daring ( dalam jaringan) sincron ( dengan aplikasi zoom )
Luring ( luar jaringan) asinkron dengan GC ( google Classroom) dan ( TVRI. Radio dan tutorial )
Ketujuh, rencana pelaksanaan pembelajaran
RENCANA-PELAKSANAAN-PEMBELAJARA1Aksi nyata Filosofis Ki Hajar Dewantara di SD Taman Rama
Pertama, Beriman : dengan membiasakan berdoa sebelum memulai kegiatan.
Kedua, Menanamkan rasa Nasionalisme dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Ketiga, Mengajak anak untuk bergotong- royong, kerja sama dan berkolaborasi dengan diskusi kelompok di breakout room
Keempat, Melatih anak untuk mandiri dan bisa shere screen saat zoom mempresentasikan hasil diskusi.
Kelima, Merancang pembelajaran yang menyenangkan dengan menyanyikan sebuah lagu rasa- sayange dengan konsep matematika
Keenam, Membuka tanya jawab antar kelompok untuk memberikan kesempatan anak untuk berpikir kritis
Penilaian
Untuk pengukuran hasil kompetensi guru memberikan tugas dan evaluasi yang dikirim di GC (Google Classroom ). Setelah melihat hasil evaluasi siswa, guru melakukan refleksi tentang keberhasilan pengajaran. Siswa juga diajak merefleksi diri setelah melihat hasil ulangannya.
Penutup
Pembelajaran yang dilaksanakan di SD Taman Rama Denpasar dapat berjalan dengan lancar sesuai perencanaan yang dibuat karena di dukung oleh berbagai pihak : ( Yayasan dengan segala fasilitas, dukungan orang tua, dan semangat anak- anak untuk belajar walaupun dari rumah ).
Kesimpulan
Walaupun masa pandemi covid – 19 pembelajaran di SD Taman Rama Denpasar tetap bisa efektif dan efisien seperti pembelajaran tatap muka sebelumnya.
Penulis:
Misrini
CGP Kota Denpasar
Incesss rini memang idola kita bersama ❤️❤️❤️❤️❤️❤️🤗🤗🤗🤗🤗
Ibu Rini idola…❤️❤️ Saya terinspirasi😍