Perjalanan Program Guru Penggerak menjadi awal langkah saya menemukan samudera ilmu. Untuk sampai di samudera, saya harus belajar, berproses, berefleksi, serta mempersiapkan tenaga untuk terus mengalir meskipun akan ada hambatan dan rintangan di tengah perjalanan. Sambil mengalir, dalam artikel saya akan menceritakan hal yang saya yakini tentang murid dan pembelajaran di kelas. Keyakinan saya ini hadir sebelum saya jatuh hati dengan pemikiran Ki Hajar.
Di tahun-tahun awal saya menjadi seorang guru, saya berusaha keras agar anak menyukai saya, menyukai semua pelajaran, harus memahami setiap hal yang kita pelajari bersama, harus mampu mengerjakan tugas yang saya berikan. Saya awalnya sangat percaya diri. Dengan tuntutan itulah, saya beranggapan ada niatan besar anak untuk belajar.


Pada akhirnya, ada perasaan kecewa ketika saya melihat hasil belajar mereka yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi ekspektasi saya. Saya merasa mereka sudah bahagia belajar bersama saya. Lalu mengapa hasilnya tidak sebahagia proses? Hanya 10 dari 50 siswa di kelas yang mampu mencapai tujuan belajar dengan optimal. Lalu apa yang terjadi dengan 40 anak lainnya? Di titik itulah saya mulai belajar menata hati, berbenah diri, dan lebih memahami mereka. Menata hati untuk ikhlas bahwa tak semua hal harus ideal dan sempurna. Keberhasilan tidak selalu bisa diukur dengan angka.
Saya percaya setiap murid memiliki sesuatu yang unik dalam dirinya. Butuh proses untuk mengenali keunikan mereka dengan cara saya beradaptasi, berbaur, dan ikut hanyut dalam setiap cerita dan aktivitas mereka di kelas maupun di luar kelas. Proses untuk menemukan keunikan anak satu dan lainnya tidaklah sama. Terkadang saya dan sang anak melangkah lambat, kadang pula ada yang bisa diajak berjalan cepat, bahkan ada yang berlari, sehingga saya cepat menemukan keunikannya. Saya sadar tak dapat menutut banyak walaupun kurikulum terus menuntut mereka bergerak mencapai hasil belajar. Saya kala itu sebatas meyakini bahwa dengan pembelajaran yang menyenangkan, anak bisa memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, dan hasil belajar berupa angka bukanlah sesuatu yang penting lagi. Sering kali karena tuntutan menuntaskan materi ajar, saya juga melangkah dengan tergesa-gesa dan mengabaikan hal penting dalam mendidik, yaitu menanamkan nilai-nilai karakter baik kepada jiwa sang anak.

Sebelum mengenal Ki Hajar saya sangat tertarik dengan metode pendidikan yang digagas Maria Montessori. Montesori memandang belajar sebagai aktivitas yang bebas dan merdeka bagi anak karena tiap anak memiliki karakteristik yang istimewa. Guru hanya menciptakan lingkungan belajar yang dapat membuat anak mengeksplorasi diri secara mandiri dan bebas. Guru tidak dapat memaksakan anak untuk belajar dan mencapai hasil belajar yang sama. karena dengan kebebasan inilah, akan memunculkan kreativitas dan potensi diri anak. Saya sangat meyakini gagasan Montessori sebagai suatu pola pendidikan yang berpihak kepada anak. Namun, di saat Ki Hajar hadir, saya lebih meyakini bahwa pendidikan yang berpihak kepada anak tidak hanya memerdekakan mereka tetapi juga membuat mereka bernilai dan berbudaya.
Rangkaian materi dalam program guru penggerak banyak membelajarkan saya. Menjadi guru, sejatinya tak hanya sekadar menciptakan rasa senang dan rasa paham belajar kepada anak. Guru itu pekerjaan mulia yang punya tugas memberikan nilai dan kebermaknaan pada setiap pribadi anak. Modul pelatihan ini membuat saya mengenal pemikiran Ki Hajar lebih dekat. Ki Hajar mengingatkan saya sebagai guru kita harus menjalankan bakti kita untuk menghamba pada sang anak.
Taman siswa menjadi saksi bahwa Ki Hajar adalah juru taman. Tugas beliau merawat beragam bunga yang berbeda jenis dan berbeda warna. Mebiarkan pohon-pohon tumbuh subur dan berbuah. Membersihkan hama yang mengganggu, sehingga taman itu terlihat indah dan menyejukkan. Kelihatannya sangat sederhana tapi sarat akan filosofi mendidik. Juru taman sejatinya adalah guru yang memberikan kemerdekaan kepada anak untuk menjalankan kodratnya. Ki Hajar sangat percaya, semua anak memiliki garis kodrat yang dapat dibaca dari gelagat, bakat, talenta sang anak yang dibawa sejak lahir dari sang pencipta. Tugas guru sebagai among. Among itu ngemong, ngemong itu menuntun anak untuk selamat lahir batin, dan merdeka lahir batin. Merdeka dengan menghilangkan hama dan rumput liar. Artinya membiarkan anak tumbuh menjadi kodratnya dengan menghilangkan nilai negatif dan hal buruk di sekitar anak.
Lalu perubahan apa yang bisa saya lakukan untuk memerdekakan anak dan membuat rumput liar dan hama di sekitar anak tidak tumbuh? Segera melakukan aksi nyata sesuai arah pemkiran Ki Hajar. Membuat pembelajaran yang bisa mengajak anak untuk bermain, bernyanyi, berpetualang, bereksperimen, dan pembelajaran itu juga kaya nilai budi pekerti. Menumbuhkan kreativitas dan inovasi anak untuk menghasilkan karya yang berbudaya Indonesia. Meskipun tampaknya masih sangat abstrak, tetapi apapun materinya kelak, jika konsep-konsep ini diintegrasikan dengan penuh kebermaknaan, nilai-nilai kebajikan juga akan menjadi hasil yang nyata ada pada jiwa sang anak.
Penulis:
Ida Ayu Eka Yuniasri
CGP Kota Denpasar
SD Saraswati 3 Denpasar


very inspiring..
very educational..
very good..
👍👍👍
terima kasih rega …. semangat terus ga belajar di rumah bareng mama… hehehe
Saya sangat suka tulisan “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” ada kalimat yang sangat menyentuh saya pada saat membacanya yaitu di kalimat “Lalu apa yang terjadi dengan 40 anak lainnya? Di titik itulah saya mulai belajar menata hati untuk ikhlas bahwa tak semua hal harus ideal dan sempurna. Keberhasilan tidak selalu bisa di ukur dengan angka.” Dengan membaca kalimat itu saya berpikir semua tidak harus sempurna, gagal itu tidak apa hanya saja setelah gagal jangan menyerah harus bangkit mencoba lagi menunjukan versi terbaik dalam diri. Terima kasih untuk artikel yang sangat bagus ini.
Nama : Putu Agus Ardi Pratama
Kelas : R (manajemen malam)
No : 28
Menurut saya setelah saya membaca cerita ibu tentang “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” sangat mengispirasi saya maupun siapa saja yang membacanya. Mengapa saya katakan seperti itu? Karena ibu telah melakukannya mulai dari awal dengan belajar, berproses, berefleksi dan memiliki semangat tenaga terus karena pasti ada banyak hambatan rintangan nantinya. Saya sangat salut dengan ibu karena ibu mempunyai tekad agar murid-murid ibu menyukai ibu, senang dengan pelajaran ibu. Walaupun tekad tersebut ada rintangan hambatan yang harus ibu lalui tetapi ibu terus mencobanya dengan cara mengenal karakter dari masing-masing murid ibu. Setelah itu saya sangat setuju dari kata ibu yang mengatakan “Saya percaya setiap murid memiliki sesuatu yang unik dalam dirinya” betul karena masing-masing anak itu pasti berawal dari 0 hingga mencapai dititik atas, mulai dari dia tidak tau apa-apa hingga sangat mengerti akan tugas-tugas atau materi yang telah ibu sampaikan. Maka dari itu saya sangat berterimakasih kepada ibu telah mengajari dan membimbing dengan tulus ikhlas anak-anak yang perlu diberikan kepedulian lebih. Semoga ibu dayu eka panjang umur dan sehat selalu god bless u😇🙏
Mantappp banget Buu, panutann🥰
suksma gek mas jegeg…. sukses terus calon mentri cantikku
Bener bener luar biasa bu guru salut dan bangga sama bu guru yang satu ini semoga gebrakan bu guru di bidang pendidikan ini akan memberi contoh guru guru yang lainnya spy bisa spt ini terimakasih utk segala ilmu dan bimbingan ibu kpd putra putri kami tetap semangat pahlawan kami❤️❤️🌹🌹🙏
terima kasih mama didi semoga kita bs melangkah bersama demi anak- anak….
Wahhh hebat, tulisannya juga berbobot 😍
hihihihihiiiii supaya ketemu mas mentri apapun diusahakan ya sis
Saya Diandra, saya sangat bangga diajar oleh bu guru. Sejak saya diajar oleh ibu guru saya sudah kenal yang namanya kerja keras, konsisten di pembelajaran daring ini. Melihat perjuangan bu guru untuk mengatur kelas selama daring online maupun tidak dengan usaha dan kerja keras dan juga semoga bu guru bisa tetap berjuang di bidang pendidikan dan juga semoga semoga ibu guru bisa menemukan inovasi- inovasi baru. Salam sukses bu guru kesayangan
terima kasih didi cantik…. selalu semangat di ya
Both of my daughter study in this school ( SD 3 Saraswati ), i am so please with this teacher way to teaching them. I can see from their enthusiasm, spirit, effort in studying.
This the good start to build a good mentality, character, self motivation to all the student in achieving their ideal .
Really support this school especially with all the teachers. Wish that you achieve all of your ideal, GOOD LUCK 👍
matur suksma bapak…. semoga selalu menjadi sahabat belajar si kecil di masa pandemi….. rahayu
Sebuah tugas mulia sebagai seorang guru sekaligus pendidik bagi generasi penerus bangsa
Saya salut dan support atas daya upaya,semangat dan perjuangan ibu Yuni sebagai guru dan pendidik anak anak kami sebagai generasi muda penerus bangsa yg berbudaya, kreatif dan berbudi pekerti
Tetap semngat dan berjuang demi anak anak kami dan demi kemajuan bangsa
Terimakasih atas semua usaha dan perjuangan Bu Yuni dengan mengikuti program guru penggerak
Semoga yg telah maupun sedang dilakukan dan diperjuangkan berbuah manis, berjalan dengan lancar dan sukses,🙏👍👍🙏
Salam Tut Wuri Handayani
Intan Nitimandala
matur suksma ibu…. mhon maaf saya tdk bs berbuat banyak,… semoga anak2 diberi kekuatan belajar dan semangat yang konsisten
Bu guru memang sangat inspiratif dan penuh semangat. Seandainya situasi tidak seperti sekarang dan anak2 bisa bertatapan langsung dg bu guru mungkin akan ada perubahan besar pada diri anak2 tentunya kearah yg lebih baik, rajin, semangat jg. Tetapi bagaimanapun jg kita hrs mengambil hikmah positifnya dari situasi skrg ini. Bravo bu Guru 🙏👍
semoga keadaan ini segera berlalu dan kita bs melangkah beriringan bersama anak-anak nggih ma…..
Keren bgt bu guru 🥰 semoga banyak guru2 yang membaca ini ❣ semangat dalam berbagi bu guru 🙏
semangat juga rekan seperjuangan…. selamat mengembara dan melangkah di tempat yang baru
Benar – benar sebuah tulisan yang berkesan. Dulu SD, saya merupakan salah satu muridnya. Beliau merupakan sosok yang memiliki watak periang dan sangat mudah dekat dengan anak didiknya. Beliau dengan sungguh selalu mendidik dan mendampingi anak muridnya, Ia tak pernah lelah sekalipun dalam mengajar. Selalu sedia untuk mendampingi dan mendukung anak didiknya menggapai prestasi mereka tersendiri. Selalu tersenyum lebar dan penuh kreatifitas. Beliau merupakan sosok guru yang tak pernah saya lupakan. Bahkan hingga kini saya menginjak kelas 11, saya masih sering kontak – kontakan dengan Beliau. Saya sangat beruntung pernah dididik oleh Beliau The best teacher of all time. Sukses terus, Bu!
terharunya aku kamu menulis ini muridku yang super cereweeeet… hihihiii… sukses terus dan kita akan makan di kedai lagi untuk membicarakan hal baik lainnya
mantapp
Semangaat bu guru benar2 membuat kita sadar bahwa cara mendidik anak bukan saja melihat dari bagaimana proses belajar dan mendapatkan nilai tetapi bagaimana anak2 mampu mengekspresikan kemampuan mereka dan kreativitas mereka dalam belajar..sukses selalu bu guru dayu yuni dan tetap semangaat dalam menjadi motivator untuk anak didik🥰🥰🙏🙏
Pendapat saya setelah saya membaca artikel yang berjudul tentang “Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar” guru sangat memiliki peran penting dalam setiap siswa yang diajar oleh guru tersebut, dimana guru harus selalu bisa mengarahkan, mengajara, dan menanamkan nilai-nilai positif bagi setiap siswanya, dan setiap siswa memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dalam diri siswa masing-masing dan menjadi guru tidak mudah karena harus memiliki kesabaran dalam mengajar siswanya.
terima kasih ……. hihihi
Keren cikgu👍👍👍 salah satu guru yg sll menginspirasi dan sll melakukan inovasi2 baru👍👍😘😘. Semangat maju terus,,smg segera bs bertemu dengan bapak mentri 🥰🥰🥰🥰
Mantul cikgu👍👍
Salah satu guru yg sll menginspirasi dan sll melakukan inovasi2 baru. Semangat terus,,smg selalu dilancarkan dan dimudahkan,,biar segera bs bertemu dengan Bapak Mentri 🥰🥰🥰🥰
hahahahaha…. astungkara semoga kita bs ketemu mas mentri yaaa sambil jalan-jalan ke monas makan nasi bungkus…. wkakakakak
Pendapat : Menurut pendapat saya artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar adalah artikel yang sangat indah. Artikel ini dapat memotivasi pembacanya. Melalui artikel ini banyak yang dapat kita pelajari, seperti halnya kita tidak dapat memaksakan suatu kehendak kepada orang lain, dimana orang tersebut belum tentu mampu untuk menguasi apa yang kita inginkan. Sekalipun kita mempunyai ekspetasi tinggi terhadap sesuatu, akan ada baiknya jika kita memikirkan dampak buruknya juga yang berimbas pada orang lain dan diri kita sendiri
Apresiasi : Saya sangat mengapresiasi artikel ini karena sangat membantu orang lain dalam mengatasi sebuah ekspetasinya yang tinggi dan bagi mereka semua otang dapat melakukannya sesuai dengan apa yang diinginkan. Artikel ini juga membuat semua orang khususnya para guru agar mengerti bahwa apa yang kita kehendakkan atau inginkan belum tentu anak didiknya juga dapat melakukannya sesuai dengan apa yang bapak/ibu guru inginkany
Komentar : Janganlah terlalu mengharpkan sesuatu kepada seseorang karena berekspetasi tinggi dapat merugikan bagi orang lain dan diri sendiri.
bu guru dayu yuni memang keren…panutan
Bu guru dayu yuni memang TOP…keren..panutan
suksma bu guru sulas atas supportnyaaaa…
Bu guru Yuni Sangatt menginspirasi & panutan kami❤️❤️
wkakakkaaka suksma sensei atas supportnyaaa….
Sangat Inspiratif🥺 Bu Yuni salah satu guru yang menjadi panutan. Selalu mengeluarkan ide-ide yg luar biasa. Semangat, Bu. Semoga dapat segera bertemu dgn Bapak Mentrui👍
Dalam perspektif ini, saya berpendapat bahwa tolak ukur keberhasilan seorang guru itu bukan ditentukan oleh kurikulum maupun orangtua, tapi justru oleh murid-muridnya. Keberhasilan guru utamanya tercermin pada perubahan positif yang dialami oleh murid-muridnya. Perubahan positif itu bisa jadi macam-macam indikatornya, dari mulai pemahaman murid akan materi pelajaran, rasa antusias murid dalam mengikuti proses pembelajaran, dan yang paling penting adalah sejauh mana murid menikmati proses belajar yang dijalaninya tersebut. Dalam prakteknya, saya yakin setiap guru memiliki niat dan tujuan yang baik dalam mendidik murid.
Nama:Margareta Noviyanti
Kurnia
Kelas E reguler Malam
No.absen:25
menurut pendapat saya tentang artikel ”JATUH HATI KEPADA JURU TAMAN”, Ki Hajar, merupakan suatu karya tulis atau suatu karangan yang menarik dan terkesan indah.
Artikel ini bersfitat memotivasi, membangkitkan gairah dan semangat membaca karena memuat unsur-unsur yang erat kaitannya dengan realitas kehidupan seorang guru, ”nilai tidak sesuai ekspetasi” hal ini cenderung terjadi karena ketidaksesuaian Antara proses dan hasil. Ketidaksesuaian Antara proses dan hasil, tidak semata-mata karena kesalahan seorang guru maupun murid/siswa. Misalnya antusiasisme saat proses, tidak berarti nilai akhir atau hasilnya maksimal, bahkan cendrung turun atau kurang maksimal. Sehingga seorang guru dituntut untuk tidak hanya menyajikan materi saja, tapi mampu memahami dan mempelajari karakter, kekhasan dan hal terpendam(bakat) apa yang belum terekspos dari pribadi seorang siswa atau peserta didiknya.
Saat ini yang menjadi konsentrasi guru dalam mendidik adalah tiga aspek yaitu:
1. aspek intelektual (pengetahuan)
2. aspek afektif (sikap)
3. aspek psikomorik (keterampilan)
Dari ketiga aspek di atas, guru tidak hanya fokus untuk pembenahan salah satunya, tapi ketiganya merupakan satu-kesatuan yang utuh dan mesti komplit. Sehingga ketika siswa memiliki intelek kurang bagus, maka sikap danketerampilan bias menunjang atau memberi nilai tambah sehingga kata “proses akan sesuai dengan ekspetasi”.
Apresiasi: saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya tentang tulisan ini, ataupun sang penulis, yang telah membangkitkan sebuah ilustrasi menarik, yang pada dasarnya berangkat dari relitas kehidupan seorang guru atau tenaga pengajar dalam menjalankan tugasnya. Artikel ini benar-benar membankitkan semangat untuk memberi masukan atau mengkritisi metode lama guru dalam proses pembelajaran, bahwasannya tidak semua siswa atau peserta didik mampu dan bisa melakukan apa yang diharapkan oleh guru. Setiap peserta didik memeiliki batas-batas, kemampuan-kemampuan berbeda dalam menanggapi apa yang disampaikan guru dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, biarkan peserta didik berekspresi dan wajib diberi apresiasi untuk setiap pencapaiannya, agar rasa percaya diri semakin terpupuk bukan terpuruk.
Karena pada hakikatnya setiap siswa akan bersemangat dalam mengikuti proses belajar jika selalu diapresisasi sekecil apapun pencapaiannya.
Komentar: jangan memaksa kehendak kepada sesorang apalagi itu adalah peserta didik. Karena peserta didik mengharapkan didikan bukan suatu tekanan, walaupun tidak memberi pressure secara langsung, tetapi ketika guru memaksa siswa untuk memahami suatu pola tertentu, disitulah ada tekanan terhadap siswa. Tidak tersurat tapi tersirat dalam sebuah proses. Karena tidak semua orang punya kemampuan dan skil yang mumpuni. Dalam hal ini siswa punya fariasi karakter dan kemampuan baik intelek, psikomotor maupun afektif. Maka biarkan siswa berkarya dan berkspresi dan jangan lupa diberi apresiasi oleh sang guru.
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar adalah setiap murid memiliki sesuatu pemikiran, keunggulan,dan keunikan yang berbeda-beda didalam dirinya masing-masing. Maka dari itu butuh proses untuk mengenali bagaimana pemikirannya, keunggulannya,dan keunikannya yang dimiliki masing-masing murid agar mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya, dan bisa mengkiuti kegiatan pembelajaran didalam kelas maupun diluar kelas. Menjadi guru, tidak hanya sekedar memberikan rasa senang, dan rasa paham belajar bagi muridnya, tetapi guru juga bisa sebagai sahabat bagi muridnya.
Menjadi guru merupakan pekerjaan yang mulia dimana guru harus dan dapat mengerti apa karakteristik siswa siswanya dengan kesabaran dan ketabahan guru setia mengajarkan murid”nya hingga mereka bisa maka dari itu guru mendapatkan panggilan pahlawan tanpa tanda jasa karena merekalah yang mengantarkan siswa siswanya menuju kesuksesan
Cerita sangat menginsirasi para generasi millenial pada saat ini untuk meraih cita – cita yang diimpikan☺️👍
Cerita yang sangat menginspirasi para generasi millenial pada saat ini untuk lebih semangat meraih cita – cita yang diimpikan😊👍
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar yaitu sangat menginspirasi, seorang guru yang berusaha keras agar para siswanya menyukai serta memahami pembelajarannya. Tidak semua murid memiliki sifat yang sama,tetapi saya sangat menghargai ibu yang sudah menuntut muridnya untuk selamat lahir batin, dan merdeka lahir batin. Merdeka dengan menghilangkan hama dan rumput liar. Artinya membiarkan anak tumbuh menjadi kodratnya dengan menghilangkan nilai negatif dan hal buruk di sekitar anak.
Dan juga, di dalam artikel tersebut saya sangat bangga kepada ibu yang sudah sabar menghadapi siswanya serta memberi motivasi kepada generasi milenial untuk selalu berusaha dan tidak pantang menyerah dalam melakukan sesuatu.
Tetap semangat ya bu🙏👍🏻
dosen yang satu ini semoga di bidang pendidikan ini akan memberikan contoh yang lainnya , terimakasih untuk ilmu dan bimbingan ibu mengajarkan kami. perjuangan untuk mengatur kelas selama darling online tidak dengan usaha dan kerja keras walaupun saya belum pernah diajari secara langsung tetapi saya bangga punya dosen seperti ibu, tetap semangat bu❤️❤️
dosen yang satu ini semoga di bidang pendidikan ini akan memberikan contoh -contoh yang lainnya , terimakasih untuk ilmu dan bimbingan ibu mengajarkan kami. perjuangan untuk mengatur kelas selama darling online tidak dengan usaha dan kerja keras walaupun saya belum pernah diajari secara langsung tetapi saya bangga punya dosen seperti ibu, tetap semangat bu❤️❤️❤️
Artikel ini membuka mata kita smua, memberikan makna yang mendalam, guru bukan hanya sekedar memberikan pembelajaran materi sesuai kurikulum saja, tetapi kewajiban guru lebih dari itu. Guru juga sebagai jembatan penyaluran minat dan bakat murid, dan menanamkan nilai-nila moral terhadap anak. Setiap guru mungkin memiliki cara mengajar yang berbeda dengan sudut pandang yang berbeda, tetapi dengan tujuan yang sama yaitu mendidik anak muridnya dan menanamkan nilai” positif kepada muridnya.
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar adalah setiap murid memiliki sesuatu pemikiran, keunggulan,dan keunikan yang berbeda-beda didalam dirinya masing-masing. Maka dari itu butuh proses untuk mengenali bagaimana pemikirannya, keunggulannya,dan keunikannya yang dimiliki masing-masing murid agar mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya, dan bisa mengkiuti kegiatan pembelajaran didalam kelas maupun diluar kelas. Menjadi guru, tidak hanya sekedar memberikan rasa senang, dan rasa paham belajar bagi muridnya, tetapi guru juga bisa sebagai sahabat bagi muridnya.
Pada artikel yang berjudul “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” ini saya bisa mengetahui bahwa tugas seorang guru tidaklah semudah yang dilihat. Bukan hanya dengan membagi ilmunya kepada anak didiknya, ataupun juga untuk membantu generasi muda dalam berproses menjadi seorang yang lebih berpendidikan. Ada nilai lainnya yang merupakan sebuah tugas mulia yang harus diemban oleh seorang guru. Menurut saya walaupun dirangkai dengan kata – kata yang baku, artikel ini mampu menyiratkan makna yang ingin disampaikan. Dalam artian artikel ini mudah dipahami oleh pembaca karena tidak boros dalam kata perkata yang digunakannya.
Saya begitu mengapresiasikan artikel ini, karena artikel ini secara tidak langsung mengubah paradigma saya terhadap guru. Yang dimana sebenarnya peran guru didunia pendidikan amatlah berharga dan mulia. Selain itu, saya rasa artikel ini bisa menjadi suatu motivasi, baik bagi para guru diluar sana yang masih belum mampu menanamkan prinsipnya terhadap metode pendidikan Indonesia, maupun bagi siswa dan siswi Indonesia yang selama ini hanya memandang sebelah mata terhadap peranan seorang guru dalam dunia pendidikannya.
Dalam konteks ini, saya sebagai seorang siswa berpendapat bahwa dalam pembelajaran bukan hanya tentang perlombaan dalam mencapai nilai tertinggi melainkan bagaimana seorang siswa mampu berproses untuk menjadi seseorang yang memiliki nilai – nilai kebajikan dalam dirinya, memiliki kreativitas dan inovasi yang berbudaya serta memiliki semangat yang harus dipupuk dengan baik dan pada jalan yang baik pula. Dan semua itu akan mampu tercapai dengan adanya jasa dari seorang guru yang senantiasa akan selalu menjalankan baktinya kepada anak didiknya.
Om swastyastu 🙏
Saya Rosalya B Kudmasa mahasiswa dari jurusan FEB Unmas Dps kelas C reguler malam.
Di sini saya sebagai pelajara sangat bangga terhadap ibu.mengapa? Karena ibu memiliki cara tersendiri yang unik untuk mengajar.walau kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasi ibu, namun itu tidak membuat ibu menyarah.karena ibu tahu kalau segala sesuatu itu butuh proses.
Dalam perspektif ini,saya berpendapat bahwa keberhasilan seorang guru itu tidak di tentukan dari kurikulum maupun orang tua.tapi justru oleh murid- muridnya.
Dan melalui pengamatan saya,ibu adalah sosok yang sangat termotivasi dari pahlawan kita Ki Hajar.karena dari jejaknya,ibu bisa menumbuhkan kreativitas dan inovasi anak untuk menghasilkan karya yang berbudaya.
Semoga perjuangan ibu berbuah manis, serta berjalan dengan lancar dan sukses selalu.
Salam hormat ibu 🙏
Tut Wuri Handayani.
Pendapat saya setelah membaca artikel yg berjudul Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar, saya sangat mengapresiasi artikel tersebut karena
Dengan membaca artikel ini dapat memberikan inspirasi bagi mereka yang ingin menjadi seorang guru. Saya merasa bangga terhadap Ibu Dayu, karena menjadi seorang guru itu tidaklah mudah, harus menjalankan tugas dan tanggung jawab yang cukup berat. Seorang guru diminta untuk dapat memahami dan mendidik siswa di kelas yang memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda – beda. Oleh karena itu, seorang guru harus melakukan pendekatan terhadap siswa – siswinya dan bertindak sebagai pengarah agar siswa – siswinya memiliki arah dan tujuan yang benar sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
Sekian dari saya, terimakasih 🙏.
Pendapat:
Pendapat saya mengenai artikel diatas adalah sangat menginspirasi para pembaca karena penuh akan perjuangan seorang guru dalam menciptakan para penerus bangsa. Artikel diatas sangat bagus dan saya sangat senang membaca artikel diatas, tetap berkarya bu semoga seluruh pembaca mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari artikel ini.
Apresiasi :
Yang dapat saya berikan kepada seluruh guru yang ada di indonesia terutama guru-guru yang sudah berjasa dalam kehidupan saya, terima kasih telah mendidik kami semua sehingga kami mampu bersaing dengan kerasnya dunia luar. Saya sangat senang dengan adanya artikel ini mampu membuka pandangan saya terhadap arti guru yang sesungguhnya
Komentar :
Walaupun banyak guru yang masih melihat kemampuan muridnya hanya di dalam pelajaran tersebut, sehingga banyak guru memberikan pandangan terhadap murid tersebut sebagai murid yang kurang pintar. Saya pernah mengalami kejadian seperti itu karena saya kurang menguasai suatu pelajaran tetapi bagi saya mungkin guru tersebut memiliki cara yang berbeda dalam membuat muridnya mampu bangkit. Tetapi dengan berpatokan terhadap hanya sebatas angka dan melupakan kemampuan lain yang dimiliki murid tersebut
Terima Kasih Bu telah membuka pandangan saya terhadap cara mengajar setiap guru dengan keunikannya masing-masing
Pendapat saya mengenai artikel ‘Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar’ adalah suatu tolak ukur seorang murid tidak bisa ditentukan oleh guru karena setiap murid memiliki sesuatu yang unik pada dirinya masing-masing. Oleh karena itu butuh proses untuk mengenali keunikan mereka dengan beradaptasi. Guru memang pekerjaan yang mulia yang memiliki tugas memberikan nilai dan kebermaknaan bagi setiap muridnya, guru juga tidak memaksakan murid untuk mencapai hasil belajar yang sama satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu guru harus memberikan kemerdekaan kepada anak untuk menjalankan kodratnya sebagai murid, jika hal ini diwujudkan nilai kebajikan juga akan menjadi hasil nyata pada jiwa sang murid.
Pendapat saya mengenai artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” merupakan karya yang sangat menarik, gaya pemaparan yang simpel namun padat informasi. Walaupun, dikemas secara sederhana tetapi makna yang ingin disampaikan penulis bisa tergambar jelas dan mudah dipahami. Secara keseluruhan artikel ini merupakan artikel yang baik dan informatif.
Menurut pendapat saya pribadi untuk pertama kali saya membaca artikel tentang pendidikan yang membuat saya terharu dan terkesan. Pesan-pesan yang terkandung dalam artikel ini sangat dalam jika dipahami.
Artikel yang menginspirasi saya menjadi yang percaya diri dalam melakukan sesuatu walaupun memang tidak dapat dipungkiri kita sebagai seorang murid / mahasisiwa tidak mungkin memahami semua pelajaran dengan baik. Tetapi dalam karya tulis ini memberi motivasi saya bahwa setiap anak memliki potensi dalam diri masing-masing dengan guru sebagai pembimbing dalam menggali potensi. Serta kalimat yang terngiang dalam benak saya yaitu “tugas beliau merawat beragam bunga yang berbeda warna dan berbeda jenis” dalam kalimat ini saya menyadari betapa pentingnya peran seorang guru dalam mendidik, bukan hanya dalam pelajaran tetapi juga dalam membentuk sifat dan karakter yang baik dalam diri seorang anak.
sekian dari saya terimakasi🙏🏻
Menurut pendapat saya keberhasilan guru itu bukan dari titik atau gelar yang mereka raih, melainkan keberhasilan seorang guru itu terlihat dari kesuksesan yang diraih muridnya. Keberhasilan guru itu dimana muridnya bisa menyukai pelajaran dan mampu memahami setiap pelajaran yang guru berikan. Saya yakin setiap guru mempunyai tujuan yang baik dalam mendidik dan membimbing muridnya menjadi yang lebih baik.
Pendapat saya tentang mengenai artikel jatuh hati kepada juru taman ,Ki Hajar yaitu tentang pengalaman guru yang mendidik siswanya yang kurang mengerti sampai mengerti meskipun banyak hambatan atau kendala belajar mereka yang tidak sesuai ekspetasi , dan guru itupun tetap memberikan semangat belajarnya.
Dan apresiasi saya mengenai artikel tersebut adalah semangat guru memberikan pelajaran yang baik kepada siswanya tersebut, dan guru telah memberikan yang terbaik dan mampu meningkatkan motivasi kami dalam belajar lebih giat dan selalu semangat menghadapi sulitnya mata pelajaran yang diberikan oleh guru. Saya bangga dengan guru yang telah mengajar dengan baik dan guru pahlawan tanpa tanda jasa.
Menurut saya artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar sudah bagus. Karena di dalam artikel tersebut menceritakan semangat seorang Guru dalam mengajar anak didiknya untuk mendapatkan nilai yang bagus dalam pelajaran. Akan tetapi, perlu diketahui tiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda, tidak semua anak bisa mendapatkan nilai yang bagus karena setiap siswa memiliki keunikan tersendiri dan memerlukan proses untuk mengenali keunikan mereka dengan cara beradaptasi, berbaur, dan ikut hanyut dalam aktivitas mereka di kelas.
Menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Kemuliaan seorang guru datang karena ia merupakan sosok yang berperan penting dalam membawa masa depan seorang anak didiknya. Tugas seorang guru yang mengubah orang yang bodoh menjadi orang yang pintar mengubah yang tadinya tidak tahu menjadi tahu merupakan tugas mulia yang diemban dari seorang guru. Selain itu tingkah lakunya menjadi panutan bagi semua orang. Inilah yang menjadi nilai lebih profesi ini dibandingkan dengan profesi lain, benar-benar istimewa bekerja sebagai guru.
Dari artikel ini, kita bisa mengetahui bahwa tugas seorang guru bukan hanya tentang mengajar siswa-siswinya, melainkan harus memahami bagaimana karakter siswa-siswinya agar mudah dalam pembelajaran yang dilakukan dikelas nantinya. Selain itu, seorang guru juga perlu memahami proses pada saat mendidik siswa-siswinya agar hasil yang didapatkan sesuai dengan ekspetasi, tetapi terkadang seorang guru harus menerima bahwa pekerjaan atau tugas muridnya tidak sesuai dengan ekspetasinya. Jadi, dari sini kita belajar bahwa menjadi seorang guru tidaklah semudah dengan apa yang kita lihat, melainkan ada banyak proses dan kendala yang dialami oleh seorang guru.
Artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman Ki Hajar ini sangat menginspirasi bagi pembacanya dan penuh makna seperti, perjuangan seorang guru mendidik muridnya agar menjadi murid yang pandai dan berguna di masa depan nanti. Dalam kondisi seperti ini sangatlah penting jika guru mendidik muridnya semaksimal mungkin dan penuh kesabaran agar tercapai hasil yang sesuai ekspektasi. Artikel ini benar benar sangatlah menginspirasi setelah seseorang membacanya apalagi yang membacanya ialah seorang guru. Terimakasi bu guru sudah memberi kami pembelajaran yang penuh manfaat🙏🙏🙏
Kedudukan guru merupakan kedudukan yang dihormati sebagai pembimbing di dalam keilmuan sehingga menjadi penyemangat dan inspirasi bagi muridnya untuk memilih bidang pekerjaan yang akan ditekuninya di masa depan, karena di tangan gurulah masa depan seorang anak berada, banyak tokoh-tokoh besar di dunia siapapun itu, mereka tidak akan seperti itu kalau bukan didik seorang guru yang hebat. Guru bangga jika melihat anak didiknya melampaui capaiannya, karena ia telah berhasil berbuat sesuatu yang berguna bagi semua orang dengan ilmunya.
Menurut saya artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar sudah bagus. Karena di dalam artikel tersebut menceritakan semangat seorang Guru dalam mengajar anak didiknya untuk mendapatkan nilai yang bagus dalam pelajaran. Akan tetapi, perlu diketahui tiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda, tidak semua anak bisa mendapatkan nilai yang bagus karena setiap siswa memiliki keunikan tersendiri dan memerlukan proses untuk mengenali keunikan mereka dengan cara beradaptasi, berbaur, dan ikut hanyut dalam aktivitas mereka di kelas.
Terimakasih
Dari artikel ini, saya berpendapat bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam masa depan muridnya, suatu proses pendidikan apabila tidak ada yang mengarahkan juga tidak akan bisa mencapai kesuksesan dalam meraih impian setiap siswa siswinya. Guru dijadikan sebagai orang yang harus dihormati dan dipatuhi setiap perintahnya, juga sebagai orang tua kita di sekolah pengganti ayah dan ibu di rumah, maka dari itu kita tahu pentingnya menghormati guru. Kesuksesan seseorang tidak terlepas dari sosok guru yang menjadi pembimbing, motivator, pemberi inspirasi dan masih banyak lagi bahkan tidak dapat disampaikan melalui kata-kata.
Menurut saya artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar sudah bagus. Karena di dalam artikel tersebut menceritakan semangat seorang Guru dalam mengajar anak didiknya untuk mendapatkan nilai yang bagus dalam pelajaran. Akan tetapi, perlu diketahui tiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda,
menurut pendapat saya setelah membaca artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar sudah bagus dan menarik dibaca karena dalam artikel tersebut terdapat sosok guru yang berusaha menjadi yang menyenangkan untuk muridnya agar murid tersebut semangat dan riang gembira dalam mengikuti pelajaran. Disamping itu didalam artikel tersebut terdapat perjuangan seorang guru demi membuat muridnya mendapatkan nilai yang bagus dalam pelajaran, akan tetapi alangkah baiknya seorang guru memahami setiap kemampuan yang dimiliki muridnya yang berbeda-beda.
Terimakasih.
Menurut pendapat saya setelah membaca artikel yang berjudul Jatuh Hati kepada Juru taman membuat saya sangat kagum,disana saya menemukan pesan-pesan yang sangat menginspirasii kita untuk terus bersemangt,dan Saya sangat meyakini bahwa pendidikan yang berpihak kepada anak tidak hanya kemerdekaan tetapi juga membuat mereka bernilai dan berbudaya,serta pemblajaran yang bisa mengajak anak untuk bermain,bernyanyi,berpetualang,bereksperimen, dan pemblajaran itu juga kaya nilai budi pekerti. Serta menumbuhkan kreatifitas dan inovasi anak untuk menghasilkan karya yang berbudaya indonesia.
Menurut pendapat saya setelah membaca artikel ini saya merasa terkesan dan kagum dengan berfikir bahwa keberhasilan tidak selalu bisa diukur dengan angka dan membuat kita sadar bahwa cara mendidik anak bukan saja melihat dari bagaimana proses belajar dan mendapatkan nilai tetapi bagaimana anak-anak mampu mengekspresikan kemampuan mereka dan kreativitas mereka dalam belajar,serta cara mengajar yang menyenangkan murid-murid bisa memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapainya.
Pendapat saya mengenai artikel ini yaitu,keberhasilan seorang guru tidak dapat ditentukan oleh lamanya waktu yang ditempuh dalam mendapatkan predikat seorang guru,tetapi kesuksesan itu dapat dilihat dari keberhasilan seorang guru dalam mengajar anak didiknya seperti dari yang awalnya hanya bisa membaca sampai bisa menulis,disitulah kita dapat melihat kesuksesan seorang guru .
Pendapat saya mengenai artikel tersebut memberikan gambaran dengan sangat jelas mengenai bagaimana seharusnya seorang anak di didik tidak hanya dari segi akademis tetapi juga dari segi karakter, namun dengan tetap menghormati keunikan masing masing anak.
Menjadi guru memiliki tantangan yang sangat kompleks salah satunya bagaimana kita dihadapkan dengan sebuah karakter yang berbeda dan bagaimana kita dapat mendidik dari perbedaan karakter, namun seorang guru dituntut dapat mengemban tugas untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga hal ini menuntut seorang guru untuk memiliki jiwa sebagai seorang pendidik. Menjadi pendidik tidaklah mudah, karena seorang guru harus menjadi bagian penting dalam perkembangan anak didiknya.
Menurut pendapat saya seorang guru harus menciptakan suasana yang menyenagkan dan senyaman mungkin dalam pembelajaran agar para murid dapat belajar dengan suasana yang tenang dalam artian mengajar dengan ikhlas, sabar dan sepenuh hati walau perkembangan otak setiap anak berbeda, jadi pelajaran yang ditangkap masuk perlahan sesuai kemampuan yang dimiliki si anak.
Saya sangat terapresia oleh tokoh dalam cerita tersebut karena sikap beliau yg pekerja keras dan tau karakteristik siswanya.
Saya sangat terapresiasi dengan tokoh dalam cerita tersubut karene sifat bekerja kerasnya dan mengetahui karakteristik siswanya.
Saya sangat terapresia dengan tokoh dalam cerita tersebut karena sifat yg bekerja keras dan pantang menyerah dapat dicontoh, dan mengetahui karakteristik siswanya.
Menurut Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman yaitu artikel ini sangat menginspirasi dan berkesan. selain memberikan ilmu kepada anak”,dan seorang guru utamanya tercemin perubahan positif yang dialami oleh para murid dan sebagai seorang guru ini merupakan tugas yang mulia dan sekaligus mendidik bagi penerus bangsa.
Pendapat saya ukur keberhasilan seorang guru itu bukan ditentukan oleh karikulum maupun orang tua,keberhasilan guru utamanya tercemin pada perubahan positif,perubahan positif itu bisa jadi macam-macam dari mulai pemahaman murid akan materi,rasa antusias murid mengikuti proses pembelajaran.
Menurut pendapat saya tentang artikel ini sangatlah menginspirasi, selain memberikan ilmu kepada anak-anak guru juga memberikan ilmu positif dengan bertujuan membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran.
Sebuah artikel yang sangat Inpiratif, Komunicatif, dan tentunya Kreatif. Sebuah artikel yang membuat saya banyak belajar dan banyak mengetahui tentang dunia Pendidikan, bahwa dunia pendidikan tak sesimpel seperti yang kita ketahui. Dari artikel ini saya dapat banyak sekali ilmu tentang bagaimana lika-liku menjadi seseorang guru, lika-liku menjadi seseorang yang berperan penting bagi orang lain. Saat kita masih kecil mungkin kita hanya mengetahui bahwa menjadi seorang guru merupakan hal yang gampang, yaitu hanya mengajarkan tentang menghapal A-Z , menulis 1/2 kata atau hanya mengajarkan tentang 1+1=2, tetapi kita tak mengetahui fakta dibalik menjadi seorang guru. Ada beban tak kasat mata yang dipikul oleh seorang guru sang pahlawan tanpa jasa. Mungkin tentang bagaimana cara mengerti berbagai sifat atau karakter 1 atau bahkan banyak anak. Atau tentang bagaimana cara menyatu dengan banyak anak. Dan hal yang saya dapatkan dari artikel ini adalah menjadi seorang guru bukan hanya tentang menjadi orangtua atau wali anak di sekolah tetapi bagaimana cara kita menjadi seseorang yang membiarkan seseorang yang lain bertumbuh dan berkembang sesuai kodrat dan jalannya msing-masing. Arahkan dan biarkan maka kalian akan melihat hasilnya.
Nama: Tutut apriliawati
Kelas: D Akuntansi malam
Nomor : 11
Menurut saya dalam artikel tersebut seorang guru sangat bertanggung jawab dalam mengajarkan murid atau siswanya bisa memiliki ilmu yang lebih dari apa yang diajarkan oleh gurunya. Saya salut dengan kegigihan ibu untuk mengajarkan muridnya tanpa ada kata lelah. Tetap berusaha dan memberikan yang terbaik bagi siswanya. Taman siswa menjadi saksi bahwa Ki Hajar adalah juru taman. Tugas beliau merawat beragam bunga yang berbeda jenis dan berbeda warna. Mebiarkan pohon-pohon tumbuh subur dan berbuah. Membersihkan hama yang mengganggu, sehingga taman itu terlihat indah dan menyejukkan. Kelihatannya sangat sederhana tapi sarat akan filosofi mendidik. Tetap semangat untuk mengajarkan murid atau siswa. Sekian dari saya terima kasih.
Artikel ini sangat berpengaruh untuk semua orang yang membaca pastinya terutama untuk guru dan murid. Jarang bisa kita lihat bagaimana tulusnya seorang guru untuk mengajar murid muridnya dan artikel ini mencerminkan bagaimana ibu dengan tulus dan sepenuh hati mau mengajar murid – murid ibu sampai mendapatkan nilai yang memuaskan. Terimakasih bu atas pembelajaran dan artikel ini yang sangat bermanfaat🤗 semoga artikel ini bisa menginspirasi lebih banyak orang lagi 🤗
Menurut pendapat saya pribadi ketika saya membaca artikel ini. Pesan-pesan yang terkandung dalam artikel ini sangat mendalam.
Artikel yang membuat saya menjadi lebih percaya diri,walaupun kita sebagai mahasisiwa tidak mungkin memahami semua pelajaran dengan baik, tetapi dalam artikel ini memotivasi saya bahwa setiap orang memliki potensi dalam diri dengan guru sebagai pembimbing dan juga menjadi orang tua bagi muridnya dalam menggali dan mengembangkan potensi tersebut.
Sekian dari saya terimakasih.
Artikel yang bagus buk, membuat para siswa mengerti seberapa besar tanggung jawab seorang guru, dan betapa mulianya profesi guru tersebut. Keterbukaan antara guru dan siswa sangat diperlukan agar kami bisa saling menghargai. Saya sangat suka membacanya, tidak perlu menanamkan minat terlebih dahulu sebelum membaca artikel ini karena sangat menarik untuk saya.💕💕
Menurut saya artikal yang saya baca yang berjudul Jatuh Hati Kepada Juru Taman Ki Hajar. Menurut saya artikel ini banyak memberikan banyak informasi pendidikan yang menarik dan menyenangkan bagi anak tidak hanya itu artikel ini banyak memberikan banyak pengajaran bagi para guru di setiap sekolah agar mereka dapat memberikan plajaran yang menarik dan tidak membuat mereka bosan pada saat jam plajaran disini Ki Hajar memberikan cara belajar bagi anak-anak dan memberikan kreativitas dan potensi dalam polah pendidikan dan membuat anak-anak trampil dan berbudaya.
Saya sangat terapresiasi dengan sikap yg pekerja keras dalam tokoh tersebut dan tokoh tersebut mampu mengetahui karakteristik siswanya
Dari artikel diatas, bagi saya cara pendekatan yang dilakukan terhadap siswa adalah hal penting bagaimana ibu bisa memahami dan mengerti setiap individu siswa, karena memang setiap siswa memiliki keterampilan, kemampuan dan cara berpikir yang berbeda
Saya yang juga dulu sebagai siswa yang dituntut oleh kurikulum sekarang untuk bisa paham dengan semua pembelajaran di sekolah yang dimana tidak semua mampu saya terima.
Karena nilai bukan hal utama yang menentukan kesuksesan seseorang, saya bisa merasakan tanggung jawab seorang guru dimana ibu bisa menuntun siswa untuk mengekspresikan dirinya.
Artikelnya sangat bagus dan menginspirasi sekali, saya juga berharap orang lain juga mampu memahami apa yang ada pada artikel dan mengerti bagaimana keadaan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.
Semoga ibu kedepannya mampu mengembangkan hal ini.
Sukses kedepannya bu🤗, terimakasih sudah mengerti siswa🙏
Dari artikel diatas, bagi saya cara pendekatan yang dilakukan terhadap siswa adalah hal penting bagaimana ibu bisa memahami dan mengerti setiap individu siswa, karena memang setiap siswa memiliki keterampilan, kemampuan dan cara berpikir yang berbeda
Saya yang juga dulu sebagai siswa yang dituntut oleh kurikulum sekarang untuk bisa paham dengan semua pembelajaran di sekolah yang dimana tidak semua mampu saya terima.
Karena nilai bukan hal utama yang menentukan kesuksesan seseorang, saya bisa merasakan tanggung jawab seorang guru dimana ibu bisa menuntun siswa untuk mengekspresikan dirinya.
Artikelnya sangat bagus dan menginspirasi sekali, saya juga berharap orang lain juga mampu memahami apa yang ada pada artikel dan mengerti bagaimana keadaan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.
Semoga ibu kedepannya mampu mengembangkan hal ini.
Sukses kedepannya bu🤗, terimakasih sudah mengerti siswa🙏.
Pandangan saya terhadap artikel ini; Tugas seorang guru dikatakan berhasil tidak dinilai dari orangtua murid atau kurikulum namun dari perkembangan murid- muridnya yang iya didik. Bagaimana guru tersebut bisa membuat anak didiknya mengerti, menikmati, dan mendalami pelajaran yang iya ajarkan dengan baik dan senang. Walaupun menghadapi murid- murid yang banyak dan memiliki karakter yang berbeda-beda- beda disitulah kemampuan seorang guru di uji. Saya yakin semua guru menginginkan yang terbaik untuk murid- muridnya.
Dari Tulisan Ibu di atas saya belajar tentang perbedaan karakter dan kemampuan dalam menangkap ilmu dari setiap siswa itu berbeda beda, dan saya jadi lebih mengetahui menjadi seorang pengajar itu tidak semudah yang saya bayangkan.
Dari tulisan ibu juga saya cukup mengerti bagaimana cara menata hati, menjadi lebih sabar dan mempelajari bagaimana cara memahami sesama
Pendapat saya mengenai artikel ini;bahwa tolak ukur keberhasilan guru dapat diliat dari keberhasilan iya mendidik anak muridnya sehingga menjadi lebih baik. Hal ini sangat sulit mengingat setiap murid memiliki watak dan karakter yang berbeda-beda, namun di sinilah seorang guru di uji kemampuannya dalam mendidik. Saya yakin semua guru berusaha agar muridnya dapat mengerti dan memahami apa yang iya ajarkan kepada muridnya. Saya yakin segala niat dan tujuan seorang guru baik adanya
Pahlawan tanpa tanda jasa, begitulah pepatah mengatakan. Seorang guru memiliki kewajiban dan tugas yang begitu mulia, dengan mengajar anak-anak yang kelak akan menjadi penerus bangsa ini dengan sabar dan tanpa menginginkan sebuah timbal balik
Pahlawan tanpa tanda jasa, begitulah pepatah mengatakan. Seorang guru memiliki kewajiban dan tugas yang begitu mulia, dengan mengajar anak-anak yang kelak akan menjadi penerus bangsa ini dengan sabar dan tanpa menginginkan sebuah timbal balik.
Saya yakin, suatu saat semua guru akan mendapat balasan yang setimpal dari tuhan dari amal mulianya
Sangat bagus artikelnya,disini dijelaskan bagaimana seorang guru mengatasi bagaimana cara mendidik murid-muridnya dengan karakter yang berbeda-beda.berpatokan pada cara Ki Hajar dan menjadi suatu motivasi dalam memberi ilmu kepada setiap muridnya.
Pendapat saya mengenai artikel ini adalah, bagaimana cara guru mengajar dan mendidik anak dalam keseharian nya, seperti yang kita ketahui menjadi seorang guru bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, terkadang ada titik di mana kita harus mengerti ke adaan dari murid tersebut, ambisi untuk hasil yang sempurna adalah tujuan utama para guru dalam mendidik anak muridnya mencapai suatu keberhasilan. namun proses setiap murid untuk menggapai nya tidaklah sama ada keunikan di dalamnya, pada hakekatnya guru di ajar menjadi seorang yang harus menjalankan bakti untuk menghamba pada sang anak. Menuntun anak untuk tumbuh menjadi kodratnya dengan menghilangkan nilai negatif dan hal buruk.
Menurut pendapat saya, setelah membaca artikel yang berjudul “Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar”, artikel ini sangat menginspirasi dan mempunyai banyak manfaat bagi para pembacanya .Yang dimana berisi tentang perjuangan guru dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada muridnya yang tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik dengan semaksimal mungkin dan penuh kesabaran, karena setiap murid memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami suatu pembelajaran .Sekian dari pendapat yang saya simpulkan, saya ucapkan Terima Kasih.
dalam artikel yang sudah tuntas saya baca ,, bahwa sanya seorang guru itu memiliki cara tersendiri untuk bagaimana mendidik murid” nya apa itu proses belajar yng dari nol benar” blm memahami materi yang di sampaikan sampai murid itu benar” mengerti ,, di situlah letak keberhasilan seorang guru kadang kala dimana Guru dipandang murid sebagai orang tua yang lebih dewasa, itu berarti murid menilai guru mereka merupakan contoh dalam bertindak dan berperilaku. Baik sikap baik maupun buruk, itu dapat mempengaruhi murid bagaimana cara bersikap dengan sesama. Hal ini tentu, membuat guru harus pandai dalam menjaga sikap untuk memberikan contoh yang terbaik.
Setelah saya membaca artikel ini, saya berpendapat bahwa seorang guru tidaklah hanya mengajarkan sebuah materi kepada murid murid nya tetapi seorang guru mampu memberikan pikiran, ide ide , dan pengalamannya untuk muridnya, hanya kata “pahlawan” yang bisa saya berikan untuk guru, tanpa seorang guru saya tidak mengerti apa apa , sampai saya ke jenjang perkuliahan saat ini.
Saya berpendapat bahwa untuk menjadi seorang guru, ibu selalu berusaha keras agar murid menyukai ibu, menyukai semua pelajaran, harus memahami setiap hal yang dipelajari bersama, harus mampu mengerjakan tugas yang diberikan. Tidak semua murid mampu mencapai tujuan belajar secara optimal. Keberhasilan tidak selalu bisa diukur dengan angka. Dari artikel tersebut saya memahami bahwa guru harus memahami karakteristik setiap murid, guru dapat menciptakan lingkungan belajar agar murid-murid mampu memunculkan kreativitas dan potensi diri. Guru itu memang pekerjaan mulia yang punya tugas memberikan nilai dan kebermaknaan pada setiap pribadi anak. Semangat terus untuk guru-guru yang sudah berusaha mengajar secara daring dalam masa pandemi ini.
Setelah membaca artikel ini saya paham bahwa menjadi seorang guru itu tidaklah mudah. Tidak hanya sekedar memberikan pelajaran tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter bagi siswanya. Tentunya dengan berbagai cara yang berbeda untuk setiap individu atau siswa. Artikel yang sangat menarik untuk dibaca bu, dan juga dapat membuka pikiran pembaca. Terima kasih bu sudah menuliskan artikel yang bermanfaat dan sangat menginspirasi.
Pendapat saya mengenai Artikel yang berjudul Jatuh Hati kepada Juru Taman ,Ki Hajar . Artikel ini bisa memotivasi guru -guru yang lain agar bisa memberikan pendidikan yang layak untuk murid murid, dalam sistem belajar mengajar tidak semua murid bisa merespon dengan cepat pelajaran yang diberikan oleh guru.
Apresiasi : Saya salut dan support dengan apa yang ibu lakukan, tetap semangat dan berikan nya pendidikan yang mampu mengubah murid -murid menjadi lebih baik dalam pembelajaran nya.
Komentar :Walaupun beberapa guru masih menganggap murid nya kurang pintar, tetapi ibu bisa menilai dengan baik murid yang tidak semua bisa menangkap materi dengan cepat. maka dari itu,Pertahankan terus sikap seperti itu bu
Setelah membaca, menyimak, dan memahami artikel diatas, ijinkan saya memberikan pendapat sekaligus apresiasi terkait artikel ini. Pendapat saya, artikel ini sangat menginspirasi dan mempunyai nilai yang sangat dalam. Artikel ini dapat membukakan pikiran para pembaca. Terlebih untuk para guru, dosen, bahkan orang tua yang terkadang masih memaksakan anaknya untuk menguasai suatu bidang tertentu bahkan semua bidang yang mungkin bukan menjadi keahlian si anak. Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu sudah menuliskan artikel yang sangat menginspirasi ini dan teruntuk kepada para guru, dosen, orang tua yang sudah dengan sabar mengajarkan dan memberikan pendidikan yang terbaik untuk para siswa dan anak selama pembelajaran daring. Semoga artikel ini dapat meluas dan dikenal oleh banyak orang lagi.
Artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar ini menyadarkan bahwa setiap guru memiliki cara mengajar yang berbeda-beda yang tentunya memiliki tujuan yang baik untuk muridnya. Tidak sekadar mengajar, namun juga mencoba memahami keunikan setiap muridnya. Saya sangat salut, bagaimana ibu dengan gigih memikirkan strategi belajar yang paling baik dan nyaman bagi murid, sehingga proses pembelajaran dapat dipahami dengan baik. Semoga artikel ini dapat menginspirasi calon guru ataupun guru yang saat ini juga berjuang dalam memberikan proses pembelajaran kepada muridnya, dan sebagai murid dapat lebih menghargai perjuangan guru dalam mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan.
Setelah saya membaca artikel ini, saya sangat paham bahwa menjadi seorang guru itu tidaklah mudah, karena selain mengajar, seorang guru juga harus mendidik murid-muridnya untuk menjadi pribadi yang baik. Saya sangat salut terhadap ibu karena setelah saya membaca artikel tersebut saya sangat termotivasi dan saya tahu bagaimana sulitnya dalam menyikapi murid-murid dengan kunikannya masing-masing, karena kita sebagai seorang guru juga harus bisa mengenal sikap dari masing-masing murid. Tidak ada seorang guru yang menginginkan muridnya untuk menjadi tidak baik, semua guru pasti sangat menginginkan murid-muridnya agar bisa mengikuti jejak gurunya untuk menjadi pribadi yang baik. Walaupun tidak semua murid/siswa bisa melakukan hal tersebut, tetapi kita sebagai seorang guru sudah berusaha untuk menjadikan anak didiknya agar bisa sepertinya.
Setelah saya membaca artikel ini, saya sangat paham bahwa menjadi seorang guru itu tidaklah mudah, karena selain mengajar, seorang guru juga harus mendidik murid-muridnya untuk menjadi pribadi yang baik. Saya sangat salut terhadap ibu karena setelah saya membaca artikel tersebut saya sangat termotivasi dan saya tahu bagaimana sulitnya dalam menyikapi murid-murid dengan kunikannya masing-masing, karena kita sebagai seorang guru juga harus bisa mengenal sikap dari masing-masing murid. Tidak ada seorang guru yang menginginkan muridnya untuk menjadi tidak baik, semua guru pasti sangat menginginkan murid-muridnya agar bisa mengikuti jejak gurunya untuk menjadi pribadi yang baik. Walaupun tidak semua murid/siswa bisa melakukan hal tersebut, tetapi kita sebagai seorang guru sudah berusaha untuk menjadikan anak didiknya agar bisa sepertinya. Terimakasih bu karena telah membuat artikel seperti ini, jadi kita semua bisa dan tahu bagaimana menghargai kerja keras dari seorang guru.
setelah membaca artikel diatas saya berpendapat bahwa seorang guru tidaklah hanya mengajarkan materi sesuai dengan tuntutan kurikulum, tetapi seorang guru mampu mengenali karateristik dari siswanya agar menciptakan lingkungan belajar yang dapat membuat siswa merasa senang dan paham atas pembelajaran yang diberikan guru, dan menumbuhkan kreativitas dan inovasi siswa untuk mencapai hasil yang terbaik
Setelah saya membaca artikel ini, saya melihat bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, seorang guru harus memberikan materi pembelajaran sekaligus memberikan nilai- nilai karakter kepada murid-muridnya. Jika seorang guru yang memberikan kontribusi yang baik dan positif maka murid muridnya pun juga akan nyaman dan senang terhadap pembelajaran yang diberikan. Keberhasilan seorang guru bukan diukur dari seberapa tingginya nilai murid-muridnya, tetapi bagaimana muridnya mampu memahami tentang pembelajaran apa saja yang diberikan oleh gurunya. Artikel yang ditulis oleh Ibu Dayu Yuni membuat saya menjadi paham tentang bagaimana cara setiap guru mengajar dengan ciri khasnya masing-masing. Saya yakin setiap guru pasti memiliki ciri khasnya tersendiri dalam mengajar murid-muridnya untuk mejadi lebih baik lagi.
Setelah saya membaca artikel ini, saya melihat bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, seorang guru harus memberikan materi pembelajaran sekaligus memberikan nilai- nilai karakter kepada murid-muridnya. Jika seorang guru yang memberikan kontribusi yang baik dan positif maka murid muridnya pun juga akan nyaman dan senang terhadap pembelajaran yang diberikan. Keberhasilan seorang guru bukan diukur dari seberapa tingginya nilai murid-muridnya, tetapi bagaimana muridnya mampu memahami tentang pembelajaran apa saja yang diberikan oleh gurunya. Artikel yang ditulis oleh Ibu Dayu Yuni membuat saya menjadi paham tentang bagaimana cara setiap guru mengajar dengan ciri khasnya masing-masing. Saya yakin setiap guru pasti memiliki ciri khasnya tersendiri dalam mengajar murid-muridnya untuk mejadi lebih baik lagi.
Setelah saya membaca artikel ini saya memahami bagaimana menjadi seorang pengajar atau guru itu sangat dibutuh kerja keras, ketekunan, kesabaran, dan sifat kreatifitasan yang patut dijadikan contoh oleh murid-muridnya. Dan terlebih didalam artikel ini dijelaskan bahwa sebagai seorang guru itu tidak lah hal yang mudah karena guru harus memahami karakter setiap siswanya yang berbeda-beda. Ulasan artikel yang bagus untuk dibaca bu, dan mudah dipahami bagi yang membacanya bu.
Saya sangat mengapresiasi artikel ini bu, jangan pernah menyerah dalam mengajar untuk pahlawan tanpa tanda jasa.
Setelah membaca artikel yang berjudul “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” saya mengetahui bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, walaupun masih banyak yang menyepelekan profesi guru tetapi sesungguhnya tugas dari seorang guru cukup berat. Menjadi seorang guru harus bisa membuat muridnya untuk menyukai pelajaran yang diajarnya dan tentunya memberikan hasil yang optimal seperti yang ditulis di dalam artikel, guru kadang merasa kecewa jika murid yang diajarnya tidak sesuai ekspektasinya karena memang benar keberhasilan tidak selalu diukur dengan angka. Saya salut dengan ibu, karena ibu berusaha menata hati, berbenah diri, dan lebih memahami muridnya. Ibu berusaha untuk mencari keunikan dari setiap murid ibu, walaupun memang setiap murid berbeda ada yang lambat, cepat bahkan ada yang berlari sehingga ibu cepat menemukan keunikan setiap murid. Tetapi, ibu tetap sabar dan berusaha membuat pembelajaran yang menyenangkan agar murid bisa memahami tujuan pelajaran yang ingin dicapai. Saya sangat mengapresiasi tulisan ibu di dalam artikel ini, karena tidak hanya membuka hati dan pikiran dari sudut pandang guru atau pengajar tetapi membuka hati dan pikiran dari sudut pandang murid. Bahwa, profesi guru itu pekerjaan yang mulia dan tidak sejatinya seorang guru menciptakan rasa senang dan rasa paham belajar kepada murid tetapi, guru mempunyai tugas memberikan nilai dan kebermaknaan pada setiap pribadi murid.
Terima kasih bu atas artikel yang sangat menginspirasi, tetap semangat dan sehat selalu bu :).
Artikel yang sangat mengispirasi, saya sangat terkesan dan saya berpendapat bahwa tolak ukur keberhasilan seorang guru bukan hanya sekedar mampu membuat siswa siswi mendapatkan nilai tinggi. Dengan adanya tuntutan kurikulum membuat siswa harus berlomba lomba untuk memenuhi syarat seperti nilai ujian yang bagus. Karena setiap siswa memiliki minat bakat dan daya tangkap yang berbeda beda, peranan seorang guru menjadi sangat penting untuk memahami kondisi setiap siswa. Menjadi Guru memang pekeejaan yang mula dan itu tidak semudah yang dibayangkan, karena keberhasilan terbesar dari seorang guru yaitu seorang guru yang bisa memahami kondisi setiap siswa agar merasa nyaman dan membantu siswa dalam menemukan maupun mengasah potensi dari setiap siswa dalam mencapai impian.Karena menurut saya kebahagian tidak hanya bisa kita dapatkan jika mencapai tujuan, kita masih bisa merasakan kebahagiaan selama proses mencapai tujuan tersebut.
setelah saya membaca artikel ini saya memahami bahwa setiap murid memiliki sesuatu pemikiran, dan keunikan yang berbeda didalam dirinya . Maka dari itu setiap guru harus bisa masuk kedalam lingkungan mereka agar bisa mengenali bagaimana pemikiran ,dan keunikannya yang dimiliki masing-masing murid, dan bisa mengkiuti kegiatan pembelajaran mereka didalam kelas maupun diluar kelas, jadi mereka tidak akan merasa terbebani untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Menjadi guru, tidak hanya sekedar memberikan rasa senang, dan rasa paham belajar bagi muridnya, tetapi guru juga bisa sebagai sahabat bagi muridnya. MERDEKA.
Menurut pendapat saya, artikel ini sangat menginspirasi. Keberhasilan seorang guru dapat dilihat dari perubahan-perubahan positif yang dialami oleh para peserta didik. Perubahan ini sangat berdampak baik untuk masa yang akan datang. Saya yakin setiap guru pasti memiliki niat dan tujuan yang baik dalam mendidik para muridnya agar kelak menjadi siswa yang berprestasi. Terima kasih ibu sudah mau menuntun kita ke jalan yang lebih baik
Pendapat saya tentang Artikel Jatuh Hati Pada Juru Taman adalah melalui artikel ini saya bisa tau bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal mudah. Dimana dalam artikel diatas saya bisa tahu bahwa seorang guru harus bisa mengayomi muridmuridnya, mengatur strategi agar selama prosesi pembelajaran murid-muridnya merasa nyaman dan senang akan materi yang di berikan. Saya juga bisa tahu bahwa seorang guru juga harus menamkan budi pekerti dan nilai-nilai budaya pada anak didiknya. Tentu saja hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan seorang Guru. Maka dari itu hendaklah kita sebagai seorang siswa selalu menghormati seorang Guru. Karena seorang Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, yang mengajarkan mulai dari membaca hingga ke jenjang selanjutnya agar bisa menjadi siwa yang teladan dan membanggakan
Setelah membaca artikel ini, saya merasa bangga dan sangat mengapresiasi Ibu. Usaha yang Ibu tunjukan sangat tulus untuk pendidikan di Indonesia. Tidak semua guru memiliki keinginan seperti ini, melalui pikiran yang visioner Ibu membantu membuka jalan untuk kita. Saya sangat suka dengan guru yang selalu mengajak kita untuk berpikir kristis dan terbuka. Terimakasih Ibu sudah menulis artikel ini.
Saya benar-benar kagum dengan tulisan yang ibu buat. Cara ibu menuangkan isi pikiran ke dalam tulisan sangatlah mudah untuk dipahami dan membuat saya merasa tertarik untuk membacanya. Selain itu, saya juga sangat kagum dengan usaha ibu yang ingin mendidik anak didiknya sebaik mungkin, beserta dengan gagasan-gagasan yang menjadi panutan ibu dalam mengajar anak didiknya. Terimakasih atas tulisan yang sangat menginspirasi ini bu.
Saya sangat kagum dengan tulisan yang ibu buat. Cara ibu menuangkan isi pikiran ke dalam tulisan sangatlah mudah untuk dipahami dan membuat saya merasa tertarik untuk membacanya. Selain itu, saya juga sangat kagum dengan usaha ibu yang ingin mendidik anak didiknya sebaik mungkin, beserta dengan gagasan-gagasan yang menjadi panutan ibu dalam mengajar anak didiknya. Terimakasih atas tulisan yang sangat menginspirasi ini Bu
Menurut pendapat saya artikel tersebut berisi sebuah proses kesabaran dan semangat seorang guru yg mengajari murid-muridnya, awal pertama mengajar merasa kecewa karna merasa kegagalan dalam mengajar tetapi beliau dengan pelan membimbing murid-muridnya agar menjadi anak yang cerdas. Terkadang keberhasilan guru mendidik muridnya tercermin pada perubahan positif yang di alami muridnya yaitu pemahaman murid pada saat pembelajaran, rasa jenuh murid saat mengikuti pelajaran atau kurangnya antusias murid saat melakukan proses pembelajaran. Dalam melakukan kegiatan ngajar mengajar guru pasti memiliki niat dan tujuan yg baik agar anak didiknya menjadi lebih berguna dimasa depan.
Setelah saya membaca artikel ini ,saya berpendapat bahwa menjadi seorang guru tidak lah mudah karena membutuhkan perjuangan agar siswa merasa nyaman dan senang saat belajar di kelas terlebih lagi siswa memiliki karakteristik yang berbeda – beda dan harus bisa memberikan motivasi kepada para siswanya …sekian terimakasih
Menurut pendapat saya artikel tersebut berisi sebuah proses kesabaran seorang guru yg mengajari murid-muridnya, awal pertama mengajar merasa kecewa karna merasa kegagalan dalam mengajar tetapi beliau dengan pelan membimbing murid-muridnya agar menjadi anak yang cerdas. Terkadang keberhasilan guru mendidik muridnya tercermin pada perubahan positif yang di alami muridnya yaitu pemahaman murid pada saat pembelajaran, rasa jenuh murid saat mengikuti pelajaran atau kurangnya antusias murid saat melakukan proses pembelajaran. Dalam melakukan kegiatan ngajar mengajar guru pasti memiliki niat dan tujuan yg baik agar anak didiknya menjadi lebih berguna dimasa depan.
Menurut pendapat saya artikel tersebut berisi sebuah proses kesabaran dan semangat seorang guru yg mengajari murid-muridnya, awal pertama mengajar merasa kecewa karna merasa kegagalan dalam mengajar tetapi beliau dengan pelan membimbing murid-muridnya agar menjadi anak yang cerdas. Terkadang keberhasilan guru mendidik muridnya tercermin pada perubahan positif yang di alami muridnya yaitu pemahaman murid pada saat pembelajaran, rasa jenuh murid saat mengikuti pelajaran atau kurangnya antusias murid saat melakukan proses pembelajaran. Dalam melakukan kegiatan ngajar mengajar guru pasti memiliki tujuan yg baik agar anak didiknya menjadi lebih berguna dimasa depan.
Menurut pendapat saya artikel tersebut berisi sebuah proses kesabaran dan semangat seorang guru yg mengajari murid-muridnya, awal pertama mengajar merasa kecewa karna merasa kegagalan dalam mengajar tetapi beliau dengan pelan membimbing murid-muridnya agar menjadi anak yang cerdas. Terkadang keberhasilan guru mendidik muridnya tercermin pada perubahan positif yang di alami muridnya yaitu pemahaman murid pada saat pembelajaran, rasa bosan murid saat mengikuti pelajaran atau kurangnya antusias murid saat melakukan proses pembelajaran. Dalam melakukan kegiatan ngajar mengajar guru pasti memiliki tujuan yg baik agar anak didiknya menjadi lebih berguna dimasa depan.
Pendapat saya trntang artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman,Ki Hajar adalah artikel sangat menarik. Guru begitu sangat semangat supaya muridnya mampu mencapai kesuksesan.dan guru sangat kreaktif (melakukan banyak cara)agar muridnya bisa belajar dengan optimal maupun agar pelajar sangatlah tetep menyenangkan.
Apresiasi saya sangat mengapresiasian artikel ini.Dimana kita sebagai guru tetep bersemangat walaupum kadang merasakan kecewa.karena kemampuan seorang itu tidak lah sama. Dan yg sangat mengapresiasikan adalah kesadaran guru mampu tidak menuntut murid walau ilmu tetap menuntut.
Komentar
Tetaplahh bersemangat walaupun banyak rintangan. Jangan pernah putud asa karena keinginan atau pun ekspetasi itu kadang tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Nama : Ni Komang Apitrijati
Absen : 05
Kelas : Akuntansi D Malam
Dari artikel ini, saya dapat mengetahui bahwa tugas seorang guru bukan hanya mengajar siswa-siswanya, melainkan juga harus memahami karakter para siswanya. Hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar dikelas menjadi nyaman antara siswa dan guru. Pendekatan terhadap siswa adalah hal penting agar guru bisa memahami dan mengerti bahwa setiap siswa memiliki keterampilan, kemampuan dan cara berpikir yang berbeda. Jadi, dari sini kita belajar bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, melainkan banyak proses dan kendala yang dialami oleh seorang guru.
Terima kasih.
Nama : Ni Komang Apitrijati
Absen : 05
Kelas : Akuntansi D Malam
Dari artikel ini, saya dapat mengetahui bahwa tugas seorang guru bukan hanya mengajarkan siswa-siswanya, melainkan juga harus memahami karakter para siswanya. Hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar dikelas menjadi nyaman antara siswa dan guru. Pendekatan terhadap siswa adalah hal penting agar guru bisa memahami dan mengerti bahwa setiap siswa memiliki keterampilan, kemampuan dan cara berpikir yang berbeda. Jadi, dari sini kita belajar bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, melainkan banyak proses dan kendala yang dialami oleh seorang guru.
Terima kasih.
Guru merupakan seorang pahlawan yang sangat berjasa bagi kita semua,tanpanya kita bukan apa-apa.Guru adalah orang tua kedua yang selalu mengajarkan hal yang kita belum ketahui sebelumnya.Seorang guru dikatakan berhasil mendidik muridhya apabila murid tersebut sudah mengetahui mana yang baik dan mana yang benar.Dalam hal ini kehadiran guru sangatlah membantu,luasnya dunia ini memang menjadi tantangan bagi kita semua.Bukannya kita tidak mampu untuk mempelajari semua ini.Guru hadir di kehidupan ini semata-mata karena untuk mengajarkan kita bahwa di kehidupan ini kita harus memilih langkah yang tepat dalam hidup ini.Guru sangatlah berperan bagi kehidupan kita.Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.Terima kasih Bapak/Ibu Guru.
Setelah saya membaca artikel ini, wawasan saya menjadi terbuka dimana kita todak bisa menyamaratakan kemampuan setiap anak karena mereka mempunyai bakat dan kemampuan yang berbeda – beda, tinggal bagaimana cara pengajar bisa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka dengan baik
Menurut pendapat saya, artikel ini sangat menginspirasi. Keberhasilan seorang guru dapat dilihat pada perubahan-perubahan positif yang dialami oleh para peserta didik. Perubahan ini sangat berdampak positif untuk masa yang akan datang. Saya yakin setiap guru pasti memiliki niat dan tujuan yang baik dalam mendidik para muridnya agar kelak menjadi siswa yang berprestasi
Nama : Ni Komang Yuni Antari
Absen : 11
Kelas : Akuntansi C Malam
Pendapat saya mengenai artikel jatuh hati kepada juru taman, Ki hajar sangat menginspirasi. Menurut saya tugas seorang guru tidaklah mudah, seorang guru perlu memahami karakter anak yang berbeda-beda, maka dari itu penting untuk beradaptasi, berbaur dan melakukan pendekatan kepada siswanya. Kemampuan anak dalam memahami pelajaran pun berbeda, disinilah peran seorang guru dalam mendidik dan membantu siswanya berproses agar menjadi orang yang lebih berpendidikan. Kewajiban guru tidak hanya memberikan materi kurikulum, seorang guru juga membimbing anak didiknya agar mereka mampu mengekspresikan kemampuan dan kreatifitasnya dalam proses belajar.
Saya begitu mengapresiasikan artikel ini, karena artikel ini secara tidak langsung mengubah paradigma saya terhadap guru. Yang dimana sebenarnya peran guru didunia pendidikan amatlah berharga dan mulia. Selain itu, saya rasa artikel ini bisa menjadi suatu motivasi, baik bagi para guru diluar sana yang masih belum mampu menanamkan prinsipnya terhadap metode pendidikan Indonesia, maupun bagi siswa dan siswi Indonesia yang selama ini hanya memandang sebelah mata terhadap peranan seorang guru dalam dunia pendidikannya.
Walaupun anak diberikan keterbatasan dalam mengekplorasikan diri mereka, sebagai guru harus tetap melihat perkembangan anak dan tetap mengajarkan budi pekerti yang baik sehingga akan tetap memunculkan anak yang berpotensi dan kreatif.
Pada artikel yang berjudul “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” ini saya bisa mengetahui bahwa tugas seorang guru tidaklah semudah yang dilihat. Bukan hanya dengan membagi ilmunya kepada anak didiknya, ataupun juga untuk membantu generasi muda dalam berproses menjadi seorang yang lebih berpendidikan. Ada nilai lainnya yang merupakan sebuah tugas mulia yang harus diemban oleh seorang guru. Menurut saya walaupun dirangkai dengan kata – kata yang baku, artikel ini mampu menyiratkan makna yang ingin disampaikan. Dalam artian artikel ini mudah dipahami oleh pembaca karena tidak boros dalam kata perkata yang digunakannya.
Saya begitu mengapresiasikan artikel ini, karena artikel ini secara tidak langsung mengubah paradigma saya terhadap guru. Yang dimana sebenarnya peran guru didunia pendidikan amatlah berharga dan mulia. Selain itu, saya rasa artikel ini bisa menjadi suatu motivasi, baik bagi para guru diluar sana yang masih belum mampu menanamkan prinsipnya terhadap metode pendidikan Indonesia, maupun bagi siswa dan siswi Indonesia yang selama ini hanya memandang sebelah mata terhadap peranan seorang guru dalam dunia pendidikannya.
Dalam konteks ini, saya sebagai seorang siswa berpendapat bahwa dalam pembelajaran bukan hanya tentang perlombaan dalam mencapai nilai tertinggi melainkan bagaimana seorang siswa mampu berproses untuk menjadi seseorang yang memiliki nilai – nilai kebajikan dalam dirinya, memiliki kreativitas dan inovasi yang berbudaya serta memiliki semangat yang harus dipupuk dengan baik dan pada jalan yang baik pula. Dan semua itu akan mampu tercapai dengan adanya jasa dari seorang guru yang senantiasa akan selalu menjalankan baktinya kepada anak didiknya.
Sebelumnya terimakasih karena ibu telah membagikan artikel yang sangat mengapresiasi dan membuka pikiran saya untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Pendapat saya mengenai artikel ini tentu saja sangat mengapresiasi bagi setiap pembacanya utamanya bagi para guru lainnya yang mengalami kendala dalam mendidik anak didiknya. Hal yang paling memotivasi saya dalam artikel ini yaitu bagaimana semangat ibu dalam mendidik mulai dari adanya perasaan kecewa karena melihat hasil belajar anak didik ibu tidak sesuai dengan ekspektasi, yang membuat ibu menjadi bangkit dan membenah diri.
Saya sebagai mahasiswa sangat mengapresiasi isi semua artikel ini, utamanya dari penerapan ibu terhadap konsep dari Ki Hajar. Dimana saya mengetahui bahwa setiap orang memiliki keunikan tersendiri dalam dirinya. Dan disinilah saya mengerti bahwa peran seorang guru sangatlah besar dimana beliau harus mengenali dan membangkitkan setiap potensi yang ada dalam diri anak didiknya sehingga mampu berinovasi dan berkrativitas dan tentunya menjadi siswa yang bernilai dan berbudaya.
Sangat banyak sekali pembelajaran yang didapat setelah membaca artikel ini. Saya bangga jika semua guru tidak menilai anak didiknya dari tinggi rendahnya nilai mereka. Seperti yang ibu lakukan menjadikan anak itu sukses dengan mengajak mereka berkarya dan melakukan kreativitas baru yang membuat potensi yg ada dalam diri mereka bisa tumbuh tanpa memaksakan anak untuk langsung memperoleh hasil yang maksimal karena semua itu memerlukan proses.
Terimakasih atas pembelajaran yang terdapat dalam artikel ini bu
Pendapat: Menurut Pendapat saya mengenai artikel ini sangat sarat akan makna serta pembelajaran pada tahap awal menceritakan tentang pengalaman serta isi hati seorang guru, semua guru pasti selalu ingin melihat muridnya menyukai pembelajaran yang beliau ajari namun kenyataan berkata lain, di artikel terdapat gagasan Montessori yang menyatakan tentang kebebasan siswa berkreasi, setelah Ki Hajar Dewantara hadir penulis meyakini pendidikan yang berpihak kepada anak tidak hanya memerdekakan mereka tetapi juga membuat mereka bernilai dan berbudaya.
Apresiasi: Saya sangat mengapresiasi artikel ini karena siapa pun yang membacanya akan memahami konsep serta metode pembelajaran Ki Hajar Dewantara. Artikel ini seperti halnya bunga di taman memiliki bentuk serta warna yang beraneka ragam begitu pula dengan siswa mereka semua memiliki karakter yang berbeda, kemampuan serta bakat yang berbeda untuk menggali itu semua perlu adanya pembelajaran yang di gagas oleh Ki Hajar Dewantara.
Komentar: Saya menikmati artikel ini penuh dengan rasa kagum akan sosok Ki Hajar Dewantara, serta bagaimana guru mencari metode pembelajaran, artikel ini juga memberi pandangan bahwa maksud dari setiap tugas serta kegiatan yang diberikan oleh guru adalah upaya untuk menciptakan siswa yang cerdas serta memiliki karakter yang baik.
Mengenai artikel ini, saya berpendapat bahwa tugas seorang guru tidaklah mudah, seorang guru perlu memahami karakter anak yang berbeda-beda, maka dari itu penting untuk beradaptasi, berbaur dan melakukan pendekatan kepada siswanya. Kemampuan anak dalam memahami pelajaran pun berbeda, disinilah peran seorang guru dalam mendidik dan membantu siswanya berproses agar menjadi orang yang lebih berpendidikan. Kewajiban guru tidak hanya memberikan materi kurikulum, seorang guru juga membimbing anak didiknya agar mereka mampu mengekspresikan kemampuan dan kreatifitasnya dalam proses belajar.
Saya sangat mengapresiasi artikel ini karena dari artikel ini memberitahu bagaimana pengorbanan seorang guru dalam membimbing, mengajarkan dan menuntun siswanya dalam proses belajar agar dapat mencapai tujuan dan kesuksesan mereka masing masing. Artikel ini juga dapat menjadi motivasi khususnya untuk para guru-guru agar tetap semangat dan tidak pantang menyerah untuk mendidik dan membimbing generasi bangsa.
Setelah membaca artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman Ki Hajar sangat mengapresiasi terutama bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Dimana dalam artikel ini banyak sekali motivasi untuk terus belajar meraih kesuksesan.
Dan semangat yang luar biasa untuk mendidik anak-anak.
Artikel ini juga mengajarkan kita bagaimana cara mendidik anak untuk sebuah proses menjadi dirinya sendiri. Banyak pembelajaran yang bisa kita ambil dari artikel ini,kesabaran, proses,usaha,dan kerja keras.
Semoga artikel ini banyak dibaca oleh masyarakat bahkan guru dan bisa menjadi pelajaran buat kita semua.
Hal penting yang saya dapat dari membaca artikel ini adalah di mana di jelaskan bahwa menjadi seorang guru tidak lah muda, dimana kita harus bisa memahami dan mempelajari karakteri setiap siswa. di karenakan tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama dan pastinya cara pandang siswa pun berbeda – beda. di situ kesabaran seorang guru pun di uji di mana mereka harus tetap sabar mengajar sekumpulan siswa siswi yang berbeda pemikiran.
Dari artikel diatas saya dapat memahami bahwa menjadi seorang Guru bukan perkara yang mudah, karena untuk bisa “Menguasai kelas” atau mengambil hati siswa tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Seorang Guru harus bisa membawa suasana belajar yang nyaman, menarik, seru serta harus bisa menciptakan atmosfir belajar yang sehat bagi para siswa sehingga siswa yang mengikuti pelajaran tidak mudah merasakan bosan siswa akan merasa tertarik mengikuti pelajaran apa yang bagi dirinya menyenangkan.
Pendapat saya mengenai artikel di atas yaitu seorang guru merupakan pekerjaan yang mulia, karena mulia itulah sulit untuk dijalankan banyak sekali tentangan bagi seorang guru. Untuk menjadi guru yang baik juga begitu sulit karena seorang guru juga manusia biasa yang pastinya pernah melakukan kesalahan, pengalaman itulah yang dapat dijadikan pelajaran bagi seorang guru untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Menghadapi perbedaan karakter setiap siswa menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru karena hal tersebut dapat menguji kesabaran dan mental seorang guru itu sendiri. Artikel di atas sangat bermanfaat dan mengapresiasi saya sebagai seorang mahasiswa sehingga dapat membuka pikiran serta pandangan saya terhadap profesi guru.
Setelah saya membaca artikel jatuh hati kepada juru taman, saya sangat mengapresiasi artikel ini karena dari artikel ini saya menjadi paham bahwa untuk menjadi seorang guru yang baik dan dapat membuat murid mengerti tidaklah mudah, dimana seorang guru perlu memahami karakter dari murid yang berbeda-beda. Pada artikel ini kita juga menjadi tahu bagaimana pengorbanan seorang guru dalam mendidik dan mengajarkan murid dalam proses pembelajaran agar dapat mencapai tujuan dan kesuksesan. Semangat dan terima kasih bu artikel ini sangat menginspirasi.
Pendapat saya yaitu, menjadi seorang guru tidak lah semudah yang dibayangkan khalayak ramai, menjadi seorang guru tersebut harus bisa sesabar mungkin untuk menghadapi siswa yang di ajarkan, tidak hanya memberikan materi saat melakukan pembelajaran tetapi harus bisa memberi kenyamanan pada siswa saat belajar agar siswa tetap betah dan nyaman saat mengikuti pelajaran dari guru tersebut.
Setelah membaca artikel diatas, saya berpendapat bahwa setiap murid pasti memiliki karakter, keunikan, dan pola pikir yang berbeda. Maka dari itu guru harus memahami bagaimana karakter dan pola pikir pembelajaran setiap muridnya, agar menciptakan lingkungan pembelajaran yang dapat membuat murid senang. Menjadi guru, sejatinya tak hanya sekedar menciptakan rasa senang dan paham, tetapi guru juga dapat menghilangkan nilai negatif dan hal buruk disekitar murid
Setelah membaca artikel diatas, saya berpendapat bahwa setiap murid pasti memiliki karakter, keunikan, dan pola pikir yang berbeda. Maka dari itu guru harus memahami bagaimana karakter dan pola pikir pembelajaran setiap muridnya, agar menciptakan lingkungan pembelajaran yang dapat membuat murid senang. Menjadi guru, sejatinya tak hanya sekedar menciptakan rasa senang dan paham, tetapi guru juga dapat menghilangkan nilai negatif dan hal buruk disekitar murid.
Menurut saya artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman,Ki Hajar” sangatlah menarik,karena didalamnya berisi perjuangan seorang guru dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa siswinya.Artikel ini juga memberi tahu kita bahwa tugas seorang guru bukan hanya sekedar mengajar muridnya tentang ilmu pengetahuan,melainkan seorang guru harus dapat mengetahui keunikan dan karakter dari setiap siswa-siswinyanya,karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap ilmu pengetahuan dan tidak semua anak bisa mendapatkan nilai sesuai dengan ekspetasi gurunya. Sekian pendapat saya, Terima Kasih
artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman,Ki Hajar saya berpendapat bahwa, seorang guru merupakan hal terpenting bagi muridnya dan sangat mulia. namun, keberhasilan seorang guru dapat dilihat ketika hal hal positif yangg di bawa oleh guru tersebut bisa diikuti oleh para muridnya. usaha guru untuk mendekatkan dirinya kepada muridnya sangatlah hal yang mulia, semoga jasa ibu guru bisa selalu di kenang oleh murid-muridnya dan selalu membawa hal hal yang positif.
Nama : Ni Luh Kade Dewi Sri Ayuningsih
Absen : 04
Kelas : D/Akuntansi Malam
Pendapat saya tentang artikel yang berjudul Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar.
Menjadi seorang guru merupakan suatu tantangan tersendiri di dalam hidupnya. Dimana seorang guru memiliki banyak tuntutan tugas maupun tanggung jawab, tidak hanya mengajar namun mendidik serta membimbing muridnya. Dalam artikel tersebut sudah dijelaskan sangat jelas betapa kerja kerasnya seorang guru untuk mencapai hasil yang maksimal untuk anak didiknya. Akan tetapi kemampuan seseorang tidak sama, disinilah peran guru sangat penting untuk lebih memahami anak didiknya mengenali keunikan dalam dirinya. Saya sependapat terhadap perjalanan kisah yang diceritakan pada artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar. Keberhasilan yang dicapai oleh seorang guru tidak diukur berdasarkan kurikulum yang dilaksanakan, tetapi berdasarkan perubahan positif yang dialami anak didiknya. Karena keberhasilan dan kesuksesan seseorang tidak selalu diukur dengan angka. Mereka sudah punya kodratnya masing-masing dan sebagai guru bertugas untuk menuntun anak didiknya dengan menghilangkan hal negatif pada anak. Artikel ini juga menginspirasi dan memotivasi orang-orang yang membacanya, terutama seorang guru. Dari artikel ini kita sama-sama banyak belajar tentang pendidikan yang sesungguhnya guna menghasilkan inovasi yang berkualitas dan bermakna.
Saya sangat bangga dan salut dengan kegigihan dan usaha ibu dalam mengajar, selalu mengupayakan yang terbaik dan memberikan motivasi untuk menghasilkan inovasi bagi peserta didiknya.
Menurut pendapat saya tentang artikel ini sangatlah menginspirasi, selain memberikan ilmu kepada anak-anak guru juga memberikan ilmu positif dengan bertujuan membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran.
Om Swastyastu
Pendapat saya mengenai artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” adalah saya menjadi tahu bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, karena seorang guru memiliki tanggung jawab yang besar untuk mendidik siswa agar siswa tersebut dapat mengetahui bakat, minat, karakter dan keuikannya.
Komentar saya mengenai artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” adalah teruslah berusaha karena sebuah usaha tidak akan menghianati hasil. Sama seperti seorang guru yang selalu berusaha membantu siswanya agar siswa tesebut kelak bisa menjadi anak yang sukses.
Sekian dari saya terimakasih
Pendapat saya mengenai artikel ini adalah, ternyata menjadi seorang guru tidaklah mudah. Seorang guru harus bisa membuat siswanya menyukai guru, menyukai semua pelajarannya, harus memahami setiap hal yang dipelajari bersama, harus mampu memberikan tugas yang diberikan. Semangat terus dalam mengajar daring buk
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman Ki Hajar adalah setiap murid memiliki pemikiran, keunggulan, dan keunikan yang berbeda-beda didalam dirinya masing-masing,
Menjadi guru, tidak hanya sekedar memberikan rasa senang, rasa paham, tetapi guru juga bisa jadi sahabat bagi muridnya maka dari itu guru pantas dijuluki pahlawan tanpa tanda jasa.
Setelah saya membaca artikel ini , saya memiliki pandangan bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah banyak rintangan yang harus dilewati . setiap guru di dunia menginginkan agar siswa nya menjadi pintar di dalam bidang akademik sehingga guru – guru berusaha payah agar muridnya mau mengikuti mata pelajaran namun dapat dilihat di realita banyak murid yang tidak bisa menghargai perjuangan seorang guru . Di dalam artikel ini bu dayu sudah berusaha dalam mengubah teknik mengajar nya . yang dapat mengubah dan memberikan sebuah motivasi kepada murid-muridnya sekian dari saya maaf jika salah dalam penulisan dan saya ucapkan terimakasih
Menurut pendapat saya tentang artikel ini sangatlah menginspirasi banyak orang terutama anak remaja memberikan ilmu positif dengan bertujuan membangkitkan semangat untuk melihat yang lebih baik
Menurut saya artikel ini sangatlah menginspirasi banyak orang terutama anak remaja memberikan ilmu positif dengan bertujuan membangkitkan semangat untuk melihat yang lebih baik
Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas tulisan Ibu yang sangat inspiratif dan metode pembelajaran yang Ibu terapkan. Saya pernah membaca tentang tentang Taman Siswa dan Ki Hajar, tetapi saat itu saya belum paham arti dari taman siswa yang dimaksud dan hari ini setelah membaca tulisan dari Ibu saya paham arti dari taman siswa yang dimaksud.
saya sangat terkesan dengan pemikiran Ki Hajar yang sangat memperhatikan pendiidkan anak-anak. Sebagai mahasiswa yang sebelumnya pernah duduk di bangku SD, SMP dan SMK, saya banyak bertemu dengan guru-guru yang sangat hebat dengan metode pembelajaran yang berbeda-beda. saya sangat mengapresiasi usaha para guru yang berusaha menciptakan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswanya masing-masing. terkadang metode pembelajaran kelas yang satu dengan kelas yang lain sedikit berbeda itu dikarenakan karakter antar siswa yang beragam dan mengharuskan para guru untuk menyesuaikan situasi tersebut dan menciptakan pembelajaran yang nyaman, efektif dan efisien. terima kasih kepada para guru yang selama ini banyak berjuang untuk para peserta didiknya
Setelah membaca artikel ini saya paham bahwa menjadi seorang guru itu tidaklah mudah. Tidak hanya sekedar memberikan pelajaran tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter bagi siswanya.
Bener bener luar biasa bu guru salut dan bangga sama bu guru yang satu ini semoga gebrakan bu guru di bidang pendidikan ini akan memberi contoh guru guru yang lainnya spy bisa spt ini terimakasih utk segala ilmu dan bimbingan ibu kpd putra putri kami tetap semangat
Setelah membaca artikel ini saya memahami bahwa menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang mudah. Butuh ketekunan, kesabaran dan keuletan dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru agar bisa membuat pelajar bisa memahami serta bisa mengeksplorasikan kemampuan yang mereka miliki dengan baik dan tepat. Dan saya juga mengapresiasi kerja keras ibu untuk belajar beradaptasi dengan murid serta berusaha menemukan keunikan dari setiap murid meskipun itu merupakan pekerjaan yang sulit, tetapi ibu yakin bisa untuk melakukannya dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu karena telah memberikan pelajaran berharga buat saya.
Menurut saya artikel ini banyak memberikan banyak informasi pendidikan yang menarik dan menyenangkan tidak hanya itu artikel ini banyak memberikan banyak pengajaran bagi para guru di setiap sekolah agar mereka dapat memberikan plajaran yang menarik dan tidak membuat mereka bosan .
Pendapat saya mengenai Artikel yang berjudul Jatuh Hati kepada Juru Taman ,Ki Hajar . Artikel ini bisa memotivasi guru -guru yang lain agar bisa memberikan pendidikan yang layak untuk murid murid, dalam sistem belajar mengajar tidak semua murid bisa merespon dengan cepat pelajaran yang diberikan oleh guru.
Apresiasi : Saya salut dan support dengan apa yang ibu lakukan, tetap semangat dan berikan nya pendidikan yang mampu mengubah murid -murid menjadi lebih baik dalam pembelajaran nya.
Komentar :Walaupun beberapa guru masih menganggap murid nya kurang pintar, tetapi ibu bisa menilai dengan baik murid yang tidak semua bisa menangkap materi dengan cepat. maka dari itu,Pertahankan terus sikap seperti itu bu
Nama : Ni Putu Diah Damayanti
Kelas : D/Akuntansi Malam
No Absen : 03
Pendapat saya setelah membaca artikel ini membuat saya terharu sekaligus bangga. Terharu akan perjuangan yang ibu lakukan agar semua siswa bisa dalam hal yang sama. Bangga melihat seorang guru yang rela berjuang dan belajar akan karakter para siswanya. Seperti yang ibu tuliskan, setiap siswa mempunyai keunikannya masing-masing, maka dari itu mereka tidak perlu dipaksa cukup dituntun, dibimbing dan dirangkul. Mungkin sedikit orang yang berfikir seperti ibu tapi menurut saya hal itu sangatlah penting dalam hal memberikan pendidikan pada siswa. Tidak hanya pendidikan pengetahuan tetepi juga dalam hal pendidikan moral. Rasa nyaman pasti akan tumbuh jika siswa senang dengan cara mengajar seorang guru yang sangat memperhatikan para siswanya. Tetap menjadi guru yang mengerti siswanya dan selalu semangat membagi ilmunya ibu. Sekian dan terima kasih.
Setelah saya membaca artikel ini saya menjadi paham yaitu seorang guru tidak hanya memberikan pelajaran atau ilmu kepada muridnya, melainkan seorang guru juga harus bisa menumbuhkan suatu pemikiran baru pada muridnya dan menanamkan nilai budi pekerti agar kreatifitas murid tetap berkembang dan menghasilkan inovasi baru dan juga pembelajaran menjadi menyenangkan.
Menurut saya kita harus berterimakasi terhadap guru karna kita sudah diajarkan sopan santun dan kejujuran agar kita menjadi berguna untuk masa depan
Nama : Ni Putu Vira Mirantini
No : 16
Kelas : Akuntansi D Malam
Pendapat saya tentang artikel di atas yaitu menjadi seorang guru tidak mudah. Tidak semua proses dapat berjalan dengan lancar. Keberhasilan guru tercermin pada muridnya. Guru selalu berusaha mengajarkan muridnya dengan baik agar muridnya paham dengan apa yg di pelajarinya. Seorang guru juga selalu memberikan hal positif kepada muridnya. Semoga jasa ibu guru selalu di kenang oleh murid-muridnya.
Menurut saya dari artikel di atas banyak mengajarkan tentang sebuah tekat dan kesabar dimana membuat ruang lingkup pelajaran yang nyaman di rasakan orang anak-anak dan di artikel juga memberikan saya banyak pelajaran yang luas biasa dimana semua anak- anak mempunyai karakteristik yang istimewah apa lagi pandangan saya terhadap guru dari pemikiran ki hajar lebih dalam dimana “sebagai guru kita harus menjalankan bakti kita untuk menghamba pada sang anak”.Masih banyak lagi yang saya dapat dari artikel di atas dimana saya sangat kagum dengan tutur katanya dan setiap kalimat sangat menari untuk di baca apa lgi saya senang membaca sebuat artikel yang mengajarkan kita betapa banyaknya yang bisa kita jadikan contoh sebuah kehidupan sesungguhnya
Pendapat saya mengenai artikel diatas adalah kesuksesan seseorang tidak dapat diukur dari nilai yang besar. Tidak semua proses yang direncanakan akan berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu rintangan dan hambatan. Setiap seorang siswa pasti memiliki kemampuan yang unik di bidangnya masing-masing dan itu tidak selalu bisa diukur dengan angka. Keunikan anak itu berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Meskipun kurikulum terus menuntut siswa untuk paham akan penjelasan materi, sebagai seorang guru juga jangan lupa mengajarkan betapa pentingnya nilai karakter budi pekerti luhur yang harus ditanamkan pada siswa. Selama proses mengajar saya yakin setiap guru memiliki niat dan tujuan yang baik dalam mendidik siswa, supaya siswanya menjadi anak yang berhasil dan kelak ilmu yang diajarkan bisa berguna bagi Bangsa dan Negara.
Kata-kata dari artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar sangat berkesan dan membuktikan begitu mulianya tugas seorang guru demi mendidik dan menuntun sang anak didik kejalan yang lebih baik dan benar. Begitu banyak upaya yang telah beliau lakukan demi mendekatkan diri dengan anak didik untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi anak.
Semoga dari jasamu yang begitu tulus dan baik selama ini menuaikan hasil yg baik pula terhadap dirimu dan juga anak didikmu wahai guru🙏
Dalam pembelajaran dan pendidikan yang ibu beri ke anak didik ibu saya sangat kagum dgn kesbaaran yg ibu berikan terhadap anak didik ibu dlm memberikan pendidikan, karena dari metode kesabaran dan niat yg tulus bu guru dalam memberikan pendidikan itu menghasilkan suatu prestasi dan tentunya mindset anak didik berubah dr awalnya ingin hanya bermain tp akhirnya mempunyai bakat dan berprestasi. Salut dan bangga sama Ibu yang satu ini semoga gebrakan Ibu di bidang pendidikan ini akan memberi contoh untuk semua kalangan guru guru yang lain.
Menurut saya, artikel yang saya baca ini membuat saya termotivasi dan mengingatkan saya akan perjuangan guru yang selalu sabar mengajarkan anak didiknya.Seorang guru mampu mendedikasikan dirinya,meluangkan waktunya untuk bisa memberikan pembelajaran yang maksimal untuk muridnya.Setiap murid memiliki karakteristik,kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Saya sangat mengapresiasi dan bangga dengan seorang guru karena mampu dan siap menghadapi segala hambatan dan rintangan.Guru itu adalah pekerjan yang mulia dan saya yakin tujuan seorang guru selalu baik untuk masa depan anak didiknya.
Terima Kasih sudah menulis artikel yang bermanfaat ini ,yang membuat kita termotivasi Ibu.Tetap semangat untuk menulis artikel lebih banyak lagi.
Pendapat Saya mengenai Artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman,Ki Hajar adalah
saya bisa mengetahui bahwa tugas seorang guru tidaklah semudah yang dilihat. Bukan hanya dengan membagi ilmunya kepada anak didiknya, ataupun juga untuk membantu generasi muda dalam berproses menjadi seorang yang lebih berpendidikan. Ada nilai lainnya yang merupakan sebuah tugas mulia yang harus diemban oleh seorang guru. .setiap murid memiliki sesuatu pemikiran, keunggulan,dan keunikan yang berbeda-beda didalam dirinya masing-masing. Maka dari itu butuh proses untuk mengenali bagaimana pemikirannya, keunggulannya,dan keunikannya yang dimiliki masing-masing murid agar mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya, dan bisa mengkiuti kegiatan pembelajaran didalam kelas maupun diluar kelas. Menjadi guru, tidak hanya sekedar memberikan rasa senang, dan rasa paham belajar bagi muridnya, tetapi guru juga bisa sebagai sahabat bagi muridnya.Menurut saya walaupun dirangkai dengan kata – kata yang baku, artikel ini mampu menyiratkan makna yang ingin disampaikan. Dalam artian artikel ini mudah dipahami oleh pembaca karena tidak boros dalam kata perkata yang digunakannya
Apresiasi Saya terhadap artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman,Ki Hajar
adalah semangat guru memberikan pelajaran yang baik kepada siswanya tersebut, dan guru telah memberikan yang terbaik dan mampu meningkatkan motivasi kami dalam belajar lebih giat dan selalu semangat menghadapi sulitnya mata pelajaran yang diberikan oleh guru. Saya bangga dengan guru yang telah mengajar dengan baik dan guru pahlawan tanpa tanda jasa.
Komentar Saya terhadap Artikel tersebut adalah untuk semua orang khususnya para guru agar mengerti bahwa apa yang kita kehendakkan atau inginkan belum tentu anak didiknya juga dapat melakukannya sesuai dengan apa yang bapak/ibu guru inginkan
Hal penting yang saya dapat dari membaca artikel ini adalah dimana artikel ini menjelaskan bawah tugas menjadi seorang guru tidak lah mudah. di karenakan guru harus mempelajari dan memahami karakter masing masing siswa, yang di mana setiap siswa siswi pasti memiliki kemampuan yang berbeda dan juga cara pandang yang berbeda. di situlah kesabaran seorang guru di uji, mereka harus tetap sabar membimbing murid-murid mereka untuk mencapai masa depan yang cerah dan menjadi orang yang lebih berguna di kemudian hari bagi semua orang.
Nama : Ni Putu Eka Liliana Srophi
Kelas : Akuntansi Reguler C Malam
No. 12
Pendapat saya mengenai artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” adalah artikel yang sangat menginspirasi bagi saya sendiri sebagai seorang siswa tentang bagaimana jerih payah seorang guru yang bukan semata-mata mengajar untuk meningkatkan angka dari hasil belajar seorang anak didik.
Apresiasi saya terhadap artikel tersebut adalah saya sangat mengapresiasi tentang isi dari artikel di atas yaitu bagaimana perjuangan seorang guru yang berusaha keras dalam memahami karakter maupun keunikan dari masing-masing anak didik yang besar kemungkinan anak satu dengan lainnya memiliki karakter yang bertolak belakang, namun seorang guru harus tetap merangkul setiap anak yang memiliki karakter yang berbeda-beda demi proses pembelajaran yang nyaman dan disenangi oleh semua anak didiknya.
Komentar saya mengenai artikel diatas adalah sebagai seorang guru alangkah baiknya untuk melangkah tanpa tergesa-gesa demi menanamkan moral-moral dan karakter yang lebih baik kepada setiap anak didik, karena mungkin ada beberapa guru yang hanya fokus dalam mengajar demi menuntaskan dan mencapai hasil yang menjadi tujuan tanpa memupuk nilai karakter dan moral yang baik kepada anak didik.
terimakasih.
Pendapat saya setelah membaca artikel yang berjudul “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” ialah, bahwa menjadi seorang guru tidaklah mudah. Tidak hanya sekedar memberikan pembelajaran tetapi, seorang guru juga harus bisa memahami karakteristik masing-masing siswanya. Saya sangat mengapresiasi bagaimana usaha Ibu untuk lebih memahami dan mendekatkan diri kepada para siswa. Karna menurut saya, di zaman sekarang masih sangat jarang ada seorang guru yang mencoba melakukan pendekatan kepada para siswanya dan juga mencoba menciptakan lingkungan belajar yang nyaman yang disukai para siswa. Saya berharap banyak orang yang membaca artikel yang sangat menginspirasi ini, dan semoga dunia pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Terimakasih.
Nama : Eka Hanifah Javanillah Sari
Kelas : D / Akuntansi Reguler Malam
No. Absen : 14
Guruku pahlawanku. Pahlawan tanpa tanda jasa. Seperti semboyan Ki Hajar Dewantara yang berbunyi “Ing Ngarsa Sung Tuladha (dari depan seorang pendidik harus memberikan teladan yang baik), Ing Madya Mangun Karsa (dari tengah,seorang pendidik harus dapat menciptakan prakarsa atau ide), Tut Wuri Handayani(dari belakang, seorang pendidik harus bisa memberikan arahan atau dorongan)”.
Terimakasih ibu, artikelnya sangat bermanfaat dan bisa dijadikan motivasi bagi kita semua selaku mahasiswa agar terus belajar dan semangat dalam dunia pendidikan.
Nama : Eka Hanifah Javanillah Sari
Kelas : D / Akuntansi Reguler Malam
No. Absen : 14
Guruku pahlawanku. Pahlawan tanpa tanda jasa. Seperti semboyan Ki Hajar Dewantara yang berbunyi “Ing Ngarsa Sung Tuladha (dari depan seorang pendidik harus memberikan teladan yang baik), Ing Madya Mangun Karsa (dari tengah,seorang pendidik harus dapat menciptakan prakarsa atau ide), Tut Wuri Handayani(dari belakang, seorang pendidik harus bisa memberikan arahan atau dorongan)”.
Terimakasih ibu, artikelnya sangat bermanfaat dan bisa dijadikan motivasi bagi kita semua selaku mahasiswa agar terus belajar dan semangat dalam dunia pendidikan.
Setelah membaca artikel diatas, saya menjadi lebih mengetahui bagaimana perjuangan seorang guru dalam mengajar peserta didik mereka. Guru berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik mereka, dengan harapan peserta didik bisa memahami semua materi yang disampaikan.
Dari artikel ini saya percaya bahwa guru mempunyai peranan penting dalam perjalanan siswa mencapai cita-cita mereka.
Setelah membaca artikel ini saya berpendapat bahwa tolak ukur keberhasilan seorang guru itu bukan ditentukan oleh kepala sekolah maupun orangtua, tapi justru oleh murid-muridnya. Keberhasilan guru utamanya tercermin pada perubahan positif yang dialami oleh murid-muridnya. Dan mengenal atau mengetahui karakter anak merupakan hal yang harus dilakukan oleh seorang pengajar/guru. Dengan mengenal karakter siswa, guru akan mampu membimbing dan mengarahkan siswa, sehingga kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik serta mendapatkan hasil yang baik pula.
Pendapat saya setelah membaca artikel ini ialah, bahwa menjadi seorang guru tidaklah mudah.Tidak hanya sekedar memberikan pembelajaran tetapi seorang guru juga harus bisa memahami karakteristik masing-masing siswanya. Saya sangat mengapresiasi bagaimana usaha Ibu untuk memahami dan mendekatkan diri kepada para siswa. Karna menurut saya, di zaman sekarang masih jarang ada seorang guru yang mencoba melakukan pendekatan kepada para siswanya dan juga mencoba menciptakan lingkungan belajar yang nyaman yang disukai para siswa. Saya berharap banyak orang yang membaca artikel yang sangat menginspirasi ini dan semoga dunia pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Terimakasih.
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman Ki Hajar adalah setelah membaca artikel tersebut saya merasa kagum dan sangat apresiasi. Ketika mengetahui perjuangan seorang guru dari awal begitu banyak likaliku perjalanan hidup yang dilewati hingga sampai pada titik yang diinginkan sekarang ini. Yang menjadi jembatan untuk anak-anak bangsa agar bisa berkarya, berkreativitas dan berinovasi. Meskipun melalui banyak rintangan dan hambatan sebagai seorang guru, Ibu Ayu Eka tetap berusaha sabar dan tegar menghadapi semua rintangan dan hambatan tersebut. Untuk bisa menjadi guru yang baik dan teladan demi kemajuan anak-anak.
Pandapat saya tentang artikel Jatuh Hati, kepada Ki Hajar
Artikel tersebut adalah arrikel yang sangat inspiratif dan berkesan sehingga membangun semangat para guru dalam mengajar siswa dengan sabar agar perlahan – lahan siswa menyukai guru dan pelajaran yang diberikan. Disini terlihat bagimana menjadi guru yang menciptakan lingkungan belajar yang dapat membuat anak mengeksplorasi diri secara mandiri dan bebas, dengan kebiasaan inilah akan memunculkan kreatifitas dan potensi dalam diri setiap siswa.
Dari artikel di atas, pandangan saya mengenai pendidikan menjadi semakin luas. Pendidikan tidak hanya soal proses belajar dan mendapatkan nilai tertinggi. Tetapi juga untuk membentuk karakter anak didik. Dan guru juga harus berusaha mendekatkan diri kepada anak didiknya agar hubungan antara guru dan anak didik semakin erat dan anak didik dapat bertanya tanpa rasa canggung.
Pandapat saya tentang artikel Jatuh Hati, kepada Ki Hajar
Artikel tersebut adalah artikel yang sangat inspiratif dan berkesan sehingga membangun semangat para guru dalam mengajar siswa dengan sabar agar perlahan – lahan siswa menyukai guru dan pelajaran yang diberikan. Disini terlihat bagimana menjadi guru yang menciptakan lingkungan belajar yang dapat membuat anak mengeksplorasi diri secara mandiri dan bebas, dengan kebiasaan inilah akan memunculkan kreatifitas dan potensi dalam diri setiap siswa.
Sebuah artikel yang sangat inspiratif, dari artikel ini kita bisa tahu bahwa menjadi seorang guru itu bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, karena tugas seorang guru bukan hanya sekedar membagikan ilmu kepada anak didiknya melainkan juga menanamkan nilai-nilai karakter bagi anak didiknya.
Pendapat saya setelah membaca artikel yang berjudul Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar, terdapat satu poin penting yang dapat saya jadikan inspirasi. Artikel tersebut menyampaikan bahwa keberhasilan tidak selalu bisa diukur dengan angka.
Menurut saya artikel ini sangat menarik karena saya sebagai siswa menjadi tau bahwa tugas seorang guru itu tidaklah mudah seorang guru tidak hanya mengajar siswanya melainkan juga mendidik karakternya agar menjadi pribadi yang lebih baik selain itu seorang guru juga harus memikirkan metode mengajar agar setiap penjelasan yang diberikan bisa membuat siswa memahaminya.
Sebuah artikel yang sangat inspiratif dan bisa di katakan motovasi kepada guru-guru lain bagaimana membangun semangat dalam mengajar siswa dengan sabar agar perlahan – lahan siswa menyukai guru dan pelajaran yang diberikan. Terlihat juga bagaimana cara seorang guru dapat melihat keunikan pada setiap siswanya.
Sebuah artikel yang sangat inspiratif dan bisa di katakan motovasi kepada guru-guru lain bagaimana membangun semangat dalam mengajar siswa dengan sabar agar siswa menyukai guru dan pelajaran yang diberikan. Terlihat juga bagaimana cara seorang guru dapat melihat keunikan pada setiap siswanya.
Setelah saya membaca artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman ini,saya paham menjadi guru memanglah tidak mudah,karena sebagai seorang guru bukan hanya memberi pelajaran,dan memberi nilai saja,tapi seorang guru harus bisa memahami karakter bagi siswanya dan memiliki cara tersendiri untuk mengajarkan agar siswanya senang dan bisa menerima atau menangkap pelajaran dengan baik.
“GURUKU ,PAHLAWANKU”, tanpa bimbingan dan ajaran dari guru saya tidak akan sampai dititik ini,dengan jasanya bisa membuat kita menjadi seorang yang sukses suatu nanti.
Setelah membaca artikel ini,saya berpendapat bahwa menjadi seorang guru,tidaklah tugas yang mudah karena guru mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mendidik dan memberikan ilmu kepada muridnya. Seorang guru mempunya cara tersendiri untuk mendidik dan mengajarkan muridnya,karena setiap murid mempunyai karakter yang berbeda-beda,disinilah kemampuan seorang guru diuji. Saya yakin semua guru berusaha agar muridnya dapat mengerti dan memahami materinya yang diberikan. Karena nilai bukan lah hal yang utama yang menentukan kesuksesan seseorang. Membaca artikel ini saya sangat kagum atas kesabaran dan bagaimana tulusnya dan sepenuh hati seorang guru untuk mengajar murid muridnya sampai mendapatkan nilai yang memuaskan.Terimakasih bu atas pembelajaran artikel ini yang sangat bermanfaat🤗 semoga artikel ini bisa menginspirasi lebih banyak orang lagi.
Menurut pendapat saya artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman ini dapat memotivasi pembaca, melalui artikel ini banyak yang dapat kita pelajari, seperti kita tidak dapat memaksakan suatu kehendak kepada orang lain. Selain itu saya juga berpendapat bahwa tolak ukur keberhasilan seorang guru itu bukan ditentukan oleh kurikulum maupun orangtua, tapi justru oleh murid-muridnya. Keberhasilan guru utamanya tercermin pada perubahan positif yang dialami oleh murid-muridnya. Perubahan positif itu bisa jadi macam-macam indikatornya, mulai dari pemahaman murid akan materi pelajaran, rasa antusias murid dalam mengikuti proses pembelajaran, dan yang paling penting adalah sejauh mana murid menikmati proses belajar yang dijalaninya tersebut. Dalam prakteknya, saya yakin setiap guru memiliki niat dan tujuan yang baik dalam mendidik murid. Artikel ini juga membuat semua orang khususnya para guru agar mengerti bahwa apa yang kita kehendakkan atau inginkan belum tentu anak didiknya juga dapat melakukannya sesuai dengan apa yang bapak/ibu guru inginkanya
Menurut pendapat saya artikel ini banyak sekali membuka pikiran saya mengenai pekerjaan guru yang sesungguhnya kerap kali saya merasa guru hanya sebatas mengajarkan murid materi yang sudah di tetapkan namun saya belajar banyak dari artikel ini bahwa semua guru memiliki cara yang berbada untuk mendidik dan memahamj anak didiknya dan juga menjadi seorang guru bukanlah suatu hal yang mudah jadi setalah menbaca artikel ini saya sangat percaya bahwa guru adalah pelita didalam kegelapan
Terimakasih karena sudah membuat artikel yang sangat menginspirasi banyak orng terutama saya sendiri karena setelah membaca artikel ini fikiran saya menjadi lebih terbuka untuk memahami arti guru yang sesungguhnya
Pendapat: Pada artikel yang berjudul “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” ini saya terkesan kepada guru yang telah mengajar dengan sepenuh hati. Bukanlah hal yang mudah dalam mendidik murid satu dengan yang lainnya, karena mereka memiliki keunikannya tersendiri. Dengan adanya artikel yang sangat menginspirasi ini, murid dan guru bisa belajar saling memahami. Sebagai seorang guru, memang benar adanya jika harus memberikan materi sesuai kurikulum, tapi wajib hukumnya untuk tetap mengajarkan nilai-nilai karakter yang baik sebagai tenaga pendidik. Begitupun sama halnya dengan anak didik, mereka juga dapat memandang seorang guru sebagai sosok yang mulia. Proses belajar mengajar bukanlah semata-mata mencari angka terbaik dalam setiap hasil pembelajarannya, tapi juga bagaimana seorang anak didik bisa mengamalkan setiap pembelajaran yang didapatkannya dengan baik, dan tentunya keberhasilan itu semua tidak luput dari pahlawan tanpa tanda jasa, guru.
Menjadi seorang guru tidaklah mudah, bukan sekedar menjadikan siswa berprestasi tetapi mencipatakan siswa yang bernilai dan berbudi pekerti. Artikel ini sangatlah bagus dimana mampu membuka pemikiran semua orang dalam mendidik siswanya. Dalam sekolah terdapat banyak siswa yang memiliki beragam karakter, memiliki kelebihannya sendiri. Sehingga dibutuhkan seseorang untuk menuntunnya menumbuhkan karakter dan kelebihannya sendiri. Dengan membiarkan anak tumbuh sesuai kelebihannya juga menghilangkan nilai negatif dan hal buruk di sekitar anak. Maka akan menciptakan anak yang berprestasi dan berguna.
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar ini sangat menginspirasi.
Artikel ini menjelaskan bagaimana tugas seorang guru,dan menurut saya tugas seorang guru tidaklah mudah. Dimana seorang guru selalu menginginkan muridnya memahami apa yang diajarkan namun tidak semua murid bisa memahaminya. Seorang guru harus memahami karakter-karakter murid yang berbeda-beda, mampu beradaptasi dan harus sangat bersabar dan berusaha.
Artikel ini juga menjelaskan bagaimana cara mendidik murid supaya mampu merdeka dan membanggakan.
Maka dari itu, setiap guru harus memahami pola pikir muridnya agar murid merasa senang dan nyaman dalam melaksanakan pembelajaran
Nama : Ni Komang Yunika
Absen : 09
Prodi : Akuntansi D (malam)
Komentar: Guru adalah seorang yang tangguh dikala guru awal mengajar pasti ada peserta didik yang tidak suka, yang celotehan, banyak yang ngobrol sendiri, ini adalah salah satu perjuangan guru yang harus diterima dengan ikhlas, menjadi guru itu tidak mudah, ketika kita melakukan hal yang jelek pasti akan di tiru. Menjadi guru adalah profesi yang mulia, maka banggalah menjadi guru, karena kita bisa mengamalkan apa yang sudah kita kerjakan dan memperoleh ketika kita menempuh kuliah tersebut, bangga menjadi guru, tanpa guru kita tidak bisa apa-apa, wujudkanlah cita-cita mu dengan kerja keras dan kerja ikhlas.
Nama : Ni Kadek Dwik Mei Lestari
No Absen : 30
Kelas : Akuntansi E Malam
Pendapat saya mengenai artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” adalah artikelnya sangat bagus, sangat menginspirasi, sangat mengedukasi saya sebagai pembaca kata kata yang digunakan dalam artikel ini juga mudah untuk dipahami dan mudah dimengerti, artikel ini sangat cocok dibaca oleh guru-guru agar bisa membuka pikiran para guru bahwa cara mendidik anak bukan hanya melihat bagaimana proses belajar dan mendapatkan nilai tetapi bagaimana anak-anak bisa menggali potensi diri dari anak itu sendiri, karena setiap anak pasti memiliki potensi diri yang berberda, selain itu mendidik anak juga perlu menanamkan nilai-nilai karakter baik kepada jiwa sang anak agar terciptanya generasi penerus bangsa yang bernilai dan berbudaya.
Menurut pendapat saya, setiap murid memang memiliki keberagaman dan keunikan tersendiri karena itu seorang guru harus mampu memahami setiap karakter muridnya itu sendiri, jadi seorang guru harus mampu memberikan sebuah pedoman kepada murid-muridnya agar muridnya tersebut juga mampu menerima dan mengerti apa yang disampaikan oleh gurunya tersebut. Menjadi seorang guru tidaklah mudah karena guru harus mampu mendidik dan mengajar siswanya agar menjadi siswa yang unggul dan berprestasi,jadi menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia karena berkat gurulah setiap orang(murid) mampu menghasilkan prestasi yang berbeda-beda.
Pendapat saya mengenai artikel di atas yaitu bahwa memang benar jika untuk sampai di samudra, saya harus belajar, berproses untuk mulai belajar menata hati, berbenah diri dan lebih memahami, berefleksi serta mempersiapkan tenaga untuk terus mengalir meskipun akan ada hambatan dan rintangan di tengah perjalanan. Karena keberhasilan tidak selalu bisa diukur dengan angka melainkan dengan usaha, kemauan dan kerja keras pantang menyerah. Saya kagum dengan Ibu Dayu Eka karena meskipun beliau sudah menjadi seorang guru, ternyata masih berproses untuk menjadi guru yang disukai oleh anak didik, mencari tahu dan berusaha agar mereka menyukai semua pelajaran, memahami setiap hal yang dipelajari bersama dan mampu mengerjakan tugas yang diberikan. Meskipun itu sebenarnya tidak sangat mudah, tetapi beliau tetap berusaha dan tidak menyerah karena menurutnya itu merupakan sebuah proses untuk lebih mengenal dan memahami anak didik.
Pendapat saya setelah membaca artikel yang berjudul “Jatuh Hati Pada Juru Taman,Ki Hajar” yaitu sebagai motivasi saya atau pembaca melalui artikel yang berjudul seperti diatas banyak harus kita pelajari,karena sangat penting bagi kaum-kaum muda untuk meraih prestasi,dan menjadi seorang guru tidaklah mudah karena guru memiliki tanggung jawab yang besar untuk mendidik muridnya dan memberikan ilmu pengetahuan kepada muridnya dan jika tanpa adanya guru kita tidak bisa menulis,membaca,dan mengetahui banyak hal lainnya. Terimakasih bu artikel ini patut di apresiasi dan menjadi patut dicontoh😊🙏
Setelah saya membaca artikel ini, saya menyadari menjadi seorang guru tidak lah mudah. Guru menurut saya adalah seseorang paling penyabar di dunia ini. Bagaimana tidak, dengan mengajarkan sekian anak didik yang hampir 100% kemampuannya tidak sesuai dengan ekspetasi dari seorang guru, itu sangat lah mengecewakan, menjengkelkan, Dan bisa juga membuat patah semangat seorang guru. Tapi!. Seorang guru ialah orang yang penyabar siap menahan amarah demi anak didiknya menjadi mengerti serta memperoleh prestasi hingga menjadi seorang yang sukses.
dengan begitu seorang guru akan merasa bangga serta merasa lulus dalam mengajarkan anak didiknya.
“Jasa mu tak Akan kami lupakan GURU”
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar yaitu menjadi seorang guru bukanlah hal yang sangat gampang. Di artikel tersebut dijelaskan sosok guru yang sangat bekerja keras untuk mendidik muridnya, agar muridnya mendapat nilai yang memuaskan saat pembelajaran. Akan tetapi guru juga harus mengetahui karakter muridnya yang berbeda dengan murid yang lainnya. Keberhasilan seorang guru dapat di tentukan dari segi perubahan positif pada murid-muridnya, bukan di tentukan dari orang tua murid maupun kurikulum pada sekolah.
Setelah saya membaca artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar “ menurut saya artikel tersebut sangat memotivasi dan menginspirasi pembaca khususnya bagi seorang guru, karena dari artikel ini banyak yang dapat kita pelajari. Seperti halnya saya setuju dengan pendapat dari ibu bahwa keberasilan tidak selalu diukur dengan angka, dan setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda, dari pernyataan tersebut bisa dikatakan bahwa sebagai seorang guru harus membutuhkan banyak proses dalam mendidik siswa, supaya guru bisa lebih mengenal karakter, keunikan, dan kemampuan dari masing-masing siswa. Dengan melakukan hal tersebut siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar dan juga mampu mengeluarkan kreativitas dan kemampuan siswa itu sendiri. Seorang guru memiliki kewajiban untuk mendidik dan menuntun siswa untuk menggapai kesuksesan dan merdeka lahir batin, dengan menghilangkan nilai negatif dan hal buruk di sekitar anak. Oleh sebab itu seorang guru harus memberi contoh sikap dan perilaku yang baik agar nantinya bisa memotivasi siswa.
Saya sangat bangga kepada Ibu karena ibu bisa memahami kemampuan setiap masing-masing siswa tanpa harus menuntut siswa untuk memiliki kemampuan yang sama.
Terimakasih ibu
Pendapat saya tentang artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman , kepada Ki Hajar tersebut adalah artikel yang sangat indah dan berkesan sehingga membangun semangat para guru dalam mengajar siswa dengan sabar agar perlahan – lahan siswa menyukai guru dan pelajaran yang diberikan.
Apresiasi : Saya sangat mengapresiasi artikel ini karena saya bangga dengan seorang guru karena mampu dan siap menghadapi segala hambatan dan rintangan dan sangat membantu orang lain dalam mengatasi sebuah ekspetasinya yang tinggi.
Komentar : Janganlah terlalu mengharapkan sesuatu kepada seseorang karena berekspetasi tinggi dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Pendapat saya setelah membaca artikel yang berjudul “Jatuh Hati Pada Juru Taman,Ki Hajar” yaitu sebagai motivasi saya atau pembaca melalui artikel yang berjudul seperti diatas banyak harus kita pelajari,karena sangat penting bagi kaum-kaum muda untuk meraih prestasi,dan menjadi seorang guru tidaklah mudah karena guru memiliki tanggung jawab yang besar untuk mendidik muridnya dan memberikan ilmu pengetahuan kepada muridnya dan jika tanpa adanya guru kita tidak bisa menulis,membaca,dan mengetahui banyak hal lainnya. Terimakasih bu artikel ini patut di apresiasi dan menjadi patut dicontoh😊🙏
Pendapat :
Pendapat saya setelah membaca artikel ini adalah artikel ini sangat memotivasi dan menginspirasi bagi para pembaca. Dari artikel ini saya dapat melihat bagaimana perjuangan seorang guru dalam memajukan generasi penerus bangsa. Bukan hanya siswa yang belajar, tetapi seorang guru pun belajar untuk memahami siswanya.
Apresiasi :
Saya sangat mengapresiasi artikel ini, karena artikel ini kami para pembaca tahu bahwa menjadi guru tidaklah mudah. Banyak sekali kalimat-kalimat dalam artikel ini yang sangat menginspirasi saya sebagai seorang mahasiswa dalam memahami pembelajaran.
Komentar :
Saya harap dengan adanya artikel ini dapat memberikan motivasi pada guru lainnya dan juga institusi pendidikan untuk memajukan pendidikan di Indonesia, dimana keberhasilan tidak selalu bisa ditentukan dengan angka.
Terakhir saya ingin memberikan apresiasi kepada Ibu Dayu Eka karena telah menulis artikel yang sangat bagus sekaligus menginspirasi😊
Menurut pendapat saya, artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar Dewantara ini sangat luar biasa dan menginspirasi. Penulisan kata dan pembahasannya sangat mudah dipahami. Selain itu, artikel ini juga dapat memotivasi para pembacanya. Dengan membaca artikel ini, pembaca dapat mengambil kesimpulan bahwa tidak semua hal yang kita inginkan akan sesuai dengan keinginan kita. Saya sangat mengapresiasi artikel ini. Apresiasi saya berikan kepada semua guru yang telah sabar dalam mendidik anak murid dengan tidak memaksakan mereka untuk memiliki kemampuan yang sama. Menurut saya, artikel ini juga memberikan sebuah pelajaran agar kita tidak terlalu menaruh ekspektasi tinggi dan berharap agar semua keinginan kita selalu tercapai dengan mudah. Menjadi guru juga bukan sebuah tugas yang mudah, karena harus memiliki kreativitas yang tinggi untuk membuat para murid menjadi nyaman dan tidak mudah bosan. Maka dari itu, kita perlu mengenali dan memahami bagaimana karakter setiap anak yang kita didik. Seorang guru juga perlu berbaur dengan muridnya, dengan tujuan agar para guru lebih mengenal apa saja kemampuan yang dimiliki murid-muridnya, hal itu juga bertujuan memudahkan kita untuk memilih metode belajar yang sesuai dengan karakter murid. Namun untuk mengenali keunikan dari setiap anak tentu bukanlah hal yang mudah. Setiap anak memiliki keunikannya masing-masing. Ada yang dapat dengan cepat memahami, ada yang harus dididik perlahan. Meskipun dituntut kurikulum yang selalu berubah-ubah, para guru harus senantiasa menyelaraskan dengan kemampuan yang dimiliki oleh anak didik.
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar adalah menjadi seorang guru bukan hanya untuk mengajari muridnya sesuai dengan kurikulum, namun guru juga harus mengetahui karakteristik, pemikiran, dan keunggulan dari setiap siswanya karena tidak semua murid memiliki karakteristik, pemikiran, dan keunggulan yang sama, guru juga patut memberi semangat dan memberikan apresiasi terhadap muridnya.
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar adalah menjadi seorang guru bukan hanya untuk mengajari muridnya sesuai dengan kurikulum, namun guru juga harus mengetahui karakteristik, pemikiran, dan keunggulan dari setiap siswanya karena tidak semua murid memiliki karakteristik, pemikiran, dan keunggulan yang sama, guru juga patut memberi semangat dan memberikan apresiasi terhadap muridnya.
Nama : Ni Made Adelia Yuda Pratiwi
No/NIM : 12/2002622010193
Kelas : Akuntansi B Malam
Pendapat menurut pandangan saya terhadapat artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar Dewantara itu sangat menginpirasi dari sini saya bisa mengetahui bahawa tugas seorang guru sangat penting,dan tidaklah semudah yang kita pikirkan. Seorang guru bukan hanya membagikan ilmunya kepada anak didiknya maupun juga bisa membantu generasi muda agar menjadi seorang yang berpendidikan. Dan ada pun nilai lainnya yang merupakan sebuah tugas yang mulia yang harus di emban oleh seorang guru. Menurut saya walaupun dirangkai dengan kata-kata yang baku, artikel ini pun mampu menyiratkan makna yang ingin disampaikan. Didalam artikel ini dapat dibaca dengan baik dan dapat dipahami oleh pembaca karena didalam artikel ini tidak boros dengan kata perkata yang digunakannya.
Saya sangat mengapresiasikan artikel ini, karena didalam artikel ini kepada semua guru yang telah sabar dalam mendidik anak muridnya. Yang dimana peran guru itu didalam Pendidikan itu sangat amatlah berharga dan mulia. Selain itu artikel ini menurut saya sangatlah bisa menjadi motivasi bagi semua orang yang membaca artikel ini.
Menurut pendapat saya mengenai artikel tersebut sangatlah bagus, yang dimana dalam artikel tersebut membahas mengenai setiap guru harus mampu memahami kemampuan setiap murid, karena dari setiap murid satu dengan yg lain memiliki kemampuan dan keunikan berbeda yg tidak dapat dipaksa tetapi tidak lepas dari tugas seorang guru harus tetap membimbing atau mengarahkan minat dan bakat setiap murid dengan cara melakukan pendekatan dengan teknik mengajar dari masing-masing guru.
Nama: Ni Luh Eka Wartini
No absen:07
Nim: 2002622010283
Prodi: Akuntansi E ( malam )
Pendapat saya mengenai artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar “ adalah artikel ini memberikan kita pemahaman bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus di perhatikan menjadi seorang guru. Memahami karakter setiap siswanya yang berbeda-beda. Menjadi seorang guru juga bukan hanya sekedar memberikan pelajaran sesuai kurikulum saja, tetapi mampu untuk di mengerti dan dipahami oleh semua siswanya. Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Disanalah tantangan seorang guru bagaimana agar semua siswanya mampu mengikutinya. Menjadi seorang guru juga harus menanamkan nilai-nilai moral pada setiap anak. Menjadi seorang guru bukanlah hal tentang mengajar saja, tetapi mampu menjadi jembatan bagi minta dan bakat siswanya. Seorang guru juga harus mampu menjadi teman,sahabat di saat lingkungan belajar agar mampu memahami siswanya.
Terimakasih🙏
Pendapat :
Pendapat saya setelah membaca artikel ini adalah artikel ini sangat memotivasi dan menginspirasi bagi para pembaca. Dari artikel ini saya dapat melihat bagaimana perjuangan seorang guru dalam memajukan generasi penerus bangsa. Bukan hanya siswa yang belajar, tetapi seorang guru pun belajar untuk memahami siswanya.
Apresiasi :
Saya sangat mengapresiasi artikel ini, karena artikel ini kami para pembaca tahu bahwa menjadi guru tidaklah mudah. Banyak sekali kalimat-kalimat dalam artikel ini yang sangat menginspirasi saya sebagai seorang mahasiswa dalam memahami pembelajaran.
Komentar :
Saya harap dengan adanya artikel ini dapat memberikan motivasi pada guru lainnya dan juga institusi pendidikan untuk memajukan pendidikan di Indonesia, dimana keberhasilan tidak selalu bisa ditentukan dengan angka.
Menurut pendapat saya, Sistem Pendidikan di Indonesia terlalu menuntut semua siswa untuk memenuhi syarat yang ditentukan oleh kurikulum. Dimana semua siswa diwajibkan untuk menguasai semua mata pelajaran yang mereka dapatkan dari setiap guru. Hal itu memang bertujuan baik agar siswa siswa menjadi pintar ,namun tidak seutuhnya hal itu baik karena setiap siswa memiliki batas kemampuan masing masing tidak sedikit juga siswa depresi akibat nilai yang mereka peroleh tidak memenuhi dengan kurikulum pendidikan Indonesia.
Menurut pendapat saya mengenai artikel yang berjudul ‘” jatuh hati kepada juru taman, Ki Hajar” yaitu, tugas seorang guru tidaklah mudah seperti yang di bayangan orang- orang, tugas guru bukan hanya membagi ilmu kepada anak didiknya, maupun membantu proses pembelajaran untuk menjadi seseorang yang lebih berpendidikan. Terdapat nilai yang sangat berharga yang saya baru tahu setelah membaca artikel tersebut yaitu tugas mulia yang harus diemban oleh seorang guru dan memberikan motifasi kepada anak didiknya supaya bergerak maju. dalam kutipan artikel tersebut memberikan saya motifasi bahwa setiap anak memiliki potensi dalam dirinya masing-masing, dengan guru sebagai pembimbing dalam menggali potensi anak didiknya.Artikel ini juga sangat bermanfaat dan sangat mengapresiasikan saya,sehingga saya bisa membuka pikiran dan pandangan saya sebagai mahasiswi terhadap bagaimana tugas seorang guru.
Sekian pendapat dari saya, terimakasih
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar adalah sangat bermakna,inspiratif dan juga mendidik. Saya harap semua guru memiliki pemikiran seperti ini. Setiap peserta didik memiliki kemampuan di masing-masing bidang dan tentunya membutuhkan proses yang berbeda-beda untuk mencapainya. Peran guru sangat penting untuk masing-masing peserta didik.
Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka mengajarkan kita tanpa lelah dan mempunyai tugas yang sangat berat dalam mendidik. Bahkan orang tua sekalipun belum tentu bisa menjadi guru untuk anak-anaknya. Terimakasih bu atas kerja kerasnya. Saya yakin menjadi pendidik itu tidak mudah. Tetap semangat dan terus membuat artikel yang sangat bermanfaat ini agar bisa menjadi motivasi untuk pendidik lainnya🙏😊
Nama : Ni Putu Eka Marheni
No : 05
Kelas : Akuntansi E Malam
Menurut saya artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman Ki Hajar berisi tentang bagaimana seorang guru memiliki beban yang cukup berat karena kewajiban seorang guru tidak hanya mengajar para siswa dengan memberikan materi saja tetapi seorang guru harus memahami bagaimana karakter pada masing – masing siswa. Menghadapi perbedaan karakter setiap siswa merupakan tantangan bagi seorang guru karena dapat menguji tingkat kesabaran. Seorang guru juga harus membimbing bagaimana agar setiap siswa mampu mengekspresikan kreatifitas dan kemampuan mereka dalam proses pembelajaran. Pada artikel ini saya sebagai mahasiswa mengetahui bagaimana pengorbanan seorang guru dalam mendidik serta mengajarkan siswa dalam proses pembelajaran agar dapat mencapai tujuan dan kesuksesan.
Halo Ibu, perkenalkan saya Nadya Pitaloka dari Kelas E Reg. Malam jurusan Akuntansi.
Dari ketikan Ibu diatas, saya menemukan satu hal yaitu: Tidak semua hal harus sempurna, sama, dan ideal. Iya benar, setiap jiwa seorang murid berbeda dan memiliki keunikannya masing-masing. Memang butuh waktu bagi guru untuk mengenali murid-murid mereka, tapi berkat guru yang selalu semangat dan mendukung anak didiknya pasti akan mencapai hasil belajar. Tugas seorang guru itu sangat mulia, seorang pendidik yang berjasa karena merekalah yang bertanggung jawab mendidik untuk melahirkan generasi yang cerdas dan cakap serta sanggup melaksanakan tugas terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan Negara.
Saya pribadi, saya sangat takjub dengan ketikan Ibu. Ketikan Ibu sangat indah. Ketikan Ibu membuat saya semangat belajar lagi walaupun untuk sementara dilakukan secara daring. Saya juga belum pernah bertemu dengan Ibu dan belum mengenal sepenuhnya tentang Ibu Yuni. Saya berharap ketika pandemi ini berakhir, saya bisa bertemu secara langsung dengan Ibu. Semangat Ibu, terima kasih Ibu Yuni!
Nama : Ni Kadek Devi Yustina
No : 20
Kelas : Akuntansi E (malam)
Pendapat saya mengenai artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” adalah sangat memotivasi dan menginspirasi para pembaca karena perjuangan seorang guru dalam menciptakan generasi penerus bangsa sangatlah menarik. Artikel ini memotivasi saya bahwa setiap anak memiliki keunikan yang berbeda-beda dan tugas seorang guru di dalam artikel ini sangat pantas untuk dicontoh, karena mengajarkan bagaimana cara guru mengajak atau mengajarkan anak didiknya untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi anak untuk menghasilkan karya yang berbudaya Indonesia.
Terimakasih bu guru sudah memberikan kami pembelajaran yang sangat bermanfaat🙏
Menurut saya mengenai kutipan artikel “Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar” sangat pantas bagi saya untuk mengapresiasinya. Mengapa? Karena dari tulisan diatas dapat mengedukasi guru-guru diluar sana agar bisa lebih memahami bagaimana sepantasnya cara mengajar yang ditunjukkan kepada murid-muridnya. Bukan hanya sebatas angka atau nilai sebagai pencapaian keberhasilan murid melainkan bagaimana cara murid dalam menuangkan ide, kreativitas, inovasi dan potensi diri dalam sebuah nilai tersebut. Dari konteks pemahaman diatas terdapat beberapa poin yang menurut saya kurang benar, seperti guru yang mengekspektasikan muridnya agar bisa mencapai keberhasilan dari segi pemahaman dan ketekunan pada setiap pembelajaran yang diajarinya. Dan itu bisa saya bilang bukan pencapaian guru dalam mengajar, karena pencapaian guru dalam mengajar adalah bagaimana guru bisa mencari jati diri dan keunggulan anak sebab setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, guru tidak bisa mematokan 1 poin saja sebagai bahan perbandingan bahwa anak yang diajari itu berhasil atau tidak dalam menjalani kegiatan belajar mengajar karena bahwasanya guru hanyalah sebagai pencipta tempat atau wadah pengeksplorasian minat dan bakat yang dimiliki oleh masing-masing murid. Tapi saya merasa kagum dengan tindakan cepat yang diambil oleh Bu guru dalam memperbaiki segala hal yang salah untuk dapat lebih memahami muridnya, bahkan bukan hanya menyadari kesalahan saja, tetapi Bu guru juga secara langsung mengambil tindakan akan lebih berbaur, beradaptasi dan ikut hanyut dalam cerita murid itu sudah termasuk langkah yang sangat tepat dilakukan untuk bisa melanjutkan proses belajar mengajar di sekolah dengan benar.
Sekian dari saya, terimakasih🙏
Nama: Kadek Citra Pramesti
Kelas: Akuntansi E Malam
No. Absen: 19
Apresiasi saya tentang artikel tersebut bagaimana guru mengubah cara pola pikir saat guru merasa kecewa melihat hasil belajar murid yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi ekspektasi guru. Dan guru berusaha agar dapat memahami murid-muridnya yang memiliki cara belajar yang berbeda-beda.
Nama : Ni Kadek Devi Yustina
No : 20
Kelas : Akuntansi E (malam)
Pendapat saya mengenai artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” adalah sangat memotivasi dan menginspirasi para pembaca karena perjuangan seorang guru dalam menciptakan generasi penerus bangsa sangatlah menarik. Artikel ini memotivasi saya bahwa setiap anak memiliki keunikan yang berbeda-beda dan tugas seorang guru di dalam artikel ini sangat pantas untuk dicontoh, karena mengajarkan bagaimana cara guru mengajak atau mengajarkan anak didiknya untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi anak untuk menghasilkan karya yang berbudaya Indonesia.
saya sangat apresiasi dengan aksi nyata yang dilakukan penulis untuk melalui perubahan untuk anak didiknya
Terimakasih bu guru sudah memberikan kami pembelajaran yang sangat bermanfaat🙏
pendapat saya setelah membaca artikel ini memiliki makna yang sangat mendalam. guru adalah salah satu pekerjaan yang mulia yaitu untuk mendidik generasi penerus bangsa. Guru juga bisa menjadi jembatan untuk menyalurkan minat dan bakat anak dan juga menanampak nilai nan moral terhadap anak. Dan setiap guru mempunyai cara yang berbeda untuk mengajar murudnya.
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar adalah pelaksanaan pendidikan itu lebih didasarkan pada minat dan potensi apa yang dimiliki dan perlu dikembangkan pada murid-muridnya. Setiap guru atau pendidik akan mengabdikan seluruh waktunya setiap hari untuk mengajar kepada murid-muridnya, seperti perlakuan orang tua terhadap anaknya. Menjadi guru merupakan pekerjaan mulia yang mempunyai tugas mendidik dan mengajarkan nilai-nilai moral pada murid-muridnya serta memberikan nilai positif kepada murid-muridnya.
Kelas Ak. E Malam
Tulisan yang sangat berbobot dan bermanfaat. Jujur saya sampai terbawa suasana membaca artikel ini, begitu penuh dengan makna. Setiap kata disusun dengan apik, sehingga saya pribadi sangat antusias membacanya. Penggambaran yang diberikan juga sederhana, namun dapat dicerna dan dipahami. Saya yakin tulisan ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk mengubah pola pikir mereka terkait dengan proses pendidikan di Indonesia khususnya.
Menurut pendapat sayau,Sistem pendidikan di Indonesia terlalu menuntut semua siswa untuk memenuhi syarat yang ditentukan oleh kurikulum. Dimana semua siswa diwajibkan untuk menguasai semua mata pelajaran yang mereka dapatkan dari setiap guru. Hal itu memang bertujuan baik agar siswa siswa menjadi pintar ,namun tidak seutuhnya hal itu baik karena setiap siswa memiliki batas kemampuan masing masing tidak sedikit juga siswa depresi karena nilai yang mereka peroleh tidak memenuhi syarat kurikulum pendidikan Indonesia.
Menurut pendapat saya setelah membaca artikel ini adalah saya sangat kagum dengan posisi seorang guru, karena banyak kendala dalam hal mengajar seperti tidak semua anak didik menyukai pelajaran tetapi seorang guru tetap berusaha keras dan optimis agar membuat anak didiknya menyukai dan memahami pembelajaran. Dan seorang guru pun mampu mengajar dengan cara yang menyenangkan agar anak didik tidak merasa cepat bosan. Dari artikel pula dapat mengubah pandangan saya mengenai dunia pendidikan dalam hal mengajar di kelas, seorang guru mampu mengemban tugas yang banyak dan mempunyai tanggung jawab yang besar demi anak didiknya.
Sekian pendapat dari saya, terimakasih.
NI PUTU INTEN LEONI
08
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar sangat menginspirasi kita semua khususnya para guru, di dalam artikel tersebut dituliskan bagaimna cara seorang guru mengajar kepada anak muridnya agar anak muridnya tidak tertekan dan mau belajar dengan hati yang senang dan gembira dan juga belajar dengan penuh semangat bukan malah belajar dengan penuh paksaan. Pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan para siswa mampu membantu siswa lebih cepat memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan hasil belajar berupa angka bukanlah kunci utama seorang guru pandai atau tidak dalam mengajar anak didiknya meskipun penilaian tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui perkembangan anak muridnya. Pendidikan yang berpihak kepada anak murid lebih memerdekakan mereka dan membuat mereka bernilai Dan berbudaya, artinya pendidikan yang lebih berkualitas atau lebih bagus seharusnya mengharuskan anak murid lebih aktif dalam pembelajaran daripada guru. Tetapi selain hanya memberikan rasa senang kepada siswa dan memberikan rasa paham kepada siswa guru juga mempunyai tugas mulia yaitu memberikan penilaian kepada setiap individu. Tugas guru yaitu menuntut anak mengembangkan kreativitas yang mereka punya dan menambah ilmu. Jadi membuat pembelajaran yang mengajak siswa bermain, bernyanyi, berpetualan, bereksperimen merupakan salah satu cara agar guru dapat melihat keterampilan anak didiknya.
Pendapat saya , penulis menyampaikan pendapat dan pandangannya terhadap pendidikan dengan sangat baik. Penulis menulis artikel tersebut tidak hanya melihat dari sudut pandang seorang guru, melainkan juga dari sudut pandang siswa. Penulis juga sangat memahami apa yang sebenarnya dirasakan oleh siswa, karena tidak banyak guru yang mampu memahami mereka. Banyak siswa yang dibatasi ruang lingkup kreativitasnya, ide –ide, kemampuan berpendapat, inovasi dan ditekan untuk mengikuti kurikulum yang berlaku untuk mencapai hasil belajar. Tapi pada kenyataannya tidak bisa seperti itu, setiap siswa memilki kemampuannya masing- masing dan tidak bisa dipukul rata. Sehingga karena tuntutan kurikulum, banyak guru yang tergesa gesa dalam hal mengajar tidak peduli dengan apakah siswa mengerti dengan materi pembelajaran atau tidak. Sehingga hasilnya adalah banyak siswa yang mengasal, tertekan, tidak bisa menyampaiakan kreatifitasnya, ide- ide karena guru cenderung mendikte murid untuk melakukan hal yang sama sesuai denagn kurikulum.
Saya sangat mengapresiasi penulis karena mau belajar dan mengerti bahwa setiap siswa itu istimewa dengan caranya masing –masing. Penulis juga mau untuk beradaptasi, berbaur, dan ikut hanyut dalam setiap cerita dan aktivitas siswa sehingga bisa lebih memahami keadaan siswa. Dan juga menurut saya kegiatan belajar itu harus dilakukan dua arah, siswa yang mendengar arahan guru, dan guru juga harus mampu mendengar pendapat dari siswa itu sendiri. Karena dengan kita mengijinkan siswa untuk berpendapat, itu juga dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk berfikir dengan kritis.
Nama : Ni Luh Eka Wartini
No absen:07
Prodi: Akuntansi E malam
Pendapat saya mengenai artikel “ Jatuh Hati kepada Jura Taman, Ki Hajar “ adalah artikel ini memberikan kita pemahaman bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan menjadi seorang guru. Memahami karakter setiap siswanya yang berbeda-beda. Menjadi seorang guru juga bukan hanya sekedar memberikan pelajaran sesuai kurikulum saja,tetapi mampu untuk di mengerti dan dipahami oleh semua siswanya. Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Disanalah tantangan seorang guru bagaiman agar semua siswanya mampu mengikutinya. Menjadi seorang guru juga harus menanamkan nilai-nilai moral pada setiap anak, menjadi seorang guru bukanlah hal tentang mengajar saja, tetapi mampu menjadi jembatan bagi minat dan bakat siswanya. Seorang guru juga harus mampu menjadi teman,sahabat didapat lingkungan belajar agar guru mampu memahami siswanya. Sekian pendapat saya
Terimakasih
Nama: Ni Komang Ayu Triwahyuni
Kelas: Akuntansi E Malam
No: 11
Menurut pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar yaitu guru memiliki peran yang sangat luar biasa dalam soal mendidik dan mengajar. Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan terutama pendidikan yang dapat dilihat dari bagaimana rasa percaya diri seorang guru yang ada dalam dirinya untuk mengenal , berbaur dan juga beradaptasi kepada murid-muridnya. Menghadapi perbedaan karakter yang sangat membuat seorang guru menjadi tertantang. Dalam artikel ini juga saya berpendapat bahwa seorang guru juga memiliki motivasi untuk selalu sabar dalam hal menghadapi murid-muridnya seperti Ki Hajar yang mengatakan bahwa guru itu adalah pekerjaan tang mulia iya bertugas memberikan nilai dan kebermaknaan pada setiap pribadi anak, sebagai guru juga harus menjalankan bakti kita untuk menghamba pada sang anak.
Pada artikel yang berjudul “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” ini saya bisa mengetahui bahwa tugas seorang guru tidaklah semudah yang dilihat.
Tolak ukur keberhasilan guru bukan mengenai kesuksesan penyerapan materi atau kurikulum dengan cepat, namun pembelajaran yang menyenangkan dan anak memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai serta tak mengabaikan nilai penting yaitu, menanamkan nilai-nilai karakter baik kepada jiwa sang anak. Setiap guru mungkin punya cara, tips dan sudut pandang mengajar tersendiri dengan sebuah keseharusan mengejar kurikulum tetapi dengan satu tujuan yang tetap sama yaitu mendidik muridnya dengan cara menanamkan sikap-sikap positif didalamnya. Walaupun dirangkai dengan kata – kata yang baku, artikel ini mampu menyiratkan makna yang ingin disampaikan.
Nama : Ni Kembar Sinta Ariani
Absen : 27
Kelas : Akuntansi Regular Malam E
Pendapat saya mengenai artikel ini, membuat pemikiran pembaca khususnya saya yang sudah membaca artikel ini merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang guru. Guru harus berusaha agar membuat para murid dapat menjadi seseorang yang baik dengan berbagai macam cara. Membuat murid menyukai guru itu tidaklah mudah. Tetapi dalam artikel ini menunjukkan sebagai seorang guru tidak hanya sekedar menciptakan rasa senang dan rasa paham belajar kepada anak, tetapi memberikan nilai dan kebermaknaan pada setiap pribadi anak, agar mampu mengekspresikan kreativitas dan kemampuan yang mereka miliki dalam belajar. Terimakasih bu sudah membuat sebuah karya yang sangat bermanfaat dan menginpirasi kami.
Nama: Ni Luh Gede Wina Astiti Sari
No absen: 29
Prodi: Akuntansi malam kelas E
Dari artikel diatas, saya dapat mengetahui bahwa tugas dari seorang guru tidak hanya mengajar anak didiknya dikelas,melainkan mereka juga harus bisa untuk mengetahui setiap karakter dan keunikan yang dimiliki ank didiknya. Tugasnya tidak hanya itu saja,harus bisa membangun suasana belajar yang nyaman, santai tapi serius dalam memaparkan materi. Artikel ini juga sangat bermanfaar dan sangat mengapresiasikan saya,sehingga saya bisa membuka pikiran dan pandangan saya sebagai mahasiswi terhadap bagaimana tugas seorang guru.
Sekian pendapat saya, terimakasih
Melalui artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” saya berpendapat bahwa perjuangan seorang guru dalam mendidik para siswanya memang bukanlah hal yang mudah. Guru adalah peran yang penting dalam proses pendidikan, guru harus mampu menjadi contoh yang baik, yang profesional, menunjukkan ilmu yang baik kepada siswa-siswanya dan itu sangat membutuhkan perjuangan dan waktu yang lama untuk bisa memulai itu semua. Guru juga tidak hanya mengajar para siswanya materi sesuai dengan kurikulum pembelajaran saja, tetapi guru juga berperan dalam mengajarkan pendidikan karakter, pendidikan moral dan penyaluran minat dan bakat siswa. Dengan mengikuti pemikiran Ki Hajar dalam mendidik dan membiming para siswa dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi sehingga menciptakan siswa-siswa yang cerdas dan berbudi luhur.
Setelah saya membaca artikel ini, saya sangat kagum dengan ibu karena dengan semangat dan kerja keras ibu, menjadi seorang guru kita harus mengerti bagaimana cara mengajari setiap siswa kadang siswa memiliki caranya tersendiri buat bisa mengerti apa yang disampaikan oleh gurunya. Dan disitulah kesabaran guru akan teruji belum lagi dihadapi oleh siswa yang lain lain saat guru menerangkan. Tetapi ibu adalah guru yang sangat sangat sabar dan karena itu saya termotivasi untuk lebih bekerja keras lagi. GURUKU ADALAH PAHLAWANKU!
Menurut saya artikel ini memberikan makna mendalam. Guru bukan hanya sekedar memberikan materi sesuai kurikulum saja, tetapi guru juga sebagai jembatan penyaluran minat dan bakat siswanya. Maka dari itu, butuh proses untuk mengenali bagaimana pemikiran dan keunggulan yang dimiliki masing-masing siswanya. Guru mungkin memiliki cara mengajar yang berbeda-beda, tetapi dengan tujuan yang sama yaitu mendidik siswanya dan menanamkan nilai-nilai positif kepada siswanya.
Artikel jatuh hati kepada juru taman, Ki Hajar mengajarkan saya bahwa Keberhasilan tidak selalu bisa diukur dengan angka. Setiap murid memiliki sesuatu yang unik dalam dirinya. Tidak semua murid memiliki potensi yang sama, ada yang memiliki potensi dibidang akademik, ada juga yang memiliki potensi dibidang non-akademik. Peran guru disekolah bukan hanya sebagai guru yang mengajar dikelas dengan memberikan materi sesuai dengan kurikulum tetapi guru juga bisa menuntun murid-muridnya untuk menemukan minat dan bakat yang mereka miliki dengan cara berkreativitas dan berinovasi didalam proses pembelajaran.
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman,Ki Hajar adalah pelaksanaan pendidikan itu lebih didasarkan pada minat dan potensi apa yang dimiliki dan perlu dikembangkan pada murid-muridnya. Setiap guru atau pendidik akan mengabdikan seluruh waktunya setiap hari untuk mengajar kepada murid-muridnya, seperti perlakuan orang tua terhadap anaknya. Menjadi guru merupakan pekerjaan mulia yang mempunyai tugas mendidik dan mengajarkan nilai-nilai moral pada murid-muridnya serta memberikan nilai positif kepada murid-muridnya.
Nama: I Made Ari Crisnanda
No: 12
Prodi: akutansi E (malam)
Menurut pendapat saya mengenai artikel yang berjudul ‘” jatuh hati kepada juru taman, Ki Hajar” yaitu, tugas seorang guru tidaklah mudah seperti yang di bayangan orang- orang, tugas guru bukan hanya membagi ilmu kepada anak didiknya, maupun membantu proses pembelajaran untuk menjadi seseorang yang lebih berpendidikan. Terdapat nilai yang sangat berharga yang saya baru tahu setelah membaca artikel tersebut yaitu tugas mulia yang harus diemban oleh seorang guru dan memberikan motifasi kepada anak didiknya supaya bergerak maju. dalam kutipan artikel tersebut memberikan saya motifasi bahwa setiap anak memiliki potensi dalam dirinya masing-masing, dengan guru sebagai pembimbing dalam menggali potensi anak didiknya
Menurut pendapat saya keberhasilan guru itu bukan dari titik atau gelar yang mereka raih, melainkan keberhasilan seorang guru itu terlihat dari kesuksesan yang diraih muridnya. Keberhasilan guru itu dimana muridnya bisa menyukai pelajaran dan mampu memahami setiap pelajaran yang guru berikan. Saya yakin setiap guru mempunyai tujuan yang baik dalam mendidik dan membimbing muridnya menjadi yang lebih baik. Kedudukan guru merupakan kedudukan yang dihormati sebagai pembimbing di dalam keilmuan sehingga menjadi penyemangat dan inspirasi bagi muridnya untuk memilih bidang pekerjaan yang akan ditekuninya di masa depan, karena di tangan gurulah masa depan seorang anak berada, banyak tokoh-tokoh besar di dunia siapapun itu, mereka tidak akan seperti itu kalau bukan didik seorang guru yang hebat. Guru bangga jika melihat anak didiknya melampaui capaiannya, karena ia telah berhasil berbuat sesuatu yang berguna bagi semua orang dengan ilmunya.
NAMA : I GUSTI NGURAH AGUNG WAHYU PANGESTU
NO : 10
PRODI : AKUNTANSI E (MALAM)
Menurut pendapat saya mengenai artikel diatas, saya sangat senang karena masih ada guru-guru yang bersemangat dan berusaha keras agar anak muridnya menyukainya selain itu pentingnya peranan guru dalam mendidik prilaku muridnya juga memang sangat penting agar murid tersebut menjadi pribadi yang berpegang teguh pada kedisiplinan, sopan santun dan memiliki watak dan sikap yang baik. Disini saya juga sangat mengapresiasi apa yang ibu lakukan karena tidak mudah menyerah dalam membentuk karakteristik anak/ murid dengan percaya setiap murid memiliki sesuatu yang unik dalam dirinya. Mengingat banyaknya kasus dimana ada beberapa murid yang tidak mau mendengarkan gurunya. Selain itu, butuh proses untuk mengenali keunikan mereka dengan cara beradaptasi, berbaur, dan ikut hanyut dalam setiap cerita dan aktivitas mereka di kelas maupun di luar kelas. Serta saya juga sangat setuju dengan metode pendidikan yang digagas Maria Montessori, karena Maria Montessori memandang belajar sebagai aktivitas yang bebas dan merdeka bagi anak karena tiap anak memiliki karakteristik yang istimewa. Dan mengganggap guru hanya menciptakan lingkungan belajar yang dapat membuat anak mengeksplorasi diri secara mandiri dan bebas, serta guru tidak dapat memaksakan anak untuk belajar dan mencapai hasil belajar yang sama. karena dengan kebebasan inilah, akan memunculkan kreativitas dan potensi diri anak. Disini saya sangat meyakini gagasan Montessori sebagai suatu pola pendidikan yang berpihak kepada anak. Tetapi, di saat Ki Hajar hadir, saya mulai lebih meyakini bahwa pendidikan yang berpihak kepada anak tidak hanya memerdekakan mereka tetapi juga membuat mereka bernilai dan berbudaya.
Setelah saya membaca artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” menbuat saya paham guru sangat berperan penting dalam kehidupan kita. Guru merupakan pekerjaan yang mulia. Beliau tetap sabar walaupun tidak semua muridnya bisa mengerti ada yang masih belum mengerti. Walaupun yang beliau harapkan tidak sesuai ekspektasi guru tetap berusaha beradaptasi dan memberikan yang terbaik untuk muridnya. Guru tidak hanya memberikan ilmu pendidikan tetapi juga nilai moral yang tertanam pada pribadi siswa. Trimakasih atas semua jasa dan kasih sayang yang diberikan kepada saya. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
Nama : Tumpak Junior
Kelas : F Akuntansi Malam
No. Absen : 32
Artikel ini benar-benar sangat mengesankan dan memotivasi semua guru-guru diseluruh Indonesia, para kaum muda-mudi terkhusus saya sebagai pembaca artikel ini. Perkenalkan nama saya Tumpak Junior saya salah satu mahasiswa yang ibu ajarkan. Ketika saya membaca artikel ini saya sangat terkesan karena artikel ini mengajarkan saya bahwa menjadi seorang guru tidaklah sangat mudah, sebab banyak sekali yang harus dipersiapkan dan juga yang dipikirkan oleh seorang guru demi kemajuan dan tercapainya kompetensi dari setiap siswa-siswi yang guru tersebut ajarkan. Selain itu juga, seorang guru harus mampu memiliki inovasi dan kreatifitas yang tinggi untuk mengembangkan bahan ajar, strategi, dan metode di dalam membantu siswa-siswi untuk dapat mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Bukan hanya itu saja, seorang guru juga harus dapat mengerti dan memahami masing-masing siswa-siswinya karena karakteristik dari setiap siswa-siswi yang diajarkan oleh guru itu berbeda-beda. Karena itulah kesabaran guru juga dituntut di dalam proses belajar-mengajar baik di dalam ruangan kelas maupun di luar ruangan kelas. Semoga semua guru-guru dan juga para pendidik lainnya diberikan kesehatan dan kesabaran yang melimpah dari pada Tuhan yang Maha Esa, sebab tanpa kalian kami tidak akan bisa menjadi orang yang berhasil. Kalian juga sudah mengajarkan kami membaca, menulis dan berhitung. Sebab itulah kalian adalah Pahlawan Tanpa Jasa yang sebenarnya. Terima Kasih Guru, Dosen dan Para Pendidik lainnya yang telah mendidik kami dengan penuh kesabaran sehingga kami bisa sampai seperti ini.
Nama : Ketut Sudiarsana
No.absen : 14
Kelas : Akuntansi F Malam
Artikel diatas sangat kreatif dan sangat memberikan pengertian yang begitu bermanfaat dari artikel itu kita mengetahui bahwa tugas guru tidaklah gampang tidak hanya dengan sekedar mengajar memberi ilmu serta memberi nilai, akan tetapi tugas guru juga adalah mendampingi,membina,mengajar kan nilai budi pekerti,serta memberi pengajaran hingga murid tersebut berhasil,dari artikel tersebut juga kita tahu betapa tabahnya seorang guru betapa bersabarnya seorang guru dan betapa kreatif serta inovatifnya seorang guru dalam mengajarkan seorang murid.Maka hormatilah gurumu hargai gurumu serta jadikan mereka panutan mu.
Nama : Ida Ayu Satwika Dewi
No : 05
Prodi : Akuntansi F Malam
Dalam artikel yang berjudul Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar. Karya dari Ibu Ida Ayu Eka Yuniasri sangat menginspiratif, saya setuju atas pendapat Ibu yang mengatakan bahwa “Saya percaya setiap murid memiliki sesuatu yang unik dalam dirinya. Butuh proses untuk mengenali keunikan mereka dengan cara saya beradaptasi, berbaur, dan ikut hanyut dalam setiap cerita dan aktivitas mereka di kelas maupun di luar kelas.” Saya menyetujui pendapat ini karena saya meyakini bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda, berasal dari latar belakang yang berbeda, memiliki minat yang berbeda serta memiliki perkembangan akademis yang berbeda. Dengan adanya perbedaan ini, sangatlah tidak mudah menjadi seorang guru atau seorang pendidik. Karena seorang guru harus memperhatikan semua peserta didiknya. Serta pendapat Ibu Ida Ayu Eka Yuniasri yang mengatakan bahwa “Ki Hajar mengingatkan saya sebagai guru kita harus menjalankan bakti kita untuk menghamba pada sang anak” dimana pendidikan berpusat pada siswa. Pendidikan ini mensyaratkan pendidik untuk memberikan tuntunan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan anak secara budi (cipta, rasa, karsa) dan pekerti (tenaga).
Artikel yang sangat menginspiratif dan mengedukasi mengenai cara pandang guru terhadap siswa. Pandangan yang tidak hanya semata mata mengajarkan materi dan berpacu pada kurikulum saja, tetapi guru juga harus memerdekakan siswa dan membuat mereka bernilai dan berbudaya. Saya sebagai mahasiswa sangat terkesan dengan konsep belajar yang ibu paparkan di artikel ini. Walaupun terlihat abstrak, tetapi jika konsep pembelajaran digabungkan dengan nilai nilai yang bermakna pasti akan menjadi hasil yang nyata pada jiwa sang anak. Terima kasih bu sudah membukakan mata kami dan terus semangat dalam berkarya.
Pandapat saya tentang artikel “Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar”
Sebuah artikel yang sangat inspiratif dan bisa di katakan motovasi kepada guru-guru lain bagaimana membangun semangat dalam mengajar siswa dengan sabar agar perlahan – lahan siswa menyukai guru dan pelajaran yang diberikan. Terlihat juga bagaimana cara seorang guru dapat melihat keunikan pada setiap siswanya.
Nama : Ketut Sudiarsana
No.absen : 14
Kelas : Akuntansi F Malam
Artikel diatas sangat kreatif dan sangat memberikan pengertian yang begitu bermanfaat dari artikel itu kita mengetahui bahwa tugas guru tidaklah gampang tidak hanya dengan sekedar mengajar memberi ilmu serta memberi nilai, akan tetapi tugas guru juga adalah mendampingi,membina,mengajar kan nilai budi pekerti,serta memberi pengajaran hingga murid tersebut berhasil,dari artikel tersebut juga kita tahu betapa tabahnya seorang guru betapa bersabarnya seorang guru dan betapa kreatif serta inovatifnya seorang guru dalam mengajarkan seorang murid.
Setelah saya membaca artikel mengenai “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” saya sangat mengapresiasi artikel tersebut, karena artikel ini dapat menginspirasi dan memberikan inovasi baru kepada semua pembacanya. Dapat dilihat dari contoh nyata pendidikan indonesia sekarang yang terlalu fokus dengan mengejar nilai dan terikat pada kurikulum namun setelah membaca artikel ini, saya sangat setuju dengan pendapat Ibu bahwa ada yang lebih penting dari mendapatkan nilai yang bagus, yakni bagaimana murid-murid bisa lebih mengasah kemampuan mereka bersama dan menanamkan nilai – nilai karakter yang baik dan berbudi pekerti yang luhur
Menurut pendapat saya artikel”Jatih Hati Kepada Juru Taman” menjadi seorang guru bukan hanya mendidik dan memberi ilmu kepada anak didiknya dan menjadi seorang guru adalah potensi yang sangat mulia sangat inspiratif dan berkesan untuk membangun semangat kita sebagai mahasiswa untuk belajar lebih keras karena untuk mencapai apa yang kita inginkan tidak semudah yang kita bayangkan, terimakasih artikel ibu sangat memotivasi saya selaku mahasiswa agar terus belajar dan semangat dalam dunia pendidikan
Nama: Ni Luh Putu Yunita Kristina Dewi
No : 21
Kelas: Akuntansi F
Pandapat saya tentang artikel “Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar”
Sebuah artikel yang sangat inspiratif dan bisa di katakan memotivasi kepada guru-guru lain bagaimana membangun semangat dalam mengajar siswa dengan sabar agar perlahan – lahan siswa menyukai guru dan pelajaran yang diberikan. Terlihat juga bagaimana cara seorang guru dapat melihat keunikan pada setiap siswanya.
Pendapat saya setelah membaca artikel ini, menyadarkan saya tidaklah mudah menjadi guru, yang seperti pikiran saya disetiap guru mengajar itu dia selalu tegas maupun galak, tapi itu juga demi kebaikkan anak didiknya agar menjadi lebih giat belajar dan menjadi lulusan yang sukses, itulah cara mereka mengajar dengan masing” kemampuannya
Setelah membaca artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki hajar saya mengerti bahwa tanggung jawab menjadi guru sangat besar untuk mendidik siswanya. Guru berjuang agar peserta didiknya mampu memahami setiap materi tanpa menekan mereka. Guru juga belajar untuk membuat siswa nya senang, tidak bosan dengan terus memperbaiki cara mengajar dalam kelas namun tetap menanamkan nilai-nilai karakter baik kepada jiwa sang anak dan selalu mengikuti perkembangan siswanya. Semoga artikel ini bisa menginspirasi banyak orang bahwa siswa memiliki kemampuan dan kreativitas yang unik tanpa menekan mereka. Karena semua anak memiliki garis kodrat yang dapat dibaca dari gelagat, bakat, talenta sang anak yang dibawa sejak lahir. Dan membiarkan anak tumbuh menjadi kodratnya dengan menghilangkan nilai negatif dan hal buruk di sekitar anak. Terimakasih karena ibu saya merubah cara pandang saya terhadap cara ajar guru terhadap siswanya. Semoga artikel ini menginspirasi banyak orang. Terimakasih.
Pendapat saya setelah membaca artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar yaitu saya juga ikut merasa jatuh hati bukan hanya pada sosok Ki Hajar melainkan juga pada setiap bait tulisan yang tertera pada artikel tersebut. Pemilihan kata yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua orang membuat makna yang terkandung dalam tulisan tersebut dapat tersampaikan dengan baik dan jelas. Setelah membaca artikel ini saya menyadari untuk menjadi seorang tenaga pendidik tidaklah mudah seperti yang biasa kita lihat sehari-hari. Terdapat banyak halangan dan rintangan karena selain dituntut untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berwawasan luas, seorang guru juga dituntut untuk menumbuhkan sikap berbudi pekerti luhur serta berakhlak mulia pada setiap muridnya. Hal ini sangat sulit untuk dilakukan karena semua murid memiliki kepribadian dan cara pandang dalam belajar yang beranekaragam. Seorang guru diharuskan mencari alternative cara belajar yang dapat diterima dengan baik oleh setiap anak didiknya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya seorang guru dijadikan panutan dan dihormati karena jasanya yang sangat berarti untuk kita semua. Saya sangat menyukai cara pandang ibu mengenai dunia pendidikan, semoga tenaga pendidik yang lain juga banyak yang seperti ibu tidak memandang keberhasilan sebagai angka melainkan sebagai suatu proses untuk melakukan yang terbaik.
pendapat saya mengenai artikel “Jatuh Hati Kepada Ki Hajar”adalah,artikel tersebut sangat menginsiprasi bagi saya ,karena sebelum saya membaca artikel tersebut,saya mengira tugas seorang guru hanyalah mengajar dan hanya menggunakan kecerdasan dalam ngengajar saja ,namun sebenarnya tugas seorang guru tidaklah mudah,tanpa disadari seorang guru dituntut harus memahami karakter siswa dan juga harus mengerti dengan kemampuan yang dimiliki oleh siswa ,dan bagaimana guru harus bisa mengajak siswa untuk memahami materi yang diberikan dan disini juga dapat dilihat bagaimana seorang guru harus bisa juga menciptakan lingkungan belajar yang nyaman agar siswa dapat dengan mudah memahami materi yang diberikan oleh guru kepada murid.
Menurut saya artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman Ki Hajar” ini sangatlah menarik. Sebuah artikel tentang keyakinan guru terhadap anak didiknya dalam mencapai sesuatu yang baik dalam proses belajar di sekolah dan sosok Ki Hajar Dewantara yang sangat penting bagi para guru dalam menerapkan metode pembelajaran bagi para anak didiknya. Dan isi artikel ini pun sangat singkat, padat, mudah saya pahami. Terima kasih untuk Ibu yang sudah menulis artikel menarik ini.
saya menemukan pesan-pesan yang sangat menginspirasii kita untuk terus bersemangt, dan Saya sangat meyakini bahwa pendidikan yang berpihak kepada anak tidak hanya kemerdekaan tetapi juga membuat mereka bernilai dan berbudaya. disini kita dapat memahami betapa pentingnya mendidik karakter anak, karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda.
Nama: Yustima Bera Ina
No.Absen: 02
Kls. Akumtansi F malam
Artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman Ki Hajar ini sangat menginspirasi terutama guru- guru dan juga sisiwa.Dengan membaca artikel ini saya berpendapat bahwa tugas seorang guru bukan hanya mengajar saja tetapi juga belajar.Belajar dan memahami karakteristik siswa yang berbeda.Guru juga harus mempersiapkan segala sesuatu agar murid-murid bisa memahami apa yang di sampaikan oleh gurunya.Menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang sangat mulia.Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa,Guru adalah pekerja yang mulia dan guru adalah Juru Taman yang sejati.
Nama : Ni Ciri Santi Ariani
No. Absen : 07
Kelas : Akuntansi Reg. Malam F
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar adalah artikel yang sangat memotivasi bagi para pembacanya serta membuka pemikiran saya mengenai seorang guru. Dimana saat hasil yang diinginkan tidak sesuai ekspetasi, kita tidak boleh kecewa melainkan harus ikhlas bahwa tidak semua hal harus ideal dan sempurna. Menjadi guru tak hanya sekedar menciptakan rasa senang dan rasa paham belajar kepada anak, melainkan mengenali keunikan mereka. Untuk itu perlu proses mengenali bagaimana pemikirannya, keunggulannya, dan keunikan yang dimiliki masing – masing anak agar mereka bisa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik didalam kelas. Guru juga sebagai jembatan penyalur bakat dan minat murid serta menanamkan nilai – nilai moral terhadap anak. Keberhasilan anak juga tidak hanya dilihat melalui angka saja tapi melalui seberapa anak itu bisa mengikuti pembelajaran yang ada dan mampu mengeluarkan kreativitas yang dimiliki oleh masing – masing anak.
Saya setuju dengan apa yg dikemukakan, karna saya sendiri sebagai pelajar ada beberapa waktu dimana saya kurang bisa berjalan atau pun berlari bersama teman teman yang lain. Dan pendapat tentang ki hajar dewantara itu saya setuju bahwa setiap anak memiliki potensi, bakat dan minat yg berbeda. Para pengajar alangkah baiknya jika tidak memandang kemampuan setiap siswa itu serupa, karena tentu itu adalah hal yang berbeda. Dan juga saya berharap para tenaga pendidik di indonesia lebih mengenal siswa siswi mereka dan memahami kemampuan siswa² nya, juga membimbing para pelajar agar dapat berjalan di bidang yang sesuai baka mereka masing-masing.
Nama : Ni Putu Novia Dewi Praba S. (08/Akuntansi F malam)
Menurut pendapat saya, setelah saya membaca artikel mengenai “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar”saya dapat melihat semangat ibu guru yang tinggi untuk memajukan pendidikan di indonesia, saya sangat setuju bahwa pendidikan tidak dapat dikatakan sukses dengan mendapat nilai yang bagus atau sesuai kkm saja, tetapi kesuksesan pendidikan seharusnya dilihat dari bagaimana anak-anak/murid-murid disekolah mengerti dan memahami setiap pelajaran yang diajarkan, selain itu dari artikel yang saya baca saya sangat setuju bahwa guru tidak sepantasnya menganggap semua murid memiliki kemampuan yang sama karena setiap murid memiliki kemampuan dan karakteristik yang berbeda-beda
Menurut pendapat saya artikel tersebut berisi sebuah proses kesabaran dan semangat seorang guru yg mengajari murid-muridnya, awal pertama mengajar merasa kecewa karna merasa kegagalan dalam mengajar tetapi beliau dengan pelan membimbing murid-muridnya agar menjadi anak yang cerdas. Apresiasi saya sangat mengapresiasian artikel ini.Dimana kita sebagai guru tetep bersemangat walaupum kadang merasakan kecewa.karena kemampuan seorang itu tidak lah sama. Dan yg sangat mengapresiasikan adalah kesadaran guru mampu tidak menuntut murid walau ilmu tetap menuntut. Jadi, dari sini kita belajar bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, melainkan banyak proses dan kendala yang dialami oleh seorang guru.
Terima kasih.
Nama : Ni Kadek Evi Adelia Putri (Akuntansi F malam/09)
Setelah saya membaca artikel mengenai “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” saya sangat mengapresiasi artikel tersebut, karena artikel ini dapat menginspirasi dan memberikan inovasi baru kepada semua pembacanya. Dapat dilihat dari contoh nyata pendidikan indonesia sekarang yang terlalu fokus dengan mengejar nilai dan terikat pada kurikulum namun setelah membaca artikel ini, saya sangat setuju dengan pendapat Ibu dan Ki Hajar bahwa ada yang lebih penting dari mendapatkan nilai yang bagus, yakni bagaimana murid-murid bisa lebih mengasah kemampuan mereka bersama dan menanamkan nilai – nilai karakter yang baik dan berbudi pekerti yang luhur
Nama : I Putu Tedi Pegas Pratama
No Absen : 06
Prodi : Akuntansi
Dari artikel ini kita bisa tau menjadi guru bukanlah hal yang mudah, karena murid yang diajarkan tentu memiliki karakteristik yang berbeda beda setiap orangnya. Ini menuntut untuk menjadi seorang guru harus sabar dalam mengajar setiap muridnya. Para guru harus bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan agar para muridnya mudah paham dengan materi yang diajarkan. Selain bertugas mengajarkan pelajaran guru juga memiliki tugas mulia lainnya untuk menyisipkan pelajaran etika dan sikap yang baik. Agar nantinya murid yang pandai juga memiliki sikap budi luhur yang baik. Di balik semua tugas yang dimiliki guru, saya sangat mengapresiasi semua guru. karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa . Mereka memberikan ilmu yang tak akan lekang oleh waktu
Menurut saya setelah saya membaca artikel tentang “Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar” guru sangat memiliki peran penting dalam setiap siswa yang diajar oleh guru tersebut, dimana guru harus selalu bisa mengarahkan, mengajara, dan menanamkan nilai-nilai positif bagi setiap siswanya, dan setiap siswa memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dalam diri siswa masing-masing dan menjadi guru tidak mudah karena harus memiliki kesabaran dalam mengajar siswanya.
Nama:Imade Supriana
Absen:28
Prodi:Akutansi f malam
Komentar :pekerjaan guru sangatlah mulia maka banggalah menjadi seorang guru. dari artikel ini saya mengetahui guru memiliki hati yang sabar untuk mengajar siswanya yang memiliki krakteristik masing masing siswanya tidak sama .dan artikil ini sangat menginspirasi bagi bagi semua guru karna mengajarkan muridnya sangatlah sabar sehingga menciptakan pembelajaran yg menyenangkan dan dapat di mengerti. Trimaksi
Nama : Anisatul Aisyah
No. Absen : 20
Kelas : 1F / Akuntansi
Artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman Ki Hajar ini sangat menginspirasi saya tentang bagaimana cara proses belajar yang baik dan tepat. Karena dari artikel tersebut saya belajar bagaimana perjuangan seorang guru dalam mendidik murid-muridnya dengan baik dan benar. Tidak hanya mendidik secara akademis akan tetapi dari non akademis juga.
Dalam hal belajar pun saya mengerti bahwa cukup realistis itu penting karena di dalam proses belajar janganlah menuntut hal yang tidak di inginkan di dalam diri kita sendiri, karena itu dapat menyakiti perasaan diri sendiri dan membuat tidak nyaman. Saya sadar bahwa setiap orang itu memiliki kemampuan yang berbeda beda dalam memahami pelajaran yg ingin di pelajari dan tidak harus semua di samakan dan mereka juga memiliki kelebihan masing-masing dalam proses belajar.
komentar : Sebuah artikel yang sangat inspiratif dan bisa di katakan motovasi kepada guru-guru lain bagaimana membangun semangat dalam mengajar siswa dengan sabar agar siswa menyukai guru dan pelajaran yang diberikan. Guru adalah seorang yang tangguh dikala guru awal mengajar pasti ada peserta didik yang tidak suka, yang celotehan, banyak yang ngobrol sendiri, ini adalah salah satu perjuangan guru yang harus diterima dengan ikhlas, menjadi guru itu tidak mudah, ketika kita melakukan hal yang jelek pasti akan di tiru.
Nama : I Kadek Surya dana
No : 22
Prodi. : Manajemen malam (Q)
Pendapat saya: Pada artikel yang berjudul “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” ini saya terkesan kepada guru yang telah mengajar dengan sepenuh hati. Guru adalah peran yang penting dalam proses pendidikan, guru juga mempunyai perjuangan yang besar agar menjadi seorang guru. guru harus mampu menjadi contoh yang baik, yang profesional, menunjukkan ilmu yang baik kepada peserta didik dari segi spiritual maupun moral. dan itu sangat membutuhkan perjuangan dan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa memulai itu semua, banyak yang menjadi guru, tapi banyak pula guru yang tidak profesional, bisa kita lihat di era zaman sekarang.
Menurut pendapat saya, setiap murid memang memiliki keberagaman dan keunikan tersendiri karena itu seorang guru harus mampu memahami setiap karakter muridnya itu sendiri, jadi seorang guru harus mampu memberikan sebuah pedoman kepada murid-muridnya agar muridnya tersebut juga mampu menerima dan mengerti apa yang disampaikan oleh gurunya tersebut. Menjadi seorang guru tidaklah mudah karena guru harus mampu mendidik dan mengajar siswanya agar menjadi siswa yang unggul dan berprestasi,jadi menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia karena berkat gurulah setiap orang(murid) mampu menghasilkan prestasi yang berbeda-beda.
Pendapat saya mengenai Artikel yang berjudul Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar.Menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia sehingga banyak orang yang menyebutkan bahwa guru tersebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa karena jika tidak ada seorang guru maka kita tidak akan bisa mengetahui banyak hal contohnya saja seperti membaca dan menulis. Menjadi seorang guru sangatlah tidak mudah dimana guru harus bisa memahami karakteristik siswa yang berbeda beda sehingga menjadi seorang guru harus memiliki tingkat kesabaran yang sangat tinggi, saya harap artikel ini bisa memotivasi para guru-guru yang lain untuk bisa menciptakan sistem belajar yang bisa membuat para siswa tidak mudah jenuh serta bisa lebih memperhatikan apakah siswa tersebut mudah merespon dengan cepat pelajaran yang telah diberikan atau malah sebaliknya karena setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda beda.
Menurut saya setelah membaca artikel tentang “Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar” guru sangat memiliki peran penting dalam setiap siswa yang diajar oleh guru tersebut, dimana guru yang harus mengarahkan, mengajar dan memberikan nilai-nilai positif bagi setiap siswanya. Dan setiap siswanya memiliki keunikan tersebut yang berbeda dalam diri siswa masing-masing dan menjadi seorang guru tidak mudah karena harus memiliki kesabaran dalam mengajar para siswanya.
Nama : Ni Ketut Sridama Yanti
Kelas : Akuntansi F
Pendapat saya tentang artikel jatuh hati kepada juru taman, ki hajar adalah setiap guru mempunyai cara mereka masing-masing dalam mendidik, mengajar serta menilai anak didiknya didalam pembelajaran maupun menanamkan nilai-nilai karakteristik atau mengembangkan sikap berperilaku yang baik kepada anak didiknya.
Saya sangat mengapresiasi isi artikel tersebut. karena beliau memberikan kesempatan kepada anak didiknya untuk berkembang sesuai dengan keinginan dari siswa dengan kata lain siswa dapat mengeksplorasi diri mereka sehingga bisa menemukan potensi diri mereka masing-masing
Pendapat saya setelah membaca artiket diatas, memang benar tidak semua proses yang direncanakan akan lancar tanpa adanya suatu hambatan yang dialami. Setiap siswa pasti memiliki kemampuan dan karakteristik yang berbeda beda baik kemampuan dibidang akademik maupun non akademik. Walaupun kurikulum atau sistem pembelajaran yang menuntut siswa untuk paham akan materi yang dijelaskan oleh guru, sebagai seorang guru juga harus bersabar dan juga harus memiliki niat yang ikhlas karena dari metode kesabaran tersebut tentunya menghasilkan mindset anak didik berubah yang awalnya menganggap pelajaran tersebut membosankan menjadi menyenangkan sehingga murid mempunyai bakat dan prestasi, dan jangan lupa selain memberikan materi guru juga sangat penting untuk mengajarkan nilai karakter dan budi pekerti luhur yang harus ditanamkan kepada murid. Saya percaya setiap guru pasti mempunyai kenginan agar muridnya kelak menjadi orang yang sukses dan berguna bagi bangsa dan negara. Tentunya masih banyak hal yang menarik dari artikel diaatas dimana saya sangat senang dengan tutur bahasanya dan mudah dimegerti
Terima kasih
Sebelumnya saya ingin berterimakasih karena ibu sudah membagikan artikel yang sangat bermanfaat yang bisa mengubah pandangan orang banyak, bahwa keberhasilan dalam proses pembelajaran itu tidak selalu diukur lewat angka. Karena setiap murid memiliki keunikan tersendiri di dalam dirinya yang perlu untuk terus dikembangkan. Setelah saya membaca artikel ibu ini, saya juga memahami bahwa tugas seorang guru tidaklah mudah karena selain dituntut agar anak didiknya pintar secara akademik, mereka juga harus menanamkan nilai nilai karakter yang baik kepada jiwa sang anak.
Saya sangat mengapresiasi artikel ini karena isinya yang sarat akan makna membuat kita mudah memahami isi dari artikel ini.
Saya juga sangat terkesan dengan kegigihan dan sifat pantang menyerah yang ibu miliki dalam mengajar anak didik ibu yang terkadang memiliki banyak kendala dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar. Adalah sangat menginsfirasi, Saya begitu mengapresiasikan artikel ini, karena artikel ini secara tidak langsung mengubah paradigma saya terhadap guru. Yang dimana sebenarnya peran guru didunia pendidikan amatlah berharga dan mulia. Selain itu, saya rasa artikel ini bisa menjadi suatu motivasi, baik bagi para guru diluar sana yang masih belum mampu menanamkan prinsipnya terhadap metode pendidikan Indonesia, maupun bagi siswa dan siswi Indonesia yang selama ini hanya memandang sebelah mata terhadap peranan seorang guru dalam dunia pendidikannya.
Nama : Ni Luh Putu Wiras Aryaningsih
No. Absen : 11
Prodi : Akuntansi F Malam
Berdasarkan artikel yang saya baca dengan judul “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” karya dari ibu Ida Ayu Eka Yuniasri. Saya sangat setuju dengan pendapat dalam artikel ini, menjadi seorang guru tidaklah mudah selalu mengeluarkan ide-ide baru agar murid dengan mudah menerima materi yang diajarkan. Guru selalu berusaha agar kelak muridnya menjadi penerus bangsa yang berpegang teguh dengan kedisiplinan, beretika dan tanggung jawab.
Saya sangat mengapresiasi artikel ini, semua isi yang disampaikan sangat mudah di pahami serta menambah wawasan bagi para pembaca. Karena didalam artikel menggunakan pedoman Ki Hajar Dewantara, seperti yang kita ketahui beliau salah seorang pelopor pendidikan di Indonesia. Secara tidak langsung kita mengenal lebih dalam bagaimana teori yang diterapkan oleh Ki Hajar Dewantara.
Artikel ini membawa pengaruh baik bagi para pembaca, perjuangan menjadi seorang pendidik sangat patut untuk di teladani baik dari segi spiritual maupun moral. Guru bagaikan lilin yang menerangi kita dari kehidupan yang gelap menuju terang, sinar yang terus mereka pancarkan kekal sampai mereka tua dan tak berdaya. Tanpa adanya guru kita tidak bisa apa-apa, wujudkanlah cita-cita mu dengan kerja keras dan kerja ikhlas. Cita-citamu adalah masa depan mu. Terimakasih Guru.
Pendapat saya mengenai artikel yang berjudul “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” karya Ida Ayu Eka Yuniasri, yaitu artikel ini menceritakan tentang pengalaman penulis yang berprofesi sebagai guru yang selalu berusaha menjadikan siswanya lebih baik dalam pelajarannya, namun ada kekecewaan ketika pada kenyataannya tidak semua siswa dapat memberikan nilai yang baik, hingga penulis menyadari bahwa setiap anak memiliki keunikannya masing-masing yang harus selalu didukung untuk menjadikannya anak yang kreatif, inovatif, cerdas dan berbudaya . Artikel ini sangat bagus dan menarik, karena isi di dalamnya sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari yang mengajarkan kita tentang semangat dan selalu berusaha walapun ada banyak hambatan dalam setiap pekerjaan dan tidak pernah menyerah dengan keadaan, serta terus maju menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi sekitar. Artikel ini juga disajikan dengan alur yang mudah dimengerti dan bahasa yang mudah dipahami, serta sesuai dengan kaidah kebahasaan yang membuat para pembacanya dapat mengerti isi dan makna yang terkandung di dalamnya dengan baik. Artikel ini juga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi banyak orang yang akan mengubah cara pandang pembacanya.
Nama : Ni Luh Putu Wiras Aryaningsih
No. Absen : 11
Prodi : Akuntansi F Malam
Berdasarkan artikel yang saya baca dengan judul Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar karya dari ibu Ida Ayu Eka Yuniasri. Saya sangat setuju dengan pendapat dalam artikel ini, menjadi seorang guru tidaklah mudah selalu mengeluarkan ide-ide baru agar murid dengan mudah menerima materi yang diajarkan. Guru selalu berusaha agar kelak muridnya menjadi penerus bangsa yang berpegang teguh dengan kedisiplinan, beretika dan tanggung jawab.
Saya sangat mengapresiasi artikel ini, semua isi yang disampaikan sangat mudah di pahami serta menambah wawasan bagi para pembaca. Karena didalam artikel menggunakan pedoman Ki Hajar Dewantara, seperti yang kita ketahui beliau salah seorang pelopor pendidikan di Indonesia. Secara tidak langsung kita mengenal lebih dalam bagaimana teori yang diterapkan oleh Ki Hajar Dewantara.
Artikel ini membawa pengaruh baik bagi para pembaca, perjuangan menjadi seorang pendidik sangat patut untuk teladani baik dari segi spiritual maupun moral. Guru bagaikan lilin yang menerangi kita dari kehidupan yang gelap menuju terang, sinar yang terus mereka pancarkan kekal sampai mereka tua dan tak berdaya. Tanpa adanya guru kita tidak bisa apa-apa, wujudkanlah cita-cita mu dengan kerja keras dan kerja ikhlas. Cita-citamu adalah masa depan mu.
Nama:Yosefina Didianti Kurnia
Absen:11
Kelas : Q manajemen
Pendapat saya mengenai artikel”Jatuh Hati Kepada Juru Taman,Ki Hajar” yaitu pesan-pesan yang terkandung dalam artikel ini sangat dalam jika di pahami,menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang sangat mulia dari pada pekerjaan lainnya,karena kemuliaan seorang guru adalah sosok yang berperan penting untuk masa depan seorang anak didiknya.setiap murid memiliki sesuatu pemikiran,keunggulan,dan keunikan yang berbeda- beda di dalam dirinya masing-masing,maka seorang guru di minta untuk dapat memahami dan mendidik siswa di kelas yang memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda-beda.
Apresiasi: keberhasilan itu tidaklah selalu bisa di ukur dengan angka,artikel ini juga membuat para guru agar mengerti bahwa tidak semua yang kita inginkan bisa di lakukan oleh anak didiknya.
Setelah membaca artikel diatas, yang dibuat dengan kata-kata yang mudah dipahami sehingga membuat rasa ingin tahu saya sebagai pembaca begitu besar. Dari artikel tersebut, pandangan saya mengenai seorang guru yang sebagai sosok figur pendidikan yang sangat berjasa, bahwa pada dasarnya bukan hanya siswa yang belajar tetapi seorang guru juga harus belajar dan mencari inovasi-inovasi baru dalam mendidik siswanya agar memperoleh ilmu pengetahuan yang luas serta berkarakter yang baik. Tidak hanya belajar materi seorang guru juga sedikit tidaknya memahami sikap siswa yang begitu beragam dan unik, yang bisa dijadikan pedoman saat proses belajar mengajar.
Nama : Kadek Dwitarosa
Kelas : Akuntansi F
Absen : 12
Saya selalu beranggapan bahwa menjadi seorang guru adalah profesi yang mulia. Guru bukan sekedar pekerjaan, tetapi juga pengabdian. Setelah membaca artikel ini, pandangan saya terhadap guru tidak berubah. Hanya saja, rasa hormat, kekaguman, juga rasa terima kasih saya kepada para guru semakin bertambah. Terima kasih penulis atas artikel yang sangat menarik dan inspiratif ini.
Nama : Kadek Dwitarosa
Kelas : Akuntansi F
Absen : 12
Saya selalu beranggapan bahwa menjadi seorang guru adalah profesi yang mulia. Guru bukan sekedar pekerjaan, tetapi juga pengabdian. Setelah membaca artikel ini, pandangan saya terhadap guru tidak berubah. Hanya saja, rasa hormat, kekaguman, juga rasa terima kasih saya kepada para guru semakin bertambah. Terima kasih penulis atas artikel yang sangat menarik ini.
Saya selalu beranggapan bahwa menjadi seorang guru adalah profesi yang mulia. Guru bukan sekedar pekerjaan, tetapi juga pengabdian. Setelah membaca artikel ini, pandangan saya terhadap guru tidak berubah. Hanya saja, rasa hormat, kekaguman, juga rasa terima kasih saya kepada para guru semakin bertambah. Terima kasih penulis atas artikel yang sangat menarik ini.
menurut saya mengenai artikel jatuh hati kepada juru taman ki hajar sangatlah membantu dan menginspirasi saya saat bliau menceritakan caraberpikirnya tentang pandangan seorang guru terhadap anak didiknya dan sikap yang kita patut tiru adalah kerja kerasnya.
Setelah membaca artikel tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa menjadi guru bukanlah hal yang mudah, perlu kesabaran yang luar biasa. Saya sangat menyukai kutipan kalimat pada artikel tersebut yang mengumpamakan para siswa sebagai taman bunga di mana guru adalah seorang yang memiliki tanggung jawab untuk merawat beragam bunga yang berbeda jenis dan berbeda warna. Membiarkan pohon-pohon tumbuh subur dan berbuah. Membersihkan hama yang mengganggu sehingga taman itu terlihat indah dan menyejukkan Seorang guru tidak harus memaksakan siswa nya yang satu harus sama dengan yang lainnya, karena sejatinya para siswa bagaikan taman bunga beragam jenis namun memiliki keindahannya tersendiri. Mereka akan tumbuh dan berkembang pada waktunya tidak perlu terburu-buru, biarkan mereka menikmati proses demi proses. Para siswa memiliki kemampuannya tersendiri, dan ahli pada bidangnya masing-masing, jadi biarkan mereka berproses mencari jati diri masing-masing. Artikel ini sangat menginspirasi baik bagi para guru atau pun murid. Setelah membaca artikel ini seorang guru akan menyadari bagaimana seharusnya mengajari seorang siswa dengan penuh kesabaran dan tidak memaksakan siswa itu untuk mencapai hasil yang sama dengan siswa lainnya. Selain itu saya sendiri sebagai siswa setelah membaca artikel ini saya lebih menyadari bagaimana besarnya tanggung jawab yang diemban oleh seorang guru, bukan hanya tentang mengajari tentang ilmu pendidikan tetapi juga memberikan pelajaran dan contoh yang baik sehingga membuat para siswa memiliki nilai, berbudaya dan berkarakter yang baik. Jasa seorang guru tidak akan bisa dibalaskank dengan apapun maka jadilah seorang siswa yang sukses dengan begitu guru mu akan bangga, ia akan merasa bahwa iya tlah berhasil dalam mendidik mu. Layaknya orang tua guru juga memiliki peran penting dalam hidup anak didiknya.
Nama: Ni Putu Ratna Sari Dewi
No : 19
Kelas : Q Manajemen
Pendapat saya mengenai artikel ini adalah saya sangat menginspirasi karya artikel dari Ibu, karena saya sangat bangga walaupun Ibu belum bisa mengajari sesuai dengan kemampuan mereka tapi semangat pantang menyerah ibu sangat saya suka. Artikel ini menceritakan semangat seorang guru dalam mengajar dan mendidik anak didiknya , menjadi seorang guru sangatlah tidak mudah karena, sekarang guru harus berperan penting dalam perkembangan anak didiknya sekaligus menjadi orang tua kedua setelah orang tuanya dirumah. Sekian pendapat saya,terimakasih
Pendapat saya mengenai artikel ini adalah artikel yang memberikan makna yang sangat mendalam bagi para seseorang yang membacanya, perjuangan seorang guru dari awal sampai akhir walaupun di setiap karakter dan pemikiran siswa berbeda-beda tetapi guru selalu berusah keras agar siswa menyukainya. Pekerjaan seorang guru tidak hanya mengajar, mendidik dan melatih siswa melainkan ada tanggung jawab yang sangat berat dari pada itu, Jadi hargailah setiap guru mengajar karena semua itu tidaklah mudah apalagi jika hasilnya tidak sesuai dengan ekspetasi guru.
Jadikanlah ini sebagai salah satu motivasi di hidup kita
Saya sangat terkesan dengan cerita perjalanan ibu yang tertulis pada artikel di atas, karena untuk menjadi seorang guru yang di teladani oleh murid-murid. Banyak kendala yang harus ibu lewati diantara lain ibu harus berani mengenal dari masing-masing murid-murid ibu sendiri tentu itu tidak lah mudah. Tetapi ibu tetap tidak menyerah meskipun tidak sesuai dengan expetasi ibu sendiri tetapi ibu pun tetap semangat untuk tidak menyerah. saya bangga bangga mempunyai sosok guru seperti ibu
Nama : I Kadek Renjes Ardi Wibawa
No. : 33
Kls. : R Manajemen malam
Pendapat: Menurut pendapat saya tentang artikel jatuh hati kepada juru Taman Ki Hajar adalah artikel ini sangat bagus menginspirasi dan memotivasi banyak orang, melalui artikel ini banyak yang kita pelajari, mungkin kata orang menjadi guru itu enak dan gampang, tetapi pada kenyataannya itu tidak. Guru adalah profesi yang mulia tanpa tanda jasa sebagai guru, kita tidak bisa memaksakan apa yang harus kita ajarkan itu yang harus dipahami oleh murid, kita tidak bisa memaksakan suatu kehendak kepada orang lain dimana orang tersebut belum tentu mampu untuk menguasai apa yang kita inginkan, setiap murid memiliki pemikiran, keunggulan, dan keunikan yang berbeda-beda dalam dirinya masing-masing, tetapi berkat bimbingan dan didikan guru, murid bisa menjadi pribadi yang semakin baik dan bagus, terima kasih guru.
Apresiasi: apresiasi yang dapat saya berikan kepada seluruh guru yang ada di Indonesia dan guru-guru yang sudah berjasa dalam kehidupan murid, siswa, dan mahasiswanya. Jasamu akan dikenang banyak orang, terima kasih telah mendidik kami sehingga kami menjadi orang yang lebih baik. Dan dalam artikel ini saya bisa tahu arti guru yang sesungguhnya.
Komentar: Untuk seluruh guru yang ada di Indonesia tetaplah semangat walaupun rintangan yang dihadapi berat, jangan pernah putus asa untuk membingbing dan mendidik murid menjadi orang yang lebih baik.
Menjadi guru merupakan pekerjaan yang mulia dimana guru harus dan dapat mengerti apa karakteristik siswa siswanya dengan kesabaran dan ketabahan guru setia mengajarkan murid”nya hingga mereka bisa maka dari itu guru mendapatkan panggilan pahlawan tanpa tanda jasa karena merekalah yang mengantarkan siswa siswanya menuju kesuksesan
Nama : Ni Kadek Adinda Dwiarisanthi
No : 18
Kelas : R (Manajamen)
Pendapat saya tentang artikel diatas yaitu artikel yang menceritakan semangat dan partisipasi seorang guru dalam mengajar dan mendidik anak didiknya, menjadi seorang guru sangatlah tidak mudah karena guru berperan penting dalam perkembangan anak didiknya. Jasa seorang guru tidak bisa dibalas kan dengan apapun maka jadi seorang siswa yang sukses dengan begitu guru yang membimbing menjadi bangga dan merasa bawah ia telah berhasil mendidik muridnya. Artikel ini sangat menginspirasi cara berpikir tentang pandangan seorang guru yang patut ditiru oleh muridnya.
Saya Sinta absen 10 kelas R manajement.
Saya merasa sangat tersentuh dengan artikel ibu diatas karena ibu selalu berusaha memahami setiap karakteristik siswa,selain itu ada kutipan kalimat yang membuat saya setuju yakni setiap siswa memiliki kodrat garis kemampuan dan kemampuan yang berbeda beda sehingga setiap hasil belajar siswa akan berbeda dan situlah letak kesabaran seorang guru seperti ibu,dimana ibu harus bisa memahaminya dan selalu berusaha agar anak tersebut menjadi lebih baik kedepannya.Menjadi seorang guru seperti ibu bukanlah hal yang mudah,mencoba agar disegani oleh siswa merupakan suatu hal yang sangat sulit namun dari membaca artikel ibu ini saya yakin ibu merupakan sosok guru yang sangat disegani oleh siswa.Terimakasi atas segala perjuangan yang ibu lakukan untuk kami siswa siswa ibu.
Saya sangat setuju dengan artikel yang ibu buat diatas. Menurut saya, artikel tersebut sangat mewakili perasaan dari siswa. Guru seharusnya tidak memaksa siswa untuk pintar di semua pelajaran. Karena setiap anak memiliki kemampuan dan bakat yang berbeda-beda. Guru seharusnya menuntun siswa agar dapat menemukan bakatnya tanpa adanya paksaan, apalagi mengukur kemampuan/bakat siswa dengan angka. Guru dapat membantu siswa dengan memberikan kebebasan, namun tetap menanamkan nilai-nilai kebajikan, budi pekerti, serta nilai budaya agar kelak ketika siswa menemukan bakatnya, mereka dapat menggunakan bakat tersebut untuk hal-hal yang positif.
Nama : Ni Luh Diah Susanti
No : 05
Kelas : R Manajement (Malam)
Pendapat saya mengenai artikel diatas adalah sangat menginspirasi para pembaca karena penuh akan perjuangan seorang guru dalam menciptakan para penerus bangsa. Keberhasilan guru utamanya tercermin pada perubahan positif yang dialami oleh murid-muridnya. Perubahan positif itu bisa jadi macam-macam indikatornya, dari mulai pemahaman murid akan materi pelajaran, rasa antusias murid dalam mengikuti proses pembelajaran, dan yang paling penting adalah sejauh mana murid menikmati proses belajar yang dijalaninya tersebut bahwa tolak ukur keberhasilan seorang guru itu bukan ditentukan oleh kurikulum maupun orangtua, tapi justru oleh murid-muridnya. Dalam prakteknya, saya yakin setiap guru memiliki niat dan tujuan yang baik dalam mendidik murid.
Artikel yang sangat inspiratif.setelah saya membaca artikel “Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar” pandangan saya sedikit berubah, ternyata menjadi seorang guru tidak semudah yang saya pikirkan selama ini, menjadi guru butuh banyak kesabaran, menjadi seorang guru tidak hanya sekedar mengajar. Guru juga harus bisa mendekatkan diri kepada siswanya agar terjalin hubungan yang harmonis antara guru dan siswa. Sekian pendapat saya tentang artikel tersebut.
Terimakasih
Menurut saya, artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar sangat menarik dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga pembaca tidak bosan untuk membacanya. Si penulis artikel ini menurut saya sangat inspiratif dan penuh semangat yang dapat memberikan banyak edukasi kepada pembaca dan juga memberikan motivasi. Saya sangat mengapresiasi artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” ini, karena menurut saya artikel ini dapat mengubah pandangan banyak orang, salah satunya diri saya sendiri. Dimana saya sendiri setelah membaca artikel ini memiliki rasa lebih semangat, termotivasi, dan dapat merubah pandangan saya terhadap guru dan juga diri sendiri. Saya yang awalnya menuntut hasil, kini dapat berpikir untuk lebih menghargai proses. Dan saya sangat kagum kepada penulis, karena menurut saya tidak banyak orang yang dapat berpikiran seperti ini bahkan merubah pandangan saya sendiri.
Setelah saya membaca artikel yang dibagikan di atas, banyak hal yang saya temukan mulai dari perjuangan seorang guru hingga menemukan bagaimana mendapatkan kesenangan mengajar sebagai seorang guru. Tertulis perjuangan yang telah dilakukan oleh ibu dengan didasari motifasi dari seorang Montessori dan Ki Hajar serta semangat berproses mengajar sebagai seorang guru tidak kenal lelah membagi ilmu kepada muridnya. Dari atikel yang tertulis di atas dapat memberikan motifasi serta pengetahuan baru bagi saya dan kawan-kawan.
Menurut pendapat dari sudut pandang saya mengenai artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar adalah sebuah artikel yang indah untuk membangun dan memotivasi pembacanya. Dari artikel ini kita dapat mengetahui bahwa setiap orang siswa memiliki keunggulan, pemikiran dan keunikan yang pastinya berbeda-beda dan untuk mengetahui tolak ukur keberhasilan seorang guru itu tidak ditentukan oleh kurikulum tetapi keberhasilan tersebut dapat dilihat dari perubahan positif para murid-muridnya. Saya yakin setiap guru memiliki niat dan tujuannya masing-masing untuk menebarkan ilmu kepada murid-muridnya.
Setelah saya membaca artikel yang dibagikan di atas, banyak hal yang saya temukan mulai dari perjuangan seorang guru hingga menemukan bagaimana mendapatkan kesenangan mengajar sebagai seorang guru. Tertulis perjuangan yang telah dilakukan oleh ibu dengan didasari motifasi dari seorang Montessori dan Ki Hajar serta semangat berproses mengajar sebagai seorang guru tidak kenal lelah membagi ilmu kepada muridnya. Dari atikel yang tertulis di atas dapat memberikan motifasi serta pengetahuan baru bagi saya dan kawan-kawan.
Nama : Ni Putu Wulan Regina Utami
No : 26
Kelas : B Akuntansi Malam
Pendapat saya mengenai artikel “ Jatuh Hati kepada Juru taman, Ki Hajar” adalah sangat menginspirasi. Setelah membaca artikel ini saya merasa bangga terhadap Ibu Dayu, artikel ini memberikan informasi kepada saya bahwa tugas seorang guru tidaklah mudah. Ibu belajar menata hati untuk ikhlas bahwa tidak semua murid harus memiliki nilai yang ideal dan sempurna, Ibu percaya bahwa setiap murid memiliki bakat dan kemampuan masing –masing dan angka bukan menjadi tolak ukur. Saya sangat mengapresiasi artikel ini. Apresiasi saya berikan kepada seluruh guru hebat yang memahami bahwa tidak semua siswa memiliki cara belajar, bakat dan kemampuan yang sama serta sabar dalam mendidik siswa-siswinya. Menurut saya, artikel ini membuka pikiran saya bahwa guru juga memahami bahwa siswanya memiliki keunikannya masing masing.
Sebagai seorang guru haruss memiliki rasa sabar yang tinggi , dan harus bisa membuat murid-muridnya merasa nyaman dan betah ketika memberikan materi pemblajaran, agar apa yang disampaikan bisa dengan mudah di mengerti oleh murid, tetep semngt buk, dalam mengajar dan mendidik murid-
muridmu
Artikel ini membuat saya mengerti tidaklah mudah untuk menjadi seorang guru. Dulu saya sering berfikir guru yang bagus adalah guru yang memahami pola pikir saya. Tapi setelah membaca artikel ini saya mengerti tidak mudah bagi seorang guru dalam waktu yang singkat menyesuaikan diri dengan pola pikir orang yang berbeda. Sekarang saya merasa kagum dan beterima kasih atas kerja keras para guru.
Artikel ini membuat saya mengerti tidaklah mudah untuk menjadi seorang guru. Dulu saya sering berfikir guru yang bagus adalah guru yang memahami pola pikir saya. Tapi setelah membaca artikel ini saya mengerti tidak mudah bagi seorang guru dalam waktu yang singkat menyesuaikan diri dengan pola pikir orang yang berbeda. Sekarang saya merasa kagum dan beterima kasih atas kerja keras para guru.
Dalam hal ini, saya berpendapat bahwa tolak ukur keberhasilan seorang guru itu bukan ditentukan oleh kurikulum maupun orangtua, tapi justru oleh murid-muridnya. Keberhasilan guru utamanya tercermin pada perubahan positif yang dialami oleh murid-muridnya. Perubahan positif itu bisa jadi macam-macam indikatornya, dari mulai pemahaman murid akan materi pelajaran, rasa antusias murid dalam mengikuti proses pembelajaran, dan yang paling penting adalah sejauh mana murid paham dgn proses belajar yang dijalaninya tersebut. Dalam prakteknya, saya yakin setiap guru memiliki niat dan tujuan yang baik dalam mendidik murid.
Nama : Ni Putu Wulan Regina Utami
No : 26
Kelas : B Akuntansi Malam
Pendapat saya mengenai artikel “ Jatuh Hati kepada Juru taman, Ki Hajar” adalah sangat menginspirasi. Setelah membaca artikel ini saya merasa bangga terhadap Ibu Dayu, artikel ini memberikan informasi kepada saya bahwa tugas seorang guru tidaklah mudah. Ibu belajar menata hati untuk ikhlas bahwa tidak semua murid harus memiliki nilai yang ideal dan sempurna, Ibu percaya bahwa setiap murid memiliki bakat dan kemampuan masing –masing dan angka bukan menjadi tolak ukur. Saya sangat mengapresiasi artikel ini. Apresiasi saya berikan kepada seluruh guru hebat yang memahami bahwa tidak semua siswa memiliki cara belajar, bakat dan kemampuan yang sama serta sabar dalam mendidik siswa-siswinya. Menurut saya, artikel ini membuka pikiran saya bahwa guru juga memahami bahwa siswanya memiliki keunikannya masing masing.
Pendapat saya mengenai artikel “ Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar “ ini merupakan arikel yang mampu mengenginspirasi siapapun yang membaca dan meresapi makna dari artikel tersebut. Saya sangat mengapresiasi cara pandang yang seperti ini karena tidak setiap guru mau mempelajari bagaimana keadaan siswa yang sedang ia ajar, kebanyakan guru saat ini hanya mementingkan bagaimana sistem pembelajaran pemerintah berjalan, menurut saya cara pandang seperti ini harus ditanamkan pada setiap guru agar bisa membantu mengerti keadaan, bakat dan minat setiap siswanya, Ini merupakan artikel yang menarik untuk dibaca, cara penyampaian pesannya juga sangat menarik dan sangat mengispirasi.
setalah saya membaca dan meyimak artikel ini, artikel “JATUH HATI KEPADA JURU TAMAN KI HAJAR DEWANTAR” sangat memotivasi dan semangat untuk membaca karena disini tertulis bagaimana cara guru agar murid yang dibimbingnya bisa mencapai hasil yang bagus, baik dalam bentuk angka maupun yang lainnya. Di artkel ini juga mengajarkan kepada kita semua kalau karakteristik setiap anak didik berbeda jadi kita tidak bisa memaksakan kehendak kita. Maka dari itu kita butuh proses untuk mengenali karakteristik yang ada pada anak didik. Jadi saya salut kepada ibu guru yang gigih mengajarkan muridnya tanpa lelah dan tetap berusaha supaya muridnya mencapai hasil yang baik. Saya sangat mengapresiasi tulisan ibu di artikel ini, karena membukakan hati dan pikiran untuk para siswa, bahwa menjadi guru bukan hal mudah, karena keberhasilan dari seorang guru adalah pencapaian yang didapat oleh anak didiknya.
Terimakasih bu atas artikelnya, tetap semangat ibu.
Menurut saya artikel ini sangat bagus karena menginspirasi para guru dan artikel ini berisikan bagaimana harusnya para guru mendidik muridnya bukan hanya memandang nilai murid tetapi juga memperhatikan potensi apa yang ada di dalam diri sang murid karena kepintaran murid tidak bisa dilihat dari seberapa besar nilai belajar mereka dan kenyatayaannya adalah semua murid itu pintar namun di bidangnya masing – masing. Selain menginspirasi para guru, artikel ini juga memperlihatkan kepada para murid bahwa tidak semua guru mengukur kepintaran mereka dari seberapa besar nilai yang didapatkan tapi ada juga beberapa guru yang berbaur kepada murid agar para murid nyaman pada gurunya dan mata pelajaran yang diajarkan. Terimakasih🙏
Nama: Dewa Putu Indra Baskara
No : 28
Kelas : Q Manajemen Malam
Memang untuk membuat ideal kita terlaksaan memang sangat sulit, bahkan untuk diri sendiri kadang kita susah melaksanakannya apalagi terhadap orang lain yang setiap sifat individunya berbeda-beda. Ekspektasi ini lebih bertambah sulit untuk orang dengan profesi guru karena harus memperhatian puluhan siswa dalam kelas dan bahkan ratusan siswa dalam sekolah. Setelah membaca artikel ini, saya dapat kembali memberitahukan diri saya bahwa tidak ada yang sempurna dalam segala hal, setiap terjadi suatu masalah atau ada sesuatu yang tidak tercapai saya harus mengintrospeksi diri agar mengetahui sumber dari masalah tersebut dan mencoba memecahkan masalah tersebut agar tidak menjadi sesuatu yang negatif.
Pendapat saya setelah membaca artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar yakni saya sangat setuju mengenai perspektif ibu dalam melaksanakan sistem pengajaran dimana konteks yang lebih ditekankan disini kepada siswa itu sendiri. Turut andil dalam tumbuh kembang anak dimana setiap anak memiliki karakter dan pemahaman belajar yang berbeda. Membukakan cara pandang yang lebih luas kepada anak tentang banyaknya cara belajar yang menarik. Untuk menjadi seorang guru yang baik tidaklah cukup hanya memiliki gelar atau sertifikasi yang kompeten. Guru juga harus memiliki pedagogi atau cara mengajar yang baik. Karena guru dapat menanamkan keyakinannya dalam diri para siswa yang tentunya turut mempengaruhi pembentukan karakter seorang anak ke depannya. Luar biasa, saya sangat mengapresiasi artikel yang sangat bermanfaat ini semoga para pembaca lainnya juga bisa merasakan manfaat dan cara pandang baru mengenai cara pembelajaran yang baik dengan memahami sisi keunikan belajar masing-masing siswa untuk bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendapat saya mengenai artikel yang berjudul “Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar” sangat bagus dan sangat menginspirasi banyak orang, kita dapat melihat perjuangan yang di lakukan oleh setiap guru untuk dapat mendidik siswanya dengan penuh perjuangan, mulai dari bagaimana guru memahami sifat setiap siswanya hingga mencari jalan untuk dapat memberikan pembelajaran dengan mudah kepada setiap siswanya. Karena setiap orang tidak memiliki pemikiran yang sama dengan lainnya. Maka dengan membaca artikel ini saya dapat mengetahui perjuangan yang dilakukan oleh setiap guru yang ada, karena perjuangan yang di lakukan itu tidak mudah dan instan perjuangan itu sangat membutuhkan proses yang panjang.
Pendapat saya mengenai artikel ini adalah saya sangat menginspirasi karya artikel dari Ibu.saya dapat menyimpulkan bahwa menjadi guru bukanlah hal yang mudah, perlu kesabaran yang luar biasa dan Menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang paling mulia dari semua kerjaan,Tidak hanya belajar materi seorang guru juga sedikit tidaknya memahami sikap siswa yang begitu beragam dan unik, yang bisa dijadikan pedoman saat proses belajar mengajar.oleh karena itu saya sendiri sebagai siswa setelah membaca artikel ini saya lebih menyadari bagaimana besarnya tanggung jawab yang diemban oleh seorang guru, bukan hanya tentang mengajari tentang ilmu pendidikan tetapi juga memberikan pelajaran dan contoh yang baik sehingga membuat para siswa memiliki nilai, berbudaya dan berkarakter yang baik.
Sekian pendapat saya .🙏
Terima Kasih..
Pendapat saya mengenai artikel ini adalah saya sangat menginspirasi karya artikel dari Ibu.saya dapat menyimpulkan bahwa menjadi guru bukanlah hal yang mudah, perlu kesabaran yang luar biasa dan Menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang paling mulia dari semua kerjaan,Tidak hanya belajar materi seorang guru juga sedikit tidaknya memahami sikap siswa yang begitu beragam dan unik, yang bisa dijadikan pedoman saat proses belajar mengajar.oleh karena itu saya sendiri sebagai siswa setelah membaca artikel ini saya lebih menyadari bagaimana besarnya tanggung jawab yang diemban oleh seorang guru, bukan hanya tentang mengajari tentang ilmu pendidikan tetapi juga memberikan pelajaran dan contoh yang baik sehingga membuat para siswa memiliki nilai, berbudaya dan berkarakter yang baik.
Sekian pendapat saya .🙏
Terima Kasih..
Nama: Ni Komang Tri Aryanti
No. Absen: 12
Kelas: Manajemen R malam
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar ini sangat menginspirasi guru-guru dan siswanya, jika seorang murid membaca artikel ini, mereka pasti mengerti perjuangan gurunya, bagaimana seorang guru ingin muridnya bisa belajar dengan tenang tanpa ada tekanan. guru pun tidak bisa sepenuhnya mengikuti intuisinya sendiri, tetapi dia juga harus bisa berbaur dengan muridnya dan mengenali karakter murid-muridnya. Guru juga harus bisa memberikan suasana baru kepada muridnya agar murid tidak jenuh dengan pembelajaran, mungkin dengan aktivitas yang memiliki tujuan dalam pembelajaran tersebut. Seorang guru tidak bisa menilai seorang murid dalam satu sisi, karena karakter seorang murid tidaklah sama. Sebagai murid, mereka tidak harus belajar dan belajar, mereka juga butuh kebebasan dalam belajar, mungkin dengan adanya kebebasan mereka bisa menciptakan kreativitas mereka masing-masing.
guru sangat memiliki peran penting bagi siswa yang diajar oleh guru tersebut, dimana guru yang menjelaskan, mengajar dan memberikan ilmu yang berguna bagi setiap siswanya. Dan setiap siswanya memiliki keunikan tersendiri dalam diri siswa tersebut.
Pendapat saya mengenai artikel ini sangatlah menginspirasi baik bagi para guru atau seorang murid, dimana seorang guru adalah seorang yang memiliki tanggung jawab terhadap muridnya. Menjadi seorang guru bukanlah sekedar pekerjaaan melainkan pengabdian. Menjadi seorang guru tidaklah mudah karena guru harus mampu mendidik dan mengajar siswanya agar menjadi seorang murid yang berprestasi. Selain itu seorang guru harus mampu memberikan sebuah pedoman kepada muridnya agar mampu menerima dan memahami apa yang di sampaikan ole guru. Trimakasih
Saya Ni Kadek Putri Kurnia Dewi, Absen 04,dari prodi Manajemen (Q malam), disini saya akan mengemukakan pendapat saya mengenai artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar “ , artikel ini memberikan kita pemahaman bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus di perhatikan menjadi seorang guru. Memahami karakter setiap siswanya yang berbeda-beda. Menjadi seorang guru juga bukan hanya sekedar memberikan pelajaran sesuai kurikulum saja, tetapi mampu untuk di mengerti dan dipahami oleh semua siswanya. Karena kemampuan siswa itu berbeda-beda. Disanalah tantangan seorang guru bagaimana agar semua siswanya mampu mengikutinya. Menjadi seorang guru juga harus menanamkan nilai-nilai moral pada setiap anak didiknya. Seorang guru juga harus mampu menjadi teman di lingkungan belajar agar mampu memahami siswanya. Sekian pendapat dari saya
Terimakasih
Menurut pendapat saya tentang artikel ini yaitu Guru memiliki salah satu peranan penting dalam perkembangan belajar murid-murid yang diajarnya. Karena seorang guru harus bisa memilih metode atau cara pembelajaran yang akan dibawakan untuk murid-muridnya baik pada tingkat yang dasar maupun tingkat yang tinggi agar para murid tidak mengalami pembelajaran yang membosankan. dan tidak menyenangkan yang dapat mempengaruhi perkembangan pembelajaran para murid. Disamping itu, dengan memiliki metode pembelajaran yang menyenangkan bagi para murid itu akan memiliki dampak yang baik. Seperti halnya para murid akan mudah memahami materi yang diberikan oleh para gurunya, lalu dapat juga membangun karakter baik dari para murid, selain itu para murid pastinya akan bersemangat untuk belajar karena metode atau cara pembelajaran yang dibawakan oleh para gurunya mereka sangat menyukainya.
Senang rasanya membaca artikel diatas karena berkat artikel diatas kita jadi mengerti tentang bagaimana besarnya pengorbanan seorang guru dalam memahami dan mengerti semua perbedaan para muridnya , dan juga memahami bagaimana besarnya tanggung jawab seorang guru .
Saya sangat kagum dengan cerita ibu diatas, dari semangat ibu dalam mendidik anak-anak dari 0 tanpa kenal kata menyerah meskipun ada beberapa anak yg tidak sesuai dengan ekspetasi ibuk tp ibuk tetap semangat mengajarkan dan menggali bakat dari anak-anak tersebut karena setiap anak pasti memiliki bakatnya masing-masing, dan juga dalam penerapan pemikiran ki hajar dengan melakukan kegiatan pembelajaran sambil bermain dan bereksperimen yang dapat menanamkan nilai budipekerti dari setiap anak.
Saya sangat bangga memiliki guru seperti ibu dayu yang tidak pernah lelah mengajar meskipun melalui daring karena masa pandemi ini, semangat terus dan sehat selalu buk 🙏😇
Saya sangat kagum dengan cerita ibu diatas, dari semangat ibu dalam mendidik anak-anak dari 0 tanpa kenal kata menyerah meskipun ada beberapa anak yg tidak sesuai dengan ekspetasi ibuk tp ibuk tetap semangat mengajarkan dan menggali bakat dari anak-anak tersebut karena setiap anak pasti memiliki bakatnya masing-masing, dan juga dalam penerapan pemikiran ki hajar dengan melakukan kegiatan pembelajaran sambil bermain dan bereksperimen yang dapat meumbuhkan nilai budipekerti dari setiap anak.
Saya sangat bangga memiliki guru seperti ibu dayu yang tidak pernah lelah mengajar meskipun melalui daring karena masa pandemi ini, semangat terus dan sehat selalu buk 🙏😇
Nama : Si Ayu Herlina Puspita Dewi
No : 31
Kelas : Akuntansi Malam A
Pendapat saya mengenai artikel diatas yang berjudul Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar yaitu dapat menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang sangat mulia, perlu banyak perjuangan, serta kesabaran dalam mendidik seorang anak untuk berubah menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Disini saya juga dapat menyimpulkan bahwa tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama dengan yang lain, serta kemampuan dalam belajar seorang anak juga berbeda-beda. Jadi, kita tidak dapat memaksakan kehendak seorang anak untuk mengikuti apa yang kita inginkan, melainkan kita harus bisa mengubah suasana belajar menjadi menyenangkan untuk anak-anak sehingga sang anak dapat mengikuti pembelajaran dengan senang dan dari rasa senang itu akan muncul inovasi, potensi diri, serta kreatifitas dari anak tersebut.
Kesan saya saat membaca tulisan ibu guru, yang pertama saya sangat terkesan ternyata guru tidak seperti yang kita pikirkan. Mungkin saya/siswa siswi diluar sana banyak yang mengira bahwa guru hanya memberi materi tanpa mengerti apa yang kita mau. Tapi ternyata ibu guru sangat mengerti dan belajar memahami sifat-sifat siswa siswinya. Semangat ibu sangat tulus sekali saat mengajar dan mengenali minat dan bakat kami walaupun kadang tak sesuai dengan yang ibu harapkan. Kita sadar bahwa kita mempunyai karakter sifat yang berbeda satu sama lain tetapi ibu mau beajar memahami apa yang kita inginkan untuk kebaikin kita juga. Dengan penerapan pemikiran Ki Hajar yang belajar sambil bermain semoga bisa membuat kami para siswa bis mengembangkan materi yang telah diberikan dengan baik. Terimakasi ibu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang sebenarnya.
NAMA: ANGGI CANTIKA DEWI
NO:23
KELAS R (MANAJEMEN MALAM)
Pendapat saya mengenai artikel diatas sangatlah termotivasi dan menginspirasi bagi pembaca dan para guru. Karena artikel ini sebagai penggerak bagi guru-guru yang lain dan mempelajari setiap prosesnya. Mengetahui bahwa tugas seorang guru bukanlah hanya mengajar dan memberi nilai tetapi mempelajari perbedaan karakter setiap siswanya. Oleh karena itu, tokoh Ki Hajar yg dahulu sangatlah berperan penting bagi sekarang.
Pendapat saya keberhasilan guru bukan dari gelar yang mereka dapatkan atau raih. Melainkan keberhasilan guru dilihat dari kesuksesan murid yg di ajarnya.
Dan apresiasi saya terhadap artikel tersebut ialah guru sudah memberikan pelajaran terbaik dan memotovasi kita sebagai murid untuk kedepannya lebih baik lagi dan bisa sukses
Pendapat saya mengenai artikel ini, Ki Hajar Dewantara adalah sosok pahlawan pendidikan yang sudah berjuang membangun pendidikan di Indonesia ini,beliau juga sering memberikan masukan-masukan yang baik dan mudah dimengerti murid-murid nya.Sama dengan halnya guru-guru dan dosen-dosen di Indonesia mengajarkan muridnya tanpa mengenal lelah dan sangat ikhlas mengajarkan kami dengan sabar, baik sekian artikel dari saya dan terimakasih atas ajarannya bu Dayu semoga sehat selalu
Nama : Ni Komang Ayu Widianingrum
No : 15
Kelas : Akuntansi A Malam
Pendapat saya setelah saya membaca artikel yang berjudul tentang “Jatuh Hatu Kepada Juru Taman, Ki Hajar” yaitu membuat kita termotivasi bagaimana cara murid menyukai guru pada saat belajar, dan mau mengerjakan tugas yang diberikan. Menurut saya, sebagai seorang guru hal itu tidak mudah dilakukan karena setiap murid memiliki karakter yang berbeda – beda sehingga kita sebagai guru harus mampu beradaptasi dengan karakter – karakter seorang murud. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa dimana beliau mendidik murid – muridnya supaya mencapai kesuksesan dimasa depan dan menjadi orang yang bertanggung jawab, berguna, serta cerdas. Selain itu, Pendidikan memiliki hal yang utama dimana tuntutan bagi seluruh kekuatan kodrat yang ada pada anak – anak agar mereka sebagai manusia dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi – tingginya
Pendapat saya mengenai artikel ini adalah setiap guru adalah pekerjaan yang mulia di mana guru harus dapat mengerti karakteristik dan kemampuan siswa di dalam maupun di luar kelas
Nama : Ni Komang Ayu Widianingrum
No : 15
Kelas : Akuntansi A Malam
Pendapat saya setelah saya membaca artikel yang berjudul tentang “Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar” yaitu membuat kita termotivasi bagaimana cara murid menyukai guru pada saat belajar, dan mau mengerjakan tugas yang diberikan. Menurut saya, sebagai seorang guru hal itu tidak mudah dilakukan karena setiap murid memiliki karakter yang berbeda – beda sehingga kita sebagai guru harus mampu beradaptasi dengan karakter – karakter seorang murud. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa dimana beliau mendidik murid – muridnya supaya mencapai kesuksesan dimasa depan dan menjadi orang yang bertanggung jawab, berguna, serta cerdas. Selain itu, Pendidikan memiliki hal yang utama dimana tuntutan bagi seluruh kekuatan kodrat yang ada pada anak – anak agar mereka sebagai manusia dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi – tingginya
Artikel yang mengandung sejuta inspirasi baru bagi kami penerus bangsa ini khususnya.
Salut atas perjuangan ibu, mulai dari kecewa hingga menjadi suatu kebanggaan semua telah ibu lalui.
Appresiasi dari saya:
Nama. : SITI HOLIFAH
No absen : 13
Kelas. : R manajemen
Nama : Ni Made Swandewi
Absen: 25
Kelas : Akuntansi B Malam
Dari artikel diatas saya dapat menyimpulkan bahwa alangkah baiknya jika guru dapat menerapkan metode belajar yang menyenangkan bagi siswa. Disini peran guru sangat penting.Seperti yang diingatkan oleh Ki Hajar, bahwa beliau percaya jika anak sudah dilahirkan dengan bakat dan talenta mereka sendiri, jadi guru harus dapat mengayomi siswa agar mereka dapat mengembangkan kreatifitas yang mereka miliki tanpa menuntut mereka hanya menjadi yang terbaik, melainkan juga mengajarkan mereka untuk dapat berperilaku baik dan memiliki karakter serta berbudi pekerti, sehingga dapat menciptakan siswa yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang baik melainkan juga memiliki perilaku yang baik. Sekian pendapat saya, terima kasih.
Menurut pendapat saya pekerjaan seorang guru adalah profesi yang sangat mulia. Guru bukan hanya sekedar profesi, namun juga pengabdian. Setelah membaca artikel ini, pandangan saya terhadap seorang guru tidaklah berubah. Hanya saja, rasa hormat, kekaguman, juga rasa terima kasih saya kepada para guru semakin bertambah. Terima kasih atas penulisan artikel ini yang sangat menarik.
Reply
Nama : Ni Komang Ayu Trisnadewi
No : 17
Prodi : R manajemen malam
Sangat meninspirasi, setelah membaca artikel ini saya menyadari memang menjadi guru bukan hal yang mudah dan harus sabar untuk mengajarkan seorang murid, karena masing – masing murid itu memiliki bakat dan kemampuan yang bebeda, saya sangat suka dengan filosofi ini “Taman siswa menjadi saksi bahwa Ki Hajar adalah juru taman. Tugas beliau merawat beragam bunga yang berbeda jenis dan berbeda warna. Mebiarkan pohon-pohon tumbuh subur dan berbuah. Membersihkan hama yang mengganggu, sehingga taman itu terlihat indah dan menyejukkan.” seorang anak dilahirkan dengan kemampuan yang berbeda dan memiliki keunikan masing – masing dalam dirinya, mereka akan tumbuh dengan keunikan itu dan akan mekar dengan sangat indah.
Nama: Putu Eka Lestari
Absen: 23
Kelas: Akuntansi B Malam
Pendapat saya mengenai artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” adalah artikel ini sangat menginspirasi pembacanya karena didalamnya menceritakan perjuangan seorang guru dalam mendidik siswanya,dimana peran guru tidak hanya mengajar siswa-siswinya di kelas akan tetapi seorang guru juga harus mengenali keunikan mereka dengan cara beradaptasi,berbaur,dan ikut hanyut dalam setiap aktivitas mereka karena setiap siswa memiliki kemampuan memahami pelajaran yang berbeda.
Oleh karena itu,seorang guru harus memberikan kebebasan anak tumbuh menjadi kodratnya dengan menghilangkan nilai negatif dan hal buruk di sekitar anak.
Menurut pendapat saya,Setelah saya membaca artikel ini saya menyadari bahwa tugas seorang guru tidak hanya mengajarkan saja melainkan mereka juga harus bisa mendidik siswanya mengembangkan karakter yang baik dan bersikap sopan santun kepada orang yang lebih tua.tugasnya bukan hanya itu saja tapi guru harus bisa membangun suasana kelas yang baik dan bisa membuat siswanya menyukai pelajaran tersebut. sehingga saya bisa membuka pandangan sebagaimahasiswi terhadap bagai mana tugas seorang guru
Perkenalkan Ibu, Saya Putu Putri dari kelas Q manajemen malam. No absen 08.
Menurut pendapat Saya mengenai artikel diatas, perjuangan seorang guru sangatlah mulia.
Kesuksesan yang diraih siswa merupakan penghargaan terbesar seorang guru.
Semangat pantang menyerah membuat Saya termotivasi bahwa impian itu bisa menjadi kenyataan.
Terimakasih semangatnya Ibu 🙏🙏
Saya faisal akbar
Prodi :manajemen malam R
Sebuah artikel yang sangat menginspirasi untuk para pembaca yng khususnya juga untuk para guru dan para orang tua , sebuah penjelasan yang sangat bermakna untuk para anak dan siswa atau siswi yang dapat merubah pola pikir para orang tua dan guru yang salah dalam mendidik anak dengan cara memaksa anak untuk selalu berprestasi di semua bidang , bahwasanya anak atau murid itu mempunyai bermacam pola pikir bermacam tingkat IQ Dan memiliki sebuah kemampuan yang di kuasainya masing” , di artikel ini sangat membantu untuk para guru dan orang tua murid agar selalu bersikap mendukung atas apa yang telah di peroleh murid selain itu yang membuat saya meyakini bahwa artikel ini sangat ber arti adalah sebuah perjuangan seorang guru untuk mencari dan menggali jati diri muridnya ,
Itu saja dri saya terimaksih
Nama: Ni Made Mega Setiawati
Kls : R manajemen malam
No : 21
Menurut saya, Saya sangat mengapresiasi artikel ini, semua isi yang disampaikan sangat mudah di pahami serta menambah wawasan bagi para pembaca. Karena didalam artikel menggunakan pedoman Ki Hajar Dewantara, seperti yang kita ketahui beliau salah seorang pelopor pendidikan di Indonesia. Secara tidak langsung kita mengenal lebih dalam bagaimana teori yang diterapkan oleh Ki Hajar Dewantara. Dalam hal belajar pun saya mengerti bahwa cukup realistis itu penting karena di dalam proses belajar janganlah menuntut hal yang tidak di inginkan di dalam diri kita sendiri, karena itu dapat menyakiti perasaan diri sendiri dan membuat tidak nyaman.
Pendapat saya tentang artikel yang berjudul “Jatuh Hati Kepada Juru Taman”, Ki Hajar tersebut sangat menarik dan menginspirasi. Dari artikel ini kita dapat melihat perjuangan seorang guru tidaklah mudah dalam mendidik murid-muridnya. Karena setiap anak memiliki porsi kemampuan yang berbeda-beda, dan juga pola pikir yang berbeda jadi para guru harus esktra sabar untuk memahami anak-anak didiknya untuk menuntun mereka agar bisa menjadi pribadi yang bernilai dan berbudaya serta tidak terjerumus pada hal-hal negatif. Dan semuanya itu butuh peroses dan perjuangan yang tidak mudah. Karena setiap keberhasilan dan kemampuan seseorang tidak bisa kita ukur dengan angka. Kegagalan mengajarkan kita untuk introspeksi dan berbenah diri untuk mencapai keberhasilan.
Secara pribada saya sangat bangga sekaligus kagum akan seorang guru karena,beliau mampu mengasuh dan menciptakan karakter siswa siswa yang begitu banyak,selalu berusaha menjadikan setiap siswa menjadi orang yang kelak berguna bagi masyarakat serta Nusa dan Bangsa.Selalu memberi motivasi motivasi bagi siswanya dan selalu
mendampingi setiap siswanya dalam berproses.Awalnya saya sendiri merasa jika beberapa guru terlalu memaksa siswanya agar menjadi pintar dan cerdas,karena perlakuan yang kadang juga membuat saya merasa kurang nyaman
Saya merasa sangat tersentuh dengan artikel ibu diatas karena ibu selalu berusaha memahami setiap karakteristik siswa,selain itu ada kutipan kalimat yang membuat saya setuju yakni setiap siswa memiliki kodrat garis kemampuan dan kemampuan yang berbeda beda sehingga setiap hasil belajar siswa akan berbeda dan situlah letak kesabaran seorang guru seperti ibu,dimana ibu harus bisa memahaminya dan selalu berusaha agar anak tersebut menjadi lebih baik kedepannya.Menjadi seorang guru seperti ibu bukanlah hal yang mudah,mencoba agar disegani oleh siswa merupakan suatu hal yang sangat sulit namun dari membaca artikel ibu ini saya yakin ibu merupakan sosok guru yang sangat disegani oleh
siswa.Terimakasi atas segala perjuangan yang ibu lakukan untuk kami siswa siswa ibu.
Menurut saya setelah saya membaca artikel tentang “Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar” guru sangat memiliki peran penting dalam setiap siswa yang diajarkan oleh guru tersebut memberi motivasi dan semangat dalam belajar.
Artikel yang sangat inspiratif.
Ibu sebagai seorang guru tidak menjalan profesi ibu hanya sekedar mengajar dan menuntut hasil seperti yang ibu inginkan, namun ibu juga mencoba untuk memahami anak-anak yang ibu didik. Ditengah pandemi ini yang memaksa proses belajar mengajar tanpa tatap muka rasanya sangat menghambat proses didik yang ibu lakukan. Kami sebagai murid bahkan mahasiswa akui bahwa belajar ilmu pengetahuan dapat dilakukan dan berasal dari sumber mana saja, namun untuk mendidik murid dan mahasiswa sangat membutuhkan sosok yang dapat melihat dari sisi dan kacamata lain.
Harapan saya ibu dapat menjadi sosok yang dirindukan untuk mendidik calon-calon penerus bangsa ini tanpa terhalang ruang dan waktu seperti saat ini.
Tuhan memberkati Ibu. Amin.
Menurut saya setelah saya membaca artikel diatas, Guru adalah seorang pendidik sebagai insan yang mulia dan berjasa karena merekalah yang bertanggungjawab mendidik manusia bagi melahirkan generasi yang cerdas dan cakap serta sanggup melaksanakan tugas terhadap diri, keluarga, masyarakat dan negara.
10_G A Safna Sinta Pratiwi_Akuntansi B Malam.
Menurut saya artikel Jatuh Hati Kepapa Juru Taman, Ki Hajar sangat menginspirasi dan memotivasi, artikel ini menyadarkan saya betapa mulianya seorang Guru, serta memberikan pelajaran untuk lebih kreatif dalam memecahkan suatu permasalahan atau persoalan, kita juga harus mau menerima dan memilah hal hal baru yang bisa dijadikan acuan dalam menjalani kehidupan dan tidak hanya terpaku pada satu hal. Saya kagum dan terkesan terhadap pemaparan dari penulis dimana ia tidak hanya terpaku pada satu metode saja, dan mampu mengatasi ekspetasinya. Saya jadi percaya jika setiap orang memiliki hal unik didalam dirinya dan saya sangat setuju bila keberhasilan tidak dapat diukur dengan angka. Setiap orang memiliki pemikirannya masing-masing, setiap orang pun memiliki kecerdasannya yang berbeda, artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar mengajarkan kita untuk tidak menyetarakan keberhasilan dan kemampuan tiap orang apa lagi hanya terpaku pada hasil yang berupa angka.
Pendapat Saya mengenai artikel Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar adalah setiap siswa memiliki suatu keunggulan dan keunikannya tersendiri. Maka dari itu siswa butuh proses untuk mengenali bagaimana cara untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, menjadi guru, tidak hanya sekedar memberikan ilmu tapi juga bisa menjadi orang tua kedua bagi muridnya.
Nama : Fitria Nurhalisa
Absen : 02
Kelas : Manajemen Q
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar yaitu sangat menginspirasi dan artikelnya yang sangat indah dapat memotivasi pembacanya. Melalui artikel ini banyak yang kita pelajari, seperti halnya kita tidak dapat memaksakan kehendak orang lain, dimana semua murid memiliki sifat yang berbeda.
Apresiasi : Saya sangat mengapresiasi artikel ini karena sangat membantu orang lain dalam mengatasi sebuah ekspetasinya yang tinggi dan bagi mereka semua orang dapat melakukannya sesuai dengan apa yang diinginkan. Artikel ini pun sangat baik bagi para guru atau pun murid. Setelah membaca artikel ini seorang guru akan menyadari bagaimana seharusnya mengajari seorang siswa dengan penuh kesabaran dan tidak memaksakan siswa itu untuk mencapai hasil yang sama dengan siswa lainnya.
Penurut pendapat saya, yang di katakan oleh Ibu Yuni memang benar. Keberhasilan tidak ditentukan dengan angka, dan semua anak memiliki keunikan masing-masing, seorang guru harus mampu beradaptasi dengan berbagai murid yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Seorang murid akan mulai terbuka atau memperlihatkan kemampuannya, apabila ia sudah merasa percaya diri, percaya diri dalam artian tidak takut kepada siapapun. Banyak murid yang takut kepada gurunya karena ia merasa gurunya bukan sosok yang seperti ibu, murid-murid takut dengan guru yang galak, yang hanya memarahi murid yang melakukan kesalahan tanpa menasehati apa yang benar secara halus. Tetapi saya yakin setiap guru pasti ingin melihat murid-muridnya berhasil, namun cara yang digunakan terkadang salah. Dan memang benar bahwa metode pembelajaran yang menyenangkan diterapkan di setiap sekolah agar murid-murid merasa senang dan semangat untuk belajar.
Nama : Ni Luh Septiarini
Kelas : Q Manajemen malam
No : 17
Menurut pendapat saya tentang artikel “JATUH HATI KEPADA JURU TAMAN” , Ki hajar , merupakan artikel karangan yang tidak hanya indah namun jg memiliki daya tarik yang menarik sehingga artikel ini dapat memotivasi siapapun pembacanya . Artikel ini memiliki motivasi tersendiri bagi saya karena dapat membangkitkan gairah dan semangat didalam diri saya khususnya namun saya yakin selain saya , yang membaca artikel inipun jg akan merasakan hal yang sama karena isi dari artikel ini berisikan unsur – unsur yang erat tentang realitas kehidupan seorang guru . Bagaimana cara mereka berpikir agar apa yang disiapkan,diajarkan dapat sampai kepada murid-muridnya walaupun pada akhirnya “nilai tidak sesui ekspetasi” yang diharapkan oleh beliau . Namun hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi yaitu ketidaksesuaian anatara proses dan hasil.
Apresiasi : saya memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada artikel yang sudah ibu buat ini , sehingga kita semua dapat paham kalau semua yang kita inginkan yang kita pikirkan yang kita ekpetasikan tidak semua dapat berjalan sesuai yang kita inginkan .
Komentar : jangan berekspetasi tinggi karena jika semakin kecil ekspetasi kita maka semakin kecil rasa sakit yang kita alami ketika yang di harapkan tidak sesuai dengan keinginan .
Nama : Ni Putu Eka Ari Megayanti
No Absen : 20
Kelas : Akuntansi B Malam
Menurut saya, artikel yang berjudul Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar!, membuka pandangan saya yang begitu kaku terhadap proses belajar dan mengajajar yang dialami guru dan siswa. Dalam artikel tersebut, saya menjadi lebih paham akan adanya sosok guru yang membimbing siswa yang tak hanya sebatas kegiatan belajar mengajar tetapi kearah membimbing siswa menjadi manusia yang berguna. Hal ini diperlihatkan dari cara membimbing yang dilakukan oleh Ki Hajar kepada siswa layaknya merawat taman yang dihiasi beragam bunga dari hama penganggu yang dapat merusak tanaman. Beliau merupakan sosok yang menjadi inspirasi Ibu Yuni dalam membuat artikel ini. Kehadiran beliau menjadi pecut semangat bagi guru-guru yang ada di Indonesia dalam memahami karakter setiap murid yang berbeda-beda seperti beragam bunga yang ada di taman. Tugas guru tidak hanya membimbing siswanya mengenai pelajaran saja, namun tugas utama guru yang saya dapat ambil dari artikel ini guru harus membimbing dan mengarahkan pertumbuhan yang dialami siswanya dan memahami setiap karakter yang dimiliki setiap siswa layaknya beragam bunga yang memiliki waktu pertumbuhan dan karakteristik yang berbeda antara bunga yang satu dengan yang lain. Tidak semua siswa memiliki karakter yang sama dan diajarkan dengan cara yang sama pula, tapi setiap siswa dibimbing menurut cara yang sesuai dengan karakter yang mereka bawa. Terima kasih atas dibuatnya artikel yang penuh makna ini.
Nama : Ni Made Berliana Cahya Damayanti
No : 22
Kelas : B Akuntansi Malam
Komentar saya setelah membaca artikel “Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar” adalah sangat menginspirasi bagi saya. Artikel ini memberikan informasi bagi seorang murid bahwa menjadi guru tidaklah mudah, karena harus mempunyai rasa sabar yang besar untuk mengajar murid yang mempunyai sifat yang berbeda-beda. Setelah memahami artikel Jatuh Hati kepada juru taman, menurut saya ketika mendidik murid dengan memaksa mereka mengikuti kemauan kita seperti harus memahami pelajaran yang diberikan dan harus mampu mengerjakan tugas yang kita berikan membuat murid menjadi tertekan dan tidak bisa berkembang mengikuti minat dan bakat mereka. Maka dengan perbuahan sistem pembelajaran seperti metode pendidikan Ki Hajar membuat anak dapat mengembangkan bakat, talenta dan potensi mereka , dengan sistem pembelajaran yang mengajak murid untuk bermain, bernyanyi, berpetualangan , bereksperimen tanpa melupakan pelajaran utama membuat murid lebih tumbuh dengan baik. Dengan pendidikan yang baik saya yakin akan tercipta pula generasi yang baik dan berkualitas.
Menurut pendapat saya pribadi ketika saya membaca artikel ini. Pesan-pesan yang terkandung dalam artikel ini sangat mendalam.
Artikel yang membuat saya menjadi lebih percaya diri,walaupun kita sebagai mahasisiwa tidak mungkin memahami semua pelajaran dengan baik, tetapi dalam artikel ini memotivasi saya bahwa setiap orang memliki potensi dalam diri dengan guru sebagai pembimbing dan juga menjadi orang tua bagi muridnya dalam menggali dan mengembangkan potensi tersebut.
Sekian dari saya terimakasi
Marsela Margareta (13) dari Manajemen Q Malam.
Pendapat saya terhadap artikel ” Jatuh Hati Kepada Juru Taman, Ki Hajar ” bahwa, menuntut ilmu pendidikan tidak hanya belajar, mengerjakan tugas, berlomba lomba menyelesaikan materi dan mendapatkan nilai yg bagus. Tetapi kita perlu juga menanamkan nilai nilai karakter baik dalam diri. Kita juga bisa menyadari bahwa setiap murid mempunyai keunikannya masing masing. Untuk ibu dosen, saya sangat kagum dan setuju dengan pendapat ibu dalam artikel yg menyebutkan ” guru tidak dapat memaksakan anak untuk mencapai hasil belajar yg sama ” karna menurut saya ada saatnya keberhasilan belajar itu terlihat dan tidak harus sama dengan yg lainnya. Selain tentang murid artikel ini juga membuat saya perpendapat bahwa tugas guru tidak hanya mengajar, tetapi juga belajar memahami karakteristik muridnya yg berbeda. Terimakasi banyak karna ibu bisa mengerti dengan ikhlas situasi kondisi kita tanpa menuntut kita untuk selalu ideal dan sempurna. Sekian terimakasih
Nama : Ni Made Widiantari
No : 18
Kelas : A Akuntansi Malam
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati pada Juru Taman adalah sangat menginspirasi para pembaca termasuk saya. Melalui artikel ini, menjadi seorang guru tidaklah mudah memiliki tanggung jawab yang besar dalam mendidik generasi muda sebagai penerus bangsa dengan menggali potensi – potensi yang ada dalam diri anak. Disini Ibu Dayu menekankan pada, keberhasilan tidak bisa diukur melalui angka dan percaya setiap anak memiliki kemampuan dan kreativitas masing – masing. Saya sangat mengapresiasi cara ibu Dayu yang mencoba menata hati, berbenah diri, lebih memahami dan ikhlas bahwa tidak semua hal harus ideal dan sempurna. Disini saya menyadari bahwa menjadi seorang guru merupakan tugas yang mulia dan merupakan salah satu Pahlawan untuk bangsa tanpa tanda jasa.
Nama : Ni Kadek Diah Kusuma Dewi
No absen : 19
Kelas : A Akuntansi Malam
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar yaitu perjalanan guru yang berusaha mendidik siswanya yang cara pemahamannya yang tidak sama dengan siswa lainnya, sampai bisa memahami pembelajaran yang dipelajari, meskipun banyak hambatan dan kendala karena cara belajar siswa memang berbeda , guru masih tetap memberikan semangat belajar kepada siswanya.
Saya sangat mengapresiasi terhadap semangat guru dalam memberikan pembelajaran yang baik kepada siswanya. Guru telah memberikan yang terbaik kepada siswa serta mampu meningkatkan semangat belajar siswa agar lebih giat dalam menghadapi sulitnya mata pelajaran dan tuntutan kurikulum. Saya sangat bangga kepada guru yang telah membimbing dan memotivasi dengan baik dan tulus.
Pada artikel yang berjudul “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” ini saya bisa mengetahui bahwa menjadi guru bukanlah hal yang mudah dimana guru juga membagi ilmu kepada anak didiknya. Tujuan guru jelas menampakkan adanya perubahan dalam siswa-siswinya yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang sulit menjadi mudah, dari yang tidak paham menjadi paham, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti dan tidak terarah menjadi terarah. Disamping itu dapat meningkatkan motivasi belajar. Artikel ini sangat mengapresiasi karena isinya yang sarat akan makna membuat kita mudah memahami isi dari artikel ini.
Nama: Eni Setiowati
Kelas: Akuntansi A Reguler Malam
Absen : 32
Artikel ibu sangat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi banyak orang, pesan yang di sampaikan pun dapat tersalurkan kepada para pembaca artikel ini juga mengajarkan bagaimana seorang pendidik atau guru dalam menghadapi berbagai macam sifat, tingkah laku, kemampuan dan juga perilaku masing-masing murid . terimakasih kepada penulis atas artikel yang sangat bagus dan inspiratif ini.
Pendapat saya setelah membaca artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” karya Ida Ayu Eka Yuniasri yaitu, sangat menginspirasi dan semangat yang patut di contoh. Menjadi guru merupakan profesi yang sangat mulia, dan menjadi guru bukanlah profesi yang mudah. Artikel ini seakan-akan membawa saya agar bisa lebih berkembang dalam keadaan lingkungan sekitar, supaya saya bisa menjadi seorang mahasiswa yang disiplin.
Artikel ini sangat saya apresiasi, karena sangat membangunkan jiwa mahasiswa dengan semangat dan pantang menyerah beliau. Sangat menginspirasi dan terimakasih banyak atas inspirasinya yang sudah dibagikan kepada Pemuda Indonesia untuk menjunjung kesuksesan.
Nama : Ni Putu Vanny Indriani Afda Putri
Nim/No: 2002622010184/03
Prodi : Akuntansi
Kelas. : B malam
Saya salut dengan ibu dosen dayu dan tokoh yang diceritakan di artikel ini beliau pantang menyerah untuk menuntut ilmu dan sabar dalam menjalani cobaan yang di hadapinya. Untuk ibu dayu semangat dan terus berkarya agar kaum milineal bisa mengenang jasa-jasa pahlawan yang dulu sudah memperjuangkan indonesia hingga titik darah penghabisan.
Dalam artikel ini, saya berpendapat bahwa pembelajaran yang menyenangkan merupakan salah satu tujuan murid agar bisa memahami pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Angka pencapaian bukanlah menjadi ukuran untuk murid belajar tetapi pemahaman murid yang terpenting di dalam pembelajaran tersebut. Jika murid memahami apa yang disampaikan oleh guru maka guru bisa menuntun muridnya untuk menanamkan nilai – nilai karakter yang baik di setiap pembelajaran tersebut.
Jika murid sudah menanamkan nilai – nilai tersebut maka guru dikatakan berhasil dalam pembelajaran, mengapa demikian? “keberhasilan guru tergantung dengan murid yang diajarkannya karena dari segi positifnya pemikiran untuk memahami pembelajaran tersebut dari semua murid itu tidaklah sama, ada yang bisa memahami dengan cepat adapun lambat, dari sini guru dapat menguji kesabaran dan ketelitian dalam mendidik murid”
Saya percaya setiap guru dapat mencapai keberhasilannya dengan caranya masing – masing dalam mendidik murid.
Kata Ki Hajar bahwa “Pendidikan yang berpihak kepada anak tidak hanya memerdekakan mereka tetapi juga membuat mereka bernilai dan berbudaya”.
Terimakasih.
Nama : Eni Setiowati
Kelas : Akuntansi A Malam
Absen : 32
Artikel ibu sangat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi banyak orang, pesan yang di sampaikan pun dapat tersalurkan kepada para pembaca, artikel ini juga mengajarkan bagaimana seorang pendidik atau guru dalam mengahadapi berbagai macam sifat, tingkah laku, kemampuan dan juga perilaku masing-masing murid. Terimakasih kepada penulis atas artikel yang bagus dan inspiratif ini.
Sebelumya perkenalkan saya ,Ni Komang Febriyanti, Absen 07 dari kelas B Reguler Malam
1)Pendapat : Menurut saya, dari artikel ini kita bisa memetik banyak pelajaran, salah satunya yaitu untuk menemukan jati diri membutuhkan proses yang sangat panjang untuk kita tempuh. Tentu banyak rintangan serta hambatan dalam menempuh proses tersebut. Akan tetapi, jika diiringi dengan usaha, percaya diri, serta doa tentu apa yang kita inginkan kemungkinan akan tercapai.
2) Apresiasi : Saya sangat mengapresiasi artikel ini, karena artikel ini membuat saya mulai memahami bahwa tidak semua yang kita harapkan akan sesuai dengan kenyataan, tentu kita akan pernah berjumpa dengan rasa kecewa, namun harus selalu ada kata “ikhlas” untuk mengiringi langkah kita. Artikel ini selain sangat menyentuh, juga disajikan dengan rapi, membuat siapapun yang membacanya akan mudah memahami setiap kata yang ingin disampaikan oleh ibu dayu sebagai penulis dari artikel yang berjudul “JATUH HATI KEPADA JURU TAMAN, KI HAJAR”
3) Komentar : Jika menginginkan sesuatu, kita harus berani memperjuangkan untuk mendapatkan nya, karena keinginan tanpa pengorbanan sama saja sia-sia. Tetap semangat, dan lakukan yang terbaik karena jalan pasti selalu ada jika kita mau menempuhnya 🙂
Terimakasih
Nama : Ni Putu Juniantari
No : 16
Kelas : Akuntansi B malam
Pendapat saya tentang artikel ” Jatuh Hati Kepada Juru Taman ” sangatlah menginspiratif semua orang , bagi murid maupun para guru lainnya . Disini bukan hanya guru yang harus memhami muridny , kami yang berstatus murid atau mahasiswa juga harus bisa lebih memahami dan menghargai seorang guru atau dosen dalam proses mengajar , karena menjadi seorang guru sangatlah tidak mudah . Mempunyai kesabaran yang harus tinggi tidaklah gampang . Memahami setiap karakter siswa/siswinya adalah sebuah tantangan bagi seorang guru untuk memberikan pelajaran agar bisa diterima dan menyenangkan .
Nama : Ni Ketut Lilis Karlina
Kelas : Akutansi B Malam
No : 02
Saya selalu beranggapan bahwa menjadi seorang guru adalah profesi yang mulia. Tugas guru bukan hanya bekerja, tetapi mengabdi pada negara. Tugas guru juga bukan hanya mengajar, tetapi juga membimbing anak didiknya. Dengan saya membaca artikel ibuk, saya menjadi tau betapa beratnya perjuangan seorang guru. Terima Kasih Ibuk :).
Pendapat saya tentang Artikel Jatuh Hati Pada Juru Taman adalah melalui artikel ini saya bisa tau bahwa menjadi seorang guru bukanlah hal mudah. Dimana dalam artikel diatas saya bisa tahu bahwa seorang guru harus bisa mengayomi muridmuridnya, mengatur strategi agar selama prosesi pembelajaran murid-muridnya merasa nyaman dan senang akan materi yang di berikan. Saya juga bisa tahu bahwa seorang guru juga harus menamkan budi pekerti dan nilai-nilai budaya pada anak didiknya. Tentu saja hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan seorang Guru. Maka dari itu hendaklah kita sebagai seorang siswa selalu menghormati seorang Guru. Karena seorang Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, yang mengajarkan mulai dari membaca hingga ke jenjang selanjutnya agar bisa menjadi siwa yang teladan dan membanggakan
Nama : Ni Kadek Silvia Ardilla
No : 03
Kelas : Akuntansi A Malam
Pendapat saya tentang artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar”, sangat menginspirasi dan memotivasi para pembaca. Dalam artikel ini dijelaskan kerja keras seorang guru untuk mendidik dan membimbing para muridnya untuk mencapai hasil yang maksimal. Tetapi setiap siswa memiliki kemampuan dan keunikan yang berbeda. Disini peran guru sangat penting untuk memahami keunikan setiap siswanya. Saya setuju dengan artikel ini keberhasilan yang dicapai seorang guru tidak diukur berdasarkan kurikulum yang dilaksanakan tetapi berdasarkan perubahan positif dari anak didiknya. Rasa nyaman pasti akan tumbuh jika siswa senang dengan cara mengajar seorang guru yang memperhatikan para siswanya. Saya sangat salut dengan kegigihan ibu dalam mengajar,selalu mengupayakan yang terbaik dan memberikan motivasi kepada para siswanya.
Menurut saya, artikel diatas sangat menarik dan bagus untuk disampaikan, kenapa ? karena diartikel tersebut berisikan perjuangan seorang guru untuk dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi setiap generasi penerus bangsa. Saya hanya dapat berkata “Terima Kasih” kepada pada guru-guru yang telah membimbing kita semua. Tanpa adanya mereka kita tidak akan bisa menjadi diri kita saat ini. Mereka telah berjuang untuk mengajar kita semua dikala banyaknya perbedaan sifat maupun karakter setiap murid. Saya yang dulunya juga sebagai mantan siswa memahami jika guru ingin kita menjadi lebih baik disegala hal, namun perlu diperhatikan juga jika semua siswa tidak akan bisa melakukan segala hal secara sempurna tetapi tiap-tiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
kesimpulan yang saya bisa ambil dari artikel ini adalah tentang pengabdian seorang guru dalam membimbing para muridnya, bukan hal yang mudah menjadi seorang guru, apalagi berhadapan dengan murid-murid yang susah di atur. Artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” ini membuat saya sadar bahwa proses belajar-mengajar bukan hanya di dalam ruang kelas tapi kita juga dapat melakukannya di luar kelas,sepeti di taman, murid-murd dapat mengeksplorasi diri dan juga mendapatkan wawasan baru, ini sangat menarik karna murid-murid dapat dengan mudah menyerap semua ilmu yang di ajarkan oleh guru. Artikel ini juga mengajarkan kita tentang betapa berharganya seorang guru bagi murid-muridnya.
Terima Kasih kepada semua guru yang dengan susah payah mengajarkan kami agar kami dapat mengerti dan memahami semua yang kalian ajarkan, tanpa kalian kami bukanlah apa-apa.
Nama : Ni Ketut Antika
No : 17
Kelas : Akuntansi A Malam
Setelah membaca artikel yang berjudul “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” Saya mengetahui bahwa tidak mudah menjadi seorang guru, ketika menjadi guru kesabaran sangatlah di uji, dan seorang guru juga dituntut agar semua siswa-siswinya berhasil namun karena banyaknya karakter setiap siswa dimana ada yang cepat mengerti dan ada pula yang harus diterangkan berulang-ulang baru mengerti, belum lagi jika ada siswa yang nakal dan bolos pada saat jam pelajaran. Artikel ini sangat menginspirasi baik bagi para guru atau siswa-siswi . Setelah membaca artikel ini seorang guru akan menyadari bagaimana seharusnya mengajari seorang siswa dengan penuh kesabaran dan tidak memaksakan siswa itu untuk mencapai hasil yang sama dengan siswa lainnya. Selain itu saya sendiri sebagai siswa setelah membaca artikel ini saya lebih menyadari bagaimana besarnya tanggung jawab yang diemban oleh seorang guru, bukan hanya tentang mengajari tentang ilmu pendidikan tetapi juga memberikan pelajaran dan contoh yang baik.
Nama : Putu Diah Arista
Kls/No: Akuntansi B Malam/19
Setelah saya membaca artikel “Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar” yang ditulis oleh Ibu Ida Ayu Eka Yuniasri. Baru baca judulnya saja sudah menarik apalagi isi artikelnya, sangat menginspirasi buat saya. Menurut saya, Artikel ini memberi makna bahwa profesi seorang guru itu tidak mudah. Butuh mental yang lebih untuk mengajar anak didiknya. Butuh ide-ide yang menarik untuk mengajar anak didiknya. Mengapa seorang guru harus begitu? Karena seorang guru ingin anak didiknya berhasil, anak didiknya paham apa yang beliau berikan kepada mereka. Bukan hanya anak didik saja, seorang guru juga ingin jati dirinya berhasil menjadi sosok guru untuk anak didiknya. Terkadang seorang guru ada di titik dimana beliau kecewa karena kehabisan ide untuk mengajarkan anak didiknya agar mereka paham tujuan pelajaran yang hendak dicapai. Tapi beliau tak kenal putus asa, beliau terus menggali ide-ide menarik agar pelajaran yang beliau emban menjadi menarik dan anak didiknya senang belajar pelajaran itu. Saya salut dengan guru- guru yang sangat sabar menghadapi anak didik yang berbeda-beda karakter.
Terimakasih ibu, atas artikel yang sangat menginspirasi . Artikel ini dapat membuka hati dan pikiran kita sebagai anak didik agar tidak boleh meremehkan sosok guru di hidupnya dan menghargai jasa yang beliau berikan. Tetap semangat dan sehat selalu ibu.
Nama : Ni Putu Ayu Gita Tantri Dianawati
No : 15
Kelas : Akuntansi B Malam
Pendapat saya mengenai artikel Jatuh Hati kepada Juru Taman, Ki Hajar adalah sangat memotivasi dan membangun para pembaca. Dari artikel ini kita bisa belajar bahwa jangan selalu menaruh ekspektasi dan harapan tunggi unutuk sesuatu. Dari sini juga guru harus memahami kempuan murid-muridnya, bahwasanya kemampuan murid satu dengan murid lainnya itu berbeda-beda. Saya juga sangat mengapresiasi artikel ini, semua guru termasuk Ibu Ida Ayu Yuniasri pasti ingin yang terbaik untuk muridnya, walaupun di awal ekspektasi dan harapan Ibu Ida Ayu Yuniasri sempat dipatahkan, namun Ibu tidak langsung patah semangat, Ibu berusaha untuk lebih menata hati, berbenah diri, dan lebih memahami mereka. Ibu juga tidak mau menuntut banyak kepada para murid walaupun kurikulum terus memaksa murid untuk terus bergerak untuk mencapai hasil belajar
Menurut saya, artikel diatas sangat menarik dan bagus untuk disampaikan, kenapa ? karena diartikel tersebut berisikan perjuangan seorang guru untuk dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi setiap generasi penerus bangsa. Saya hanya dapat berkata “Terima Kasih” kepada pada guru-guru yang telah membimbing kita semua. Tanpa adanya mereka kita tidak akan bisa menjadi diri kita saat ini. Mereka telah berjuang untuk mengajar kita semua dikala banyaknya perbedaan sifat maupun karakter setiap murid. Saya yang dulunya juga sebagai mantan siswa memahami jika guru ingin kita menjadi lebih baik disegala hal, namun perlu diperhatikan juga jika semua siswa tidak akan bisa melakukan segala hal secara sempurna tetapi tiap-tiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Nama : Ricky Dharmawan Dwi Putra
Kelas : B Akuntansi Malam
No : 32
Pendapat : Artikel ini sangat memotivasi saya tentang kerja keras, pantang menyerah dan semangat guru-guru yang menjalankan tugasnya mencerdaskan kehidupan bangsa dari pendidikan hingga etika.
Apresiasi : saya sangat menyukai artikel diatas karena banyak memberikan motivasi bagi pembaca agar pembaca (saya) memahami menghadapi sesuatu dengan kerja keras serta pantang menyerah dalam mejalankan tugas.
Komentar : artikel diatas sudah sangat baik bagi saya sendiri sebagai pembaca karena saya sangat termotivasi dengan artikel diatas.
terimakasih.
Setelah membaca artikel ini pemikiran saya menjadi terbuka,dan teringat pada masa kecil saya bercita-cita untuk menjadi guru. Mulia dari guru Matematika yang terkenal susah sampai guru TK yang konon katanya mudah untuk dijalani. Tapi, ternyata jadi guru juga tak semudah dibayangkan dulu. Tentu saja hal ini bukan hal yang remeh. Apalagi di usia 20-an, masa dimana cendrung ingin fun dan cendrung ceroboh. Sehingga saya tidak lagi beranggapan bahwa menjadi guru itu mudah,dimana dalam artikel itu ibu dosen menuangkan apa yang ibu rasakan sebagai guru,dan seakan akan membuat saya juga berada di posisi itu dan akhirnya saya menjadi tau bahwa menjadi guru itu layaknya menjelajahi hutan yang tak tahu rimbanya.
Setelah saya membaca artikel ini, saya sangat kagum dengan ibu karena ibu berani mengubah persepsi ibu tentang cara belajar mengajar yang dituntut oleh kurikulum dan ternyata hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Dan berani mengubah persepsi ibu berdasarkan pandangan Ki Hajar Dewantara, yang dimana mendidik dan mengajar dengan cara beradaptasi, berbaur, dan ikut hanyut dalan setiap cerita dan aktivitas mereka di kelas maupun di luar kelas. Meski tampaknya masih sangat abstrak jika konsep ini di integrasikan dengan penuh kebermaknaan, nilai-nilai kebajikan juga akan menjadi hasil yang nyata pada jiwa sang anak.
Maka dari itu pendapat saya seorang peserta didik tidak bisa dituntut untuk mengikuti pola pikir sang guru karena setiap peserta didik memiliki keunikan dan karakternya masing-masing.
Terimakasih bu, semoga pendapat yang saya sampaikan bisa diterima dengan senyuman.
Pendapat saya mengenai artikel ini adalah saya sangat setuju dengan apa yang sudah disampaikan, saya sendiri sebagai siswa terkadang sulit mengerti materi yang di sampaikan oleh guru karena guru sendiri tergesa – gesa dalam penyampaian materi karena tuntutan. Selain itu, setiap siswa memili kemampuan yang berbeda dalam memahami materi baru, itu sebabnya guru haruslah mendampingi siswa dengan baik.
Artikel ini memberikan inspirasi bagi pembaca khususnya seorang guru, untuk menyadari bahwa bagaimana sosok guru yang baik dalam memberikan pelajaran bagi siswanya.
Nama: I GEDE PANCA WIRASMIKA
NO: 25
Kls: A Akuntansi Reguler malam
Pendapat saya, sangat mengispirasi bu, ternya menjadi guru tidaklah semudah yang saya pikirkan,banyak rintangan dan tantangan yang harus di hadapu, teruslah berkaryaa tetaplah menjadi garda pendidikan terdepan yang mampu mendidik kami dengan penuh tanggung jawab dan kasihh sayang
sangat menginspirasi🔥
Setelah saya membaca artikel ini saya sangat kagum karena ibu telah berani mengubah persepsi mengenai proses belajar mengajar peserta didik, yang dimana awalnya ibu berusaha agar peserta didik mengikuti pola pikir sang guru yang dituntut oleh kurikulum dan hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi. Dan sekarang ibu mengubah persepsi dengan cara beradaptasi, berbaur, dan ikut hanyut dalam setiap cerita dan aktivitas mereka dikelas maupun diluar kelas.
Meskipun tampaknya maasih sangat abstrak, jika konsep ini diintegrasikan dengan penuh kebermaknaan, nilai-nilai kebajikaan juga akan menjadi hasil yang nyata ada pada jiwa sang anak.
Dengan begitu seorang peserta didik tidak bisa dituntut untuk mengikuti pola pikir sesuai dengan sang guru karena setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Terimakasih bu, semoga pendapat saya bisa diterima dengan senyuman
Setelah membaca artikel ini, saya seolah olah dibawa atau dihadapkan pada posisi ibu sebagai guru, dan itu merupakan sesuatu pekerjaan yang tidak mudah, sebelumnya saya hanya berada pada satu sudut pandang saja yaitu sebagai seorang murid, namun setelah membaca artikel ini pemikiran saya menjadu terbuka, penggunaan bahasa dan kata dalam artikel juga bagus, membuat saya sebagai seorang pembaca, tidak merasa bosan atau lelah membacanya, itu saja dari saya, terima kasih bu
Nama : i putu rizky indera pranata
No absen : 31
Prodi : manajemen R
Dari artikel diatas mengajarkan saya betapa pentingnya kita menjaga keharmonisan, dan ada banyak cerita yang sangat menginspirasi kususnya kepada anak muda milenial yang suka memaca dan semua kalangan masyarakat berbagai penjuru. dan tugas menjadi ibu bukanlah tugas yang sangat mudah ketika orang memandang sebelah mata dan semua pasti ada banyak proses yang harus di lewati seperti halnya cerita