Pada masa pandemi Covid-19 ini, kita diharuskan kerja dari rumah. Semua aktivitas dikerjakan di rumah. Semula si hal ini dianggap suatu yang menguntungkan karena kita nggak perlu datang ke kantor lagi. Nggak perlu kena macet, nggak perlu kerja sepanjang hari, nggak perlu menyiapkan lipstik, dan aneka keperluan lainnya. Tapi…..gimana kalau keadaan ini berlangsung terus menerus. Kita hidup dalam suasana yang monoton. Bosan kan? Sifat manusia emang butuh variasi dalam hidupnya. La, gmn bisa bervariasi kalau ujungnya cuma berkutat dengan pekerjaan rumah dan pekerjaan di depan laptop. Tapi jangan cemas ya! Banyak sekali hal baik yang dapat dilakukan di rumah. Anda bisa menonton konten yang menginsiprasi. Konten yang selama ini tak sempat Anda tonton dan kerjakan karena sibuk bekerja atau waktu Anda habis di perjalanan menuju kantor.

Untuk mengatasi kejenuhan banyak hal yang bisa dilakukan saat di rumah guna mengusir rasa bosan agar tak lama-lama menghampiri hidup kita. Bagi yang suka memasak, bisa mencoba berbagai resep ya. Hasilnya bisa dinikmati bersama keluarga tercinta. Atau bisa menjadi pundi-pundi rupiah yang membuat kantong Anda makin tebal. Bagi yang badannya kurus, hobby ini dapat membantu Anda untuk menaikkan berat badan. Bagi yang kelebihan berat badan, mungkin bisa membuat makanan yang berasal dari buah dan sayur atau pengolahan makanan dengan dikukus dan dibakar. Pokoknya, sempat saja pikiran kita terlepas dari hal yang monoton.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah berkebun. Berkebun tak harus di lahan yang luas ya. Lahan sempit seperti perumahan di perkotaan juga bisa dimanfaatkan. Anda tentu tahu bahwa tekniknya adalah menanam dalam pot atau istilah topnya, tabulampot. Tabulampot adalah kepanjangan dari tanaman tumbuh dalam pot yang memiliki arti yaitu tumbuhan yang dibudidayakan di dalam pot yang bertujuan untuk hiasan ataupun untuk diproduksi buahnya. Tanaman yang ditanam bisa tanaman hias atau tanaman produksi. Pokoknya, sesuaikan dengan selera Anda. Yang penting Anda menyukai kegiatan tersebut. Satu sisi dapat hasil, satu sisi dapat menghilangkan kejenuhan, dan sisi yang lain, rumah Anda akan sejuk karena banyaknya sumber oksigen. Dan, sisi lain lagi (kok kayak segitiga banyak sisi), anda dapat melestarikan tanaman yang barangkali keberadaannya sudah langka. Ya, kan? Ayo, mulai!Pasti menyenangkan!
La, bagaimana kalau tanaman yang ingin kita tanam dan lestarikan bibitnya tidak ada di sekitar kita? Misalnya ketela cilembu yang banyak dibudidayakan di daerah Bogor. Kan kita nggak mungkin bisa pergi ke Bogor untuk mencarinya. Kalaupun Bogor tidak sedang PSBB, tapi tempatnya sangat jauh. Atau ingin melestarikan ketela madu yang rasanya sangat manis dan menggoda. Ketela Madu banyak dibudidayakan di daerah Bangli dan desa di seputaran Pura Besakih. Dalam keadaan di rumah saja, tak mungkin rasanya kita ke sana. Kalaupun ke sana, belum tentu kita bisa berjumpa dengan petaninya. Nih, berikut penulis bagikan tips jitu jika Anda ingin melestarikan tanaman ketela madu atau cilembu atau ketela lainnya. Simak ya!
Langkah pertama, tentu Anda harus membeli umbi ketela di pasar atau warung di seputaran tempat tinggal. Ketela rambat jenis ketela madu, ketela malam, atau cilembu sangat banyak dijual di pasar. Belilah sesuai yang Anda inginkan. Sampai di rumah, bagian ujung-ujungnya sekitar 3 cm bisa Anda potong untuk pembibitan. Bagian tengahnya bisa Anda manfaatkan menjadi penganan kesukaan.
Sekarang yuk kita cermati cara melestarikannya step by step.
- Potong bagian ujung ketela sekitar 2-3 cm. Tusuk dengan lidi dari bawah jaraknya 1 cm sebanyak 3 buah. Lalu letakkan pada botol bekas minuman yang telah diisi air. Pastikan bagian bawah tercelup air. Tunggu selama 5 hari, maka akar mulai tumbuh berbarengan dengan tunasnya.
Alternatif kedua adalah benamkan potongan ketela ke dalam polybag. Tunggu selama 5 hari, maka kan tumbuh tunas.
- Lepaskan tunas dari ketela. Pilihlah tunas yang lebih panjang terlebih dahulu.
- Sediakan air di dalam botol bekas.
- Masukkan tunas ketela ke dalam air tersebut. Tunggu sekitar 5 hari sampai akarnya agak lebat.
- Angkat tunas yang telah berisi akar, lalu tanamlah tunas tersebut dalam polybag. Jika Anda akan memindahkannya ke dalam kebun, cukup pakai polybag ukuran 15. Tapi kalau tetap akan menanamnya dalam polybag, Anda bisa memilihnya dengan ukuran yang lebih besar.
Selanjutnya, Anda tinggal menengok perkembangan tunas ketela tiap pagi di sela kesibukan anda. Maka kejenuhan skibat stay at home akan teratasi karena Anda akan asik tiap pagi menengok tanaman anda. Selamat mencoba. Selamat menghadirkan hormon bahagia dalam hidupmu.
Oleh : Ni Wayan Darti